
PWMU.CO – Kesuksesan belajar putra-putri kita ditentukan oleh kerja sama antara sekolah dan wali murid. Sebagus apapun program sekolah tidak akan berhasil tanpa dukungan dan pengawasan dari wali murid.
Kepala SMP Muhammadiyah 13 Campurejo, Panceng, Gresik, Nurul Wakhidatul Ummah menyampaikan hal itu pada acara sosialisasi wali siswa baru, Ahad (7/7/19).
Dia memaparkan mengenai program-program sekolah yang terfokus pada tiga aspek di bidang islami, peduli, dan prestasi. Yang ketiganya terimplementasi dalam program harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
Aspek islami, lanjutnya, meliputi controling dan pembiasaaan shalat berjamaah (Dhuha, Dhuhur, dan Asar), muratal Alquran setiap pagi, halaqah (pendampingan hafalan Alquran), Ramadhan Camp (mengirim siswa ke pesantren untuk menjaga dan memperbanyak hafalan).
“Insyaallah anak-anak kita dapat menjadi pecinta dan penghafal Alquran, serta di yaumul qiyamah dapat memberikan hadiah kepada orangtua berupa mahkota,” harap Fida—saapan akrabnya.
Dia mengatakan, Hamas School—sebutan untuk SMP Muhammadiyah 13 Campurejo—membentuk aspek kepedulian siswa dengan mengadakan infak harian. “Ini untuk mengajarkan sikap dermawan kepada siswa, jangan memberikan uang tambahan untuk infak, biarkan siswa menyisihkan uang jajannya sendiri,” katanya.
Fida menjelaskan hasil dari infak harian yang telah terkumpul setiap bulannya akan dihitung dan dibelanjakan sembako oleh siswa. “Sembako akan diberikan kepada teman yg kurang mampu atau fakir miskin yang ada di sekitar lingkungan sekolah,” tuturnya.
Ketiga adalah aspek prestasi. “Hamas School menyediakan sembilan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah melatih bakat dan kemampuan siswa,” ungkapnya. Ekstrakurikuler yang dimiliki hamas adalah qiraah, Tapak Suci, Hizbul Wathan, drumband, keputrian, jurnalis, hand made, Science Club, dan olah raga.
“Selain ekstrakurikuler, tahun ini juga ada kelas bintang, khusus membina dan memfasilitasi anak-anak untuk lomba atau olimpiade,” tutur Fida. (Nafi)

Discussion about this post