
PWMU.CO – Mujahid dakwah Muhammadiyah harus tetap beristiqamah dan bersabar dalam beramar makruf nahyi munkar. Tentu dengan manhaj bil makruf yakni responsif, proaktif, positif, konstruktif, dan persuasif. Bukan pasif, permisif, dan legitimatif.
Kader Muhammadiyah pantang mengeluh dan mengomel kala melihat kemungkaran, karena kemungkaran itu harus disikapi dan diatasi dengan kerja.
Diam terhadap kemungkaran adalah pertanda kemalasan bekerja. Dan membiarkannya akan mendorong kemungkaran merajalela. Wadzaka adh’af wa asyau al-iman.
Oleh M. Din Syamsuddin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 2005-2010 dan 2010-2015.
Discussion about this post