
PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ustad Dr Syamsuddin mengungkapkan salah satu rahasia kenapa umat Islam pada generasi awal disebut oleh Nabi SAW sebagai sebaik-baik manusia adalah karena mereka memiliki keimana dan tauhid yang kuat.
“Kenapa umat Islam yang sederhana dan belum mempunyai tradisi keilmuan itu mendapat pujian tinggi dari Nabi Muhammad SAW? Itu karena mereka memiliki iman dan tauhid yang kuat,” katanya dalam Kajian Reboan Pegawai PWM Jatim, Rabu (17/7/19).
Kajian mengupas bab ketauhidan dalam buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah itu diadakan di Kantor Muhammadiyah Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya.
Ustad Syam—sapaannya—lalu menerangkan secara gamblang pengaruh keimanan dan ketauhidan yang membuat umat Islam generasi awal dipuji Nabi SAW.
“Ketika kita membaca sejarah para Sahabat, ternyata tauhid mampu mengubah mentalitas umat Islam dari kaum atau bangsa yang tidak diperhitungkan dalam percaturan politik internasional menjadi bangsa yang sangat berani dan mempunyai harga diri,” paparnya.
Meski, umat Islam generasi awal kondisinya masih sederhana dan peradaban ilmunya jauh tertinggal. Sebab sejarah lahirnya keilmuan Islam baru mulai sekitar abad ke-2. “Itupun dimulai dari non-Arab,” urainya.
Ustad Syam melanjutkan, dengan tauhid yang kuat para sahabat Nabi SAW juga jadi memiliki rasa percaya diri yang luar biasa sehingga ketika berhadapan dengan bangsa besar seperti Romawi ataupun Persia, mereka tetap bisa menegakkan kepalanya.
“Walaupun umat Islam waktu itu kalah dari sisi peradaban, ilmu, kekayaan dan lainnya, bahkan telah jauh tertinggal. Tapi karena keimanan dan tauhid kuat yang dimiliki membuat umat Islam sama sekali tidak minder. Tauhid telah mendongkrak harga diri umat Islam generasi awal,” ungkapnya.
Dosen Tarbiyah UIN Sunan Ampel Surabaya itu pun menegaskan, umat Islam generasi awal juga memiliki keyakinan bahwa kemulian hanya akan dimiliki oleh mereka yang tauhidnya kuat.
“Jadi, setinggi apapun peradaban suatu kaum dan sebanyak apapun kekayaan suatu bangsa, kalau mereka berada di luar lingkaran tauhid, maka bangsa itu menjadi rendah dan hina. Itulah yang membuat para sahabat Nabi jadi pede luar biasa,” ungkapnya.
Sementara, kata dia, dengan berbekal iman yang telah menyatu dalam diri, maka umat Islam generasi awal tidak pernah takut ketika diajak berjihad di jalan Allah.
“Apapun diberikan umat Islam generasi untuk perjuangan menegakkan agama Allah SWT. Mereka biasa berjihad dengan harta dan bendanya, bahkan nyawa sekalipun. Nah, itulah rahasia kenapa umat Islam generasi awal dipuji Nabi SAW,” tandasnya. (Aan)