
PWMU.CO – Kejuaraan silat tingkat nasional, 4th UMS National Silat Championship 2019 yang dilaksanakan pada hari Ahad-Jumat, 4-9 Agustus 2019 di Universitas Muhammadiyah Surabaya membawa berkah bagi kontingen SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik.
Dari empat pesilat yang dikirimkan oleh Smamsatu Gresik, tiga di antaranya berhasil meraih juara. Bahkan salah satu di antara mereka berhasil meraih dua juara sekaligus, yaitu, Juara I (Gold Medal) Kelas B Putri Remaja dan Pesilat Terbaik Putri Remaja atas nama Angeli Ariesta Putri (XII IPS-3).
Sementara itu, dua penghargaan yang lain, diraih oleh Nur Lailiyah Rachmawati (X IPS-3) sebagai Juara III (Bronze Medal) Kelas C Putri Remaja dan Naufal Ariq (XI IBBu), Juara III (Bronze Medal) Seni Tunggal Remaja.
Dihubungi lewat aplikasi WhatsApp, Angeli merasa sangat senang dan bahagia bisa meraih penghargaan ini. “Setelah juara saya merasa senang, dan pasti sangat bahagia, karena saya juga diumumkan mendapatkan juara pesilat terbaik,” katanya.
Gelar pesilat terbaik, ia dapat karena mendapatkan poin terbanyak, salah satunya dengan mengalahkan lawannya dari Perguruan Silat Sawunggaling Surabaya di final. Selain itu karena minimnya pelanggaran yang ia lakukan.
Menurut Angeli, kesuksesan yang ia raih di kejuaraan yang diikuti oleh ratusan peserta itu, tidak terlepas dari peran serta sekolah dalam mendukung potensi siswa-siswinya, latihan yang keras, terus berdo’a dan minta restu kepada kedua orang tua.
“Kita sudah memulai latihan program untuk kejuaraan ini sejak bulan Mei 2019. Tapi itu saja tidak cukup, karena selalu berdoa, minta restu orangtua dan peran serta sekolah dalam membantu kami semuanya adalah hal yang terpenting dalam meraih kesuksesan,” ungkapnya.
Kepala Smamsatu Gresik Ainul Muttaqin SP MPd sangat senang dengan prestasi yang diraih oleh kontingen Tapak Suci Smamsatu Gresik ini. Karena dua dari empat peserta yang diikutsertakan dalam kejuaraan ini adalah anak-anak kelas X, dan salah satunya langsung meraih prestasi.
“Alhamdulillaah, senang sekali mendengar anak-anak bisa meraih prestasi di kejuaraan silat tingkat nasional ini yang meraih empat piala. Saya semakin senang karena dua di antara kontingen yang kita kirim masih kelas X dan salah satunya langsung bisa meraih prestasi. Jadi nanti ada penerus Mbak Angeli,” katanya. (*)
Kontributor M. Ali Safa’at. Editor Muhammad Nurfatoni.
Discussion about this post