
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB Gresik menggelar Shalat Idul Adha 1440 di GKB CONVEXW (Convention Exhibition Wedding), Jalan Jawa, Gresik, Ahad (11/8/19).
Sebelum shalat dimulai, panitia menyampaikan jumlah hewan kurban yang terkumpul sejumlah 61 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Panitia juga menghimbau kepada jamaah berinfak untuk renovasi Masjid At Taqwa SMP 12 yang menelan anggaran Rp 4 miliar, sementara saat ini sudah terkumpul Rp 2,1 miliar.
Shalat dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan Imam Ustadz Sammun sedangkan Khatib H Rofi’ Munawar Lc, Anggota DPR RI.
Dalam khutbahnya Ustadz Rofi’, sapaannya, menyampaikan bahwa saat ini adalah hari yang penuh dengan keberkahan. “Hari ini adalah sebaik-baiknya hari yang Allah SWT menitahkan di muka bumi. Hari ini kita berkumpul di tempat ini untuk mengagungkan Allah SWT dan hanya mengakui kebesarannya betapa kerdil dan tidak berdaya kita di hadapan Allah,” ujarnya.
Dan hari ini pula, sambungnya, rekaman sejarah itu kembali berulang. Dan kita semua memahami betapa besar sejarah itu. “Dan barangkali ini adalah sejarah terbesar dalam kehidupan manusia, di mana Allah SWT mengutus seorang Nabi Ibrahim yang membawa arah baru dalam kehidupan umat yang ada pada saat itu,” ungkapnya
Pria asal Lamongan itu menjelaskan, arah yang ada waktu itu adalah arah yang menyesatkan, arah yang bertumpu fandalisme dan kejahiliyahan. Dan Allah SWT mengutus Nabi Besar yaitu Nabi Ibrahim AS untuk menentukan sebuah gagasan dan arah baru dari kehidupan manusia.
Selanjutnya dia mengatakan, “Arah baru inilah yang kemudian beliau perjuangkan dengan berdarah-darah, dalam waktu yang cukup lama dan melelahkan dengan berbagai tantangan dan godaan yang beliau hadapi,” terangnya.
Arah baru ini juga, menurut Rofi’, yang kemudian menjadikan Nabi Ibrahim As ditakdirkan dan dijadikan oleh Allah sebagai pemimpin besar di muka bumi ini untuk sekalian manusia.
Kepemimpinan besar yang dilakukan Nabi Ibrahim adalah kepemimpinan yang penuh dengan seleksi dan berbagai ujian dan tantangan. Di antaranya dalam bentuk petualangan ke berbagai negara untuk menyebarkan agama islam, ujian mempertahankan aqidah yang resikonya dilempar ke dalam api serta ujian dan rintangan dalam keluarga beliau.
Selanjutnya dia menyatakan kepemimpinan Nabi Ibrahim ini sukses dengan izin Allah dan betapa aspek kepemimpinan ini diurai oleh Allah dalam Al Quran dalam bentuk tujuh doa-doa Nabi Ibrahim yang terdapat dalam Surat Ibrahim ayat 35-41.
Di akhir khutbahnya dia menyampaikan bahwa pembentukan generasi arah baru harus melibatkan secara langsung anak keturunan kita dalam membentuk karakter idiologi dan kepribadian. “Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan anak keturunannya,” ucapnya. (*)
Kontributor M. Yazid Nurkhafidhi. Editor Muhammad Nurfathoni.
Discussion about this post