PWMU.CO – Kegiatan Turba alias turun ke bawah yang dilakukan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) Gresik di Pulau Bawean berlanjut ke Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiah (PCNA) Tambak.
Kegiatan dipusatkan di Madrasah Diniyah Aisyiah Ranting Kepu Teluk Bawean, Ahad (7/7/19). Sebelumnya PDNA melakukan pertemuan dengan PCNA Sangkapura, Sabtu 6/7/19).
Pada para aktivis PCNA Tambak, Ketua PDNA Gresik Ifa Faridah SPdi mengenalkan kembali apa itu Nasyiah—sebutan populer Nasyiatul Aisyiyah—dan atributnya. Dia juga memberi semangat agar Nasyiah Tambak bangkit kembali setelah sempat tanpa kegiatan.
“Nasyiah adalah ortom Muhammadiyah yang mempunyai tujuan yang sama, bukan hanya untuk warga Muhammadiyah melainkan untuk Islam. Mari semangat gerak dakwah kita bangkitkan,” pesannya.
Kesempatan langka ini tak disia-siakan oleh Akidah, Ketua PCNA Tambak yang sudah menjabat enam periode sejak awal terbentuknya PCNA Tambak. Dia pun menyampaikan curhatannya.
“Saya menjadi ketua tidak ingat mulai tahun berapa. Yang jelas dari saya kurus sampai gemuk; dari saya belum menikah sampai menikah, sampai saya janda dan menikah lagi,” ungkapnya yang disambut tawa hadirin.
Namun pada kepemimpinan kami, sambungnya, kegiatan vakum. “Bisa dikatakan mati suri dan bahkan saya sebagai ketua belum banyak mengenal tentang apa itu Nasyiah, anggotanya siapa saja dan apa program kerjanya. Dan hanya menjadi ketua begitu saja,” ungkap guru Madrasah Diniya Aisyiyah Kepuh Teluk dan SDN 2 Kepuh Teluk ini.
Akidah melanjutkan curhatannya, “Ini jadi curhat kami kepada PDNA Gresik tentang kondisi di cabang kami. Dan alhamdulillah tiga bulan ini sudah ada kepengurusan baru PCNA Tambak. Saya pribadi legowo dan mendukung ketua dan anggota PCNA Tambak untuk memajukan Nasyiah di sini, meski saya tidak tahu kapan pemilihannya dan kapan berahirnya masa kepemimpinan saya.”
Ketua PCNA Sangkapura Nyimas Mutmainah AmdKeb yang ikut mendampingi rombongan Turba berjanji akan menggandeng dan saling bersilaturahim dengan PCNA Tambak. “Maju bersama dengan tujuan mulia memajukan Uslam dan gerakan Muhammadiyah khususnya,” ujarnya dalam sambutan. “Dengan kadatangan kami, semoga menjadi tonggak kebangkitan PCNA Tambak untuk bisa mandiri.” (Ian Ianah)
Discussion about this post