ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Minggu, Agustus 14, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ketika Imam Masjid Muhammadiyah Membaca Qunut

Senin 20 Juni 2016 | 05:19
3 min read
949
SHARES
3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Salah satu pusat dakwah Muhammadiyah Sidoarjo, Masjid An-Nur (foto: smamda.sch.id)
Salah satu pusat dakwah Muhammadiyah Sidoarjo, Masjid An-Nur (foto: smamda.sch.id)

PWMU.CO – Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih sejak lama menyatakan bahwa qunut, baik dalam shalat Subuh maupun Witir, tidak disyariatkan. Namun, ada kejadian lucu akibat kekurangkomunikasian Takmir dengan Imam ketika shalat Tarawih-Witir di Masjid An-Nur Sidoarjo, Jl Mojopahit 666-B Sidoarjo. Di pusat dakwah Muhammadiyah Sidoarjo, Sabtu malam kemarin lusa (18/6), Imam yang didatangkan dari Mesir membaca doa qunut sesudah i’tidal sebelum sujud pada rakaat terakhir dalam shalat witir.

“Rabbanaa aatinaa fid dunya hasanah. Wa fil akhirati hasanah. Wa qinaa ‘adzaban naar,” begitu di antara beberapa doa qunut yang dibaca Imam Tabarak Kamil el-Laboody, hafidz internasional yang tercatat sudah hafal al-Quran sejak usia 4,5 tahun. Doa yang dibacanya memang bukan “allahumma fiiman hadait wa ’aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait dan seterusnya” yang biasa dibaca kalangan non-Muhammadiyah. Melainkan doa harian, yang lazimnya dibacakan khatib shalat Jum’at saat khutbah kedua.

(Baca: Tarawih Bersama 3 Hafidz Internasional: Ketika Bunyi “A” Jadi “E”, dan baca juga: Serunya Tarawih dengan 3 Hafidz Internasional yang Bergantian Jadi Imam)

Lazimnya ketika warga Muhammadiyah saat bermakmum di belakang imam yang membaca qunut, mereka pun diam. Tak hanya tidak berucap “Amin” mengamini doa imam, bahkan angkat tangan berdoa pun tidak dilakukan. Begitu juga yang dilakukan jamaah Masjid An-Nur, yang juga hening ketika Imam sedang membaca doa yang cukup panjang itu. Ada yang tangannya lurus ke bawah, ada pula yang bersedekap.

Barulah setelah shalat Witir usai, bisik-bisik antarjamaah mulai terdengar samar-samar. Beberapa saat kemudian beberapa orang mengajukan pertanyaan dan komplain ke Takmir Masjid mempertanyakan “qunut” tadi. “Ya, ada miskomunikasi kami dengan Imam tentang masalah qunut ini,” begitu jelas salah satu takmir masjid, Abi Hasan.

(Baca: Kita adalah Media, Kita Dibaca atau Ditonton dan baca juga: Tiga Prinsip Pembaharuan dalam Muhammadiyah)

Takmir masjid pun bergerak cepat, menjelaskan pendapat Muhammadiyah tentang masalah qunut ini. Muhammadiyah memandang bahwa dalil-dalil yang menyatakan adanya doa qunut seperti riwayat Abu Dawud, at-Tirmidzi, riwayat an-Nasa’i, riwayat Ahmad dan riwayat Ibnu Majah dipandang kurang kuat karena ada perawi-perawi yang dipandang dhaif. Malam kedua pun, Ahad (19/6), imam pun sudah tidak membaca qunut lagi dalam rakaat akhir shalat witir.

Apapun yang terjadi pada Witir Sabtu malam itu, kerinduan warga Muhammadiyah untuk mendengar langsung bacaan merdu hafidz yang kini berusia 15 tahun itu terobati. Bahkan perlu “perjuangan” tersendiri untuk bisa menghadirinya. Sebab, Sabtu itu, ketika menu buka puasa yang disiapkan takmir Masjid An-Nur belum habis, angin kencang bertiup di Sidoarjo. Begitu kencangnya angin, semua pembatas yang memisahkan jamaah putra dan putri tumbang.

(Baca: Ini Dia Dua Hafidz Bersanad, Santri Muhammadiyah Madura dan baca juga Bolehkah Kita Berdoa dengan Potongan Ayat al-Qur’an?)

Tak cukup angin yang datang, ternyata hujan juga turun dengan lebat. Sidoarjo malam ini diguyur hujan. Takmir masjid pun ketar-ketir menanti kedatangan Tabarak yang malam itu memang dijadwalkan menjadi Imam shalat Tarawih. Kekhawatiran ini memang sangat wajar karena Tabarak dan keluarga seharusnya memang sudah hadir sejak shalat Maghrib dan berbuka bersama di masjid.

Namun, tersiar kabar bahwa Tabarak pada sore itu sedang kurang sehat. Ditambah hujan deras, maka semakin lengkap kekhawatiran takmir tentang kemungkinan sang imam tidak bisa hadir. “Alhamdulillah, walaupun hujan lebat, akhirnya Tabarak datang ke masjid An-Nur didampingi ayahnya Dr Kamil dan adiknya, Yazeed. Mereka langsung duduk di shaf pertama menunggu adzan Isya,” jelas Abi Hasan.

(Baca: Keshalehan Intelektual Itu Puncak Derajat Iman Seseorang dan baca juga 6 Ajaran Alquran tentang Pola Hidup Islami)

Terkait masalah qunut, di kesempatan berbeda, Wakil Ketua PWM DR Syamsuddin, menjelaskan bahwa yang ada tuntutannya dari Nabi Muhammad saw adalah qunut nazilah. “Yaitu qunut yang dilakukan setiap shalat selama satu bulan ketika kaum muslimin menderita kesusahan dan tidak hanya dikhususkan untuk shalat tertentu saja,” jelas dosen UIN Sunan Ampel Surabaya itu.

Dalam catatan hadits-hadits shahih, Nabi Muhammad melakukan qunut nazilah ini selama sebulan. Diantara doa yang dibacanya berisi kutukan terhadap orang-orang musyrik dengan menyebut nama-nama mereka. Sebelum akhirnya turun QS Ali Imran ayat 127: Laisa laka minal-amri syaiun, yang artinya “tidak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu”.

“Dalam pandangan Muhammadiyah, semua jenis qunut baik dalam shalat Subuh, Witir, maupun Nazilah telah mansukh (terhapus, red) atau tidak disyariatkan lagi setelah turunnya ayat 127 surat Ali Imran ini,” tegas Syamsuddin. Meski demikian, bukan berarti bermakmum di belakang imam yang membaca qunut membuat shalat menjadi tidak sah. Sebab, qunut memang masalah khilafiyah dalam fiqih yang sudah biasa terjadi sejak zaman dulu. (ernam)

Tags: Masjid Muhammadiyah Baca QunutTabarak Kamil el-Laboody
SendShare382Tweet236Share

Related Posts

Masjid KH Ahmad Dahlan Berlantai Tiga Ini Diselimuti Bendera Raksasa Merah Putih

Minggu 5 Agustus 2018 | 19:33
557

Bendera raksasa merah putih yang membungkus Masjid KH Ahmad Dahlan Ngijo...

Tarawih Bersama 3 Hafidz Internasional: Ketika Bunyi “A” Jadi “E”

Minggu 19 Juni 2016 | 16:57
160

Suasana masjid An-Nur, Sidoarjo ketika Tabarak Kamil el-Laboody menjadi imam (foto:...

Serunya Tarawih dengan 3 Hafidz Internasional yang Bergantian Jadi Imam

Minggu 19 Juni 2016 | 12:01
493

Keluarga hafidz internasional, yang 3 di antaranya didaulat jadi imam Tarawih...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    27799 shares
    Share 11120 Tweet 6950
  • Dua Bintang Timnas Piala AFF U-16 Siswa SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta 

    4905 shares
    Share 1962 Tweet 1226
  • Melawan Tuduhan-Tuduhan Salafi

    2625 shares
    Share 1050 Tweet 656
  • PWM DIY: Berjilbab bagi Siswa Muslimah Pengamalan Ajaran Agama

    1556 shares
    Share 622 Tweet 389
  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan Surabaya

    16926 shares
    Share 6770 Tweet 4232
  • Lima Model Orang Muhammadiyah, Anda Termasuk yang Mana?

    4993 shares
    Share 1997 Tweet 1248
  • Muhammadiyah dan Salafi Itu Berbeda, 5 Hal Ini Penyebabnya

    757 shares
    Share 303 Tweet 189
  • Strategi Salafi Masuk ke Masjid Muhammadiyah

    5444 shares
    Share 2178 Tweet 1361
  • Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus Polri

    49062 shares
    Share 19625 Tweet 12266
  • Free Writing Mengagetkan Peserta Workshop Jurnalistik IPM Muhiba

    180 shares
    Share 72 Tweet 45

Berita Terkini

  • Pendidikan Holistik Perspektif MuhammadiyahMinggu 14 Agustus 2022 | 17:39
  • Pengajian keliling
    Pengajian Keliling Mencari Empat Manfaat IniMinggu 14 Agustus 2022 | 17:27
  • Ketua PWI Jatim Berbagi Strategi Mengatasi Kriris KomunikasiMinggu 14 Agustus 2022 | 14:55
  • Begini Lomba HART di Jambore Nasional SAR Muhammadiyah WonosoboMinggu 14 Agustus 2022 | 13:26
  • Dua Bintang Timnas Piala AFF U-16 Siswa SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Minggu 14 Agustus 2022 | 12:49
  • Peserta Jambore SAR Muhammadiyah Ini Bawa Dagangan Cobek, KreatifMinggu 14 Agustus 2022 | 11:37
  • Mimdaka Kembali Gelar Latihan Tapak SuciMinggu 14 Agustus 2022 | 09:59
  • Rahasia 8 Santri PMMP Borong Medali Jember Open Championship 2022Minggu 14 Agustus 2022 | 08:58
  • Belajar dari Kisah Abu Lahab di Living Quran SD MugebMinggu 14 Agustus 2022 | 07:57
  • Menghafal Al-Quran Tak Kenal UsiaMinggu 14 Agustus 2022 | 06:51

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In