• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 28, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Saad Ibrahim: Muhammadiyah Punya Sistem Bagus Harus Disumbangkan untuk Kekuasaan

Sabtu 24 Agustus 2019 | 14:09
3 min read
31
SHARES
97
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ketua PWM Jatim Saad Ibrahim, tengah, dalam diskusi Pilkada. (Sugiran/pwmu.co)

PWMU.CO-Muhammadiyah yang punya sistem bagus harus disumbangkan untuk Indonesia melalui politik atau kekuasaan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr Saad Ibrahim ketika memberikan sambutan pada Diskusi Publik Pilkada 2020 Pemian atau Penonton di Hall Mas Mansur Jalan Kertomenanggal  Surabaya, Sabtu (24/8/19).

Saad mengatakan, Alquran menyebutkan kemenangan itu akan digilir antara manusia. Kekuasaaan Islam begitu besar mulai 622 di zaman Nabi hingga 1924 di era Kesultanan Turki. ”Kuncinya adalah bersatu. Setelah itu hancur kekuasaan Islam diceraiberaikan oleh kedatangan imperialis Barat,” tuturnya.

Dalam menggilirkan kekuasaan kepada manusia, sambung Saad, memang Allah ada dominan, tetapi juga ada peran dari sisi lain. Peran ikhtiar manusia. Allah tidak terus membiarkan  kekuasaan umat itu hancur.

”Tahun 1912 Allah ilhamkan kepada KH Ahmad Dahlan untuk mendirikan Muhammadiyah. Kemudian berdiri Persis, NU,” jelasnya.

Bibit dakwah Islam yang telah ditanam oleh Allah di Indonesia ini, kata dia, harus dijaga. Tidak saling merusak dan menghancurkan. Islam harus jaya dan bersatu. Jangan ego sektoral tapi dahulukan ego komunal. Ini yang harus dipikirkan bersama.

Karena itu, menurut Saad, Muhammadiyah yang punya sistem bagus harus disumbangkan untuk Indonesia melalui politik atau kekuasaan.

Sebelumnya dia menyampaikan, Nabi Muhammad waktu memerintah Madinah sudah mencanangkan proyeksi khittah bagi kekuasaan Islam bahwa Persia dan Romawi akan masuk dalam kekuasaan Islam.

Proyeksi itu disampaikan karena optimistis Islam adalah pemenang. Padahal saat itu Nabi belum meruntuhkan tembok kekuasaan Mekkah yang masih dikuasai kafir Quraisy.

Secara logika sebenarnya proyeksi Nabi tidak sesuai dengan kondisi objektif saat itu. Bagaimana bisa memasukkan orang ajam seperti  Romawi dan Persia dalam kekuasaan Islam, sementara penguasa kota Mekkah saja masih mengancam Madinah.  ”Tetapi karena Islam agama pemenang maka Nabi optimis,” tandas dosen UIN Maulana Malik Ibrahim ini.

Kemenangan umat Islam, menurut dia,  bisa dilihat dari surat-surat di Alquran. Alfatihah bisa berarti orang yang membuka. Kalau sesuatu itu eksklusif maka kalau datang alfatih akan menjadi inklusif. ”Kalau Romawi menang maka yang dikuasai dipaksa memeluk Nasrani. Kalau Persia yang berkuasa maka agama mereka yang dipaksakan,” jelasnya.

Kesimpulannya, tambah dia, Islam harus jadi pemenang, harus menjadi khairu ummah. Nabi mendirikan masjid sebagai proklamasi bahwa area itu dikuasai Islam. ”Dan fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tapi juga untuk mengatur negara,” terangnya.

Nabi membangun pasar sendiri karena pasar Yatsrib yang dikuasai Yahudi saat itu penuh kecurangan. Berbeda dengan pasar Mekkah karena sebagai kota perdagangan orangnya  menjaga kejujuran agar tidak hancur namanya.

Sejarah kemudian membuktikan, lanjut Saad, orang Yatsrib menjadi orang yang bagus dalam memperhatikan timbangan dalam jual beli karena ajaran Islam. ”Lalu dikenal dengan sebutan Almadinah Almunawaroh, yang berarti kota yang mencerahkan,” tuturnya.

Perubahan Madinah yang luar biasa menjadi misi Islam. Maka semua kawasan harus diubah, desa diubah menjadi kota tetapi dengan dimensi teologis yang kuat.

”Di Madinah, Nabi juga membuat konstitusi negara. Konstitusi yang sangat modern menurut beberapa pengamat konstitusi dunia. Dimana Nabi memberikan kebebasan kepada penganut agama lain dengan menjalankan keyakinannya meski berada di Madinah,” paparnya. (*)

Penulis Sugiran. Editor Sugeng Purwanto.

Muhammadiyah di Pilkada 2020: Jadi Pemain Butuh Dukungan Penonton
Tags: Diskusi PublikPilkadaSaad Ibrahim
SendShare12Tweet8Share

Related Posts

Abu Tarahim, Begitu Sebutan untuk Ketua PWM Ini

Jumat 20 Mei 2022 | 11:22
187

Abu Nasir sambutan di Syawalan PDM Kota Pasuruan. (Dadang/PWMU.CO) PWMU.CO- Abu Tarahim, begitu julukan Ketua...

Buzzerp Membuat Bangsa Ini Tak Beradab

Selasa 17 Mei 2022 | 16:32
4.9k

Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim ceramah di Pare Kediri (Dahlansae/PWMU.CO) PWMU.CO– Buzzerp membuat bangsa...

Tiga Nasihat Terhindar dari Kesalahan

Senin 16 Mei 2022 | 22:08
89

Dr Saad Ibrahim mengisi halal bihalal PCM Panceng. (Nurkhan/PWMU.CO) PWMU.CO- Tiga nasihat terhindar dari kesalahan...

Ranting Muhammadiyah Ini Punya Kantor, Masjidnya Diresmikan Ketua PWM Jatim

Senin 16 Mei 2022 | 09:44
276

KH Dr Saad Ibrahim MA dalam Halalbihalal dan Peresmian Masjid KH Ahmad Dahlan, Ranting Muhammadiyah...

Urusan dengan Allah Jauh Lebih Mudah

Minggu 15 Mei 2022 | 14:36
161

PWMU.CO- Urusan dengan Allah jauh lebih mudah daripada berurusan dengan manusia. Demikian disampaikan Ketua Pimpinan...

Unit Bisnis Umsida Ekspor Perdana Calladium ke Amerika

Kamis 12 Mei 2022 | 06:13
223

Proses packaging: Sekum PP Muhammadiyah, Bupati Sidoarjo dan Rektor Umsida saat peluncuran ekspor perdana unit...

Konsep Autofagi Jadikan Puasa Ibadah Istimewa

Minggu 17 April 2022 | 14:37
75

Dr Saad Ibrahim saat menjelaskan konsep autofagi dalam ibadah puasa (Moh Ernam/PWMU.CO) Konsep autofagi atau...

Saat Ketua PWM Jatim Carikan Jodoh Kokam Pengawal Kajian

Sabtu 16 April 2022 | 17:09
7k

Dr Saad Ibrahim ketika dikawal Andy Arifin dalam Kajian Ramadhan PDM Sidoarjo (Darul Setiawan/PWMU.CO) Saat...

Gagahnya Cabang Muhammadiyah Bisa Dilihat dari Saku Ketuanya

Sabtu 16 April 2022 | 15:54
3.6k

Dr Saad Ibrahim dalam Kajian Ramadhan PDM Sidoarjo di MBS Porong (Darul Setiawan/PWMU.CO) Gagahnya Cabang...

Perang Rusia dan Ukraina Contoh Saintek yang Lepas Kendali Teologi

Sabtu 12 Maret 2022 | 12:18
306

Ketua PWM Jatim M Saad Ibrahim (kedja dati kiri). Perang Rusia dan Ukraina Contoh Saintek...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Haedar Nashir: Saya Jadi Saksi, Buya Syafii Dipanggil Allah dengan Kesiapan Luar Biasa

    3722 shares
    Share 1489 Tweet 931
  • Buya Syafii Maarif Wafat

    1885 shares
    Share 754 Tweet 471
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    3618 shares
    Share 1447 Tweet 905
  • Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

    569 shares
    Share 228 Tweet 142
  • Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran?

    1822 shares
    Share 729 Tweet 456
  • Tauhid dan Syirik: Keadilan Vs Kezaliman

    1493 shares
    Share 597 Tweet 373
  • Tauhid, Menjauhi Al-Ghuluw dan At-Taqshir

    1270 shares
    Share 508 Tweet 318
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    1823 shares
    Share 729 Tweet 456
  • Hari Buku Nasional, Siswa Spemdalas Belajar Resensi Buku

    1320 shares
    Share 528 Tweet 330
  • Maqam Tinggi Buya Syafii di Mata Din Syamsuddin

    322 shares
    Share 129 Tweet 81

Berita Terkini

Kolom

Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir

Jumat 27 Mei 2022 | 23:04
60

M. Anwar Djaelani: Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Jangan Takut Berkata Tidak,...

Read more

Digital Creative Communication Jadi Bekal Penguatan Karir Mahasiswa Komunikasi UMM

Jumat 27 Mei 2022 | 22:49
16

Tasyakur Milad Aisyiyah Semarak dengan Tarian Ini

Jumat 27 Mei 2022 | 22:21
16

Premium Time Anak Menghafal Quran

Jumat 27 Mei 2022 | 22:15
53

Inilah Pejuang Terbaik Ramadhan 1443 SD Muwri

Jumat 27 Mei 2022 | 22:13
17

Jadi Duta Buku Nasional, Ini Rahasia Siswa Smamio

Jumat 27 Mei 2022 | 22:12
20

Siswa Mimsix Ikuti Munaqasah Terbuka

Jumat 27 Mei 2022 | 22:11
30

Arti Monokrom di Purnawiyata SD Mudabo

Jumat 27 Mei 2022 | 22:10
34

Menag: Buya Syafii Konsisten Rawat Kerukunan Umat Beragama

Jumat 27 Mei 2022 | 21:57
118

Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada

Jumat 27 Mei 2022 | 21:31
112
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In