
PWMU.CO-Hari libur tidak menghalangi semangat para wali siswa memenuhi lantai 2 Royal Plaza Surabaya menyaksikan pentas seni dan perpisahan TK ABA 69 Surabaya, Kamis (27/6/2019).
Wali murid dan keluarga besarnya ikut serta mendampingi putra-putrinya. Hadir juga Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Aisyiyah Rungkut.
Dibuka dengan penampilan tarian, gerak dan lagu. Dilanjutkan pembacaan surat An Naba’ oleh siswa-siswi kelompok B membuat suasana langsung hening.
Kholifah Rohmawati, ketua Majelis Dikdasmen PCA Rungkut menyampaikan, anak-anak yang sudah diarahkan, dididik dan dikenalkan teman dan lingkungan sekitarnya.
”Mereka juga diberi pengetahuan agama sehingga diperlukan wadah yang baik. Jika wali murid berkenan putra putrinya bisa dilanjutkan di MIM 27,” katanya.
Dia menyampaikan, jangan sampai orang tua tidak memikirkan bagaimana pengetahuan agama yang sudah dididik dan diajarkan di TK ABA 69 dengan bagus. Jika orang tua mengabaikan persoalan agama maka akan ditegur oleh Allah saw.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, jika manusia mengabaikan urusan agama dan lebih mementingkan urusan dunia semata, maka tunggulah kehancuran pada dirinya dan keluarganya.
Ketua Ikwam Bu Ridwan mengatakan, menyekolahkan anak di TK ABA 69 banyak mewarnai perilaku dan watak semoga menjadi anak yang saleh dan salehah serta menjadi anak yang dapat dibanggakan masyarakat sekitarnya.
Kepala TK ABA 69 Lanny SPd mengatakan, usia dini merupakan masa-masa golden age. Dimana pada masa itu syaraf otak anak berkembang sangat pesat hingga mencapai 80 persen. Masa-masa yang paling efektif untuk mengajarkan kecerdasan emosi dan karakter pada anak.
”Alhamdulillah, TK ABA 69 Rungkut yang baru dua tahun berdiri namun prestasi yang membanggakan banyak diraihnya. Mendapatkan 14 piala dalam kejuaraan Sport And Art Competition 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 18-22 Februari 2019 di Surabaya,” tandasnya. (Sulthon)
Discussion about this post