• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Awas! Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (Bagian 4): Mereka Berpusat di Yerusalem

Kamis 5 September 2019 | 18:25
in Kolom
0
1.1k
SHARES
1.2k
VIEWS
Anwar Hudijono (MN/PWMU.CO)

PWMU.CO – Yakjuj dan Makjuj keluar dari tembok Zulkarnain tidak serentak seperti massa peserta lomba lari maraton. Melainkan secara bergelombang, berkelompok-kelompok layaknya puak burung kuntul bermigrasi. Mereka bergerak sangat cepat seperti air bah yang turun dari gunung.

“Hingga apabila dibukakan (tembok) Yakjuj dan Makjuj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.” (Al Anbiya 96).

Tempat yang tinggi itu biasanya merujuk pada gunung. Untuk itulah para ahli yang menggunakan metode dhahiri atau pemahaman secara tekstual menunjuk Pegunungan Kaukasus sebagai tempat mereka.

Adapun dalam pemahaman kontekstual Yakjuj dan Makjuj sebagai sistem menyebarkan ideologinya, misinya menggunakan media atau alat yang berada di tempat yang tinggi yaitu satelit komunikasi yang berbuah internet. Mereka menyebarkan misinya secara cepat dan luas dengan internet itu.

Komunitas manusia Yakjuj dan Makjuj itu kemudian menyelinap, menyebar berbaur dengan puak manusia lain. “Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Yakjuj dan Makjuj) berbaur antara satu dengan yang lain. (Alkahfi 99).

Mereka menyebarkan misi sistem ideologi fasad (merusak). Ideologi fasad adalah bawaan hakiki manusia. “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.’ Mereka berkata, ‘Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih dan memuji-Mu. Dia berfirman, ‘Sungguh Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’” (Albaqarah 30).

Jadi Yakjuk dan Makjuj itu seperti cerita film zombie. Orang yang terjangkit virus, akan menggigit yang lain. Yang tergigit akan menggigit yang lain dan seterusnya sehinggga jumlah orang yang suspek terus bertambah dan semakin cepat pertambahannya. Hadits riwayat Bukhari secara simbolik menggambarkan bahwa perbandingan manusia yang beriman dengan Yakjuj dan Makjuj itu 1: 1.000.

Baca Juga:  Kiai (Honoris Causa)

Silih berganti
Jangan dibayangkan bahwa personil manusia Yakjuj dan Makjuj itu hidup terus sejak zaman Zulkarnain sampai menjelang kiamat. Mereka mati juga karena qodratnya manusia itu memang mati. Mereka silih berganti. Mati satu tumbuh seribu. Berkembang secara generasional.

Gaya mereka sesuai dengan zamannya. Pada zaman generasi old pakai sistem komunikasi getok tular sekarang sudah pakai internet. Dulu mereka melakukan etinis cleaning dengan pedang, sekarang dengan narkoba atau virus dan senjata teknobiologi. Mereka dulu terkotak-kotak pada nation state, subnation, pada zaman now mereka menjadi warga negara global.

Yang pasti, siapapun mereka, apapun etnis, ras, dan agamanya. Apapun peradaban dan gaya hidupnya. Bagaimana sosial ekonominya. Begitu sudah positif suspek virus fasad, mereka secara ruhi atau hakikat sudah menjadi Yakjuj dan Makjuj.

Ideologi fasad itu menghendaki kerusakan total. Rasulullah mengatakan, Yakjuj dan Makjuj akan merusak segala sesuatu yang ditemui. Melakukan pembunuhan. Tapi yang paling berbahaya dari misi mereka adalah melakukan perusakan akidah. Mereka menarik orang lain agar menjadi kafir. Inilah kerusakan sejati dan total.

Kerusakan sejati dan total itu muaranya pada azab Allah seperti yang ditegaskan dalam surah Al Anbiya 97: Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang yang kafir terbelakak. “Alangkah celakanya kami. Kami benar-benar lengah tentang ini, bahkan kami benar-benar orang yang dzalim.”

Baca Juga:  Wartawan Senior: Pak Haedar Jangan Terjebak Isu Radikalisme

Terdapat pula di Alkahfi 100. “Dan Kami perlihatkan neraka Alk dengan jelas pada hari itu kepada orang-orang kafir.”

Yerusalem dan Danau Tiberias
Yakjuk dan Makjuj hidup berkembang biak dan berbaur dengan manusia di seluruh dunia tanpa disebut batasan negara dan wilayah. Namun ada tempat khusus yang disebut oleh hadits yaitu Danau Tiberias atau Galilea, Yerussalem, Syam, dan Arab.

Dalam Shahih Muslim melalui riwayat An-Nuwas bin Sam’an RA bahwa Rasulullah bersabda, “….Allah mengutus Ya’juj dan Ma’juj. Mereka keluar dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. Rombongan pertama mereka melewati danau Thabariyah, sebuah danau besar di Palestina yang berair lezat, lalu mereka meminumnya. Kemudian rombongan terakhir mereka melewatinya dan berkata, ‘Di sini pernah ada air.”

Kalimat “Di sini pernah ada air” harus digarisbawahi. Bisa ditafsirkan bahwa Yakjuj dan Makjuj pernah di kawasan Tiberias yang sekarang terletak di Israel (dulu wilayah Palestina). Perjalanan mereka akan berakhir di Gunung Khumar yang masuk Yerusalem yang nama lainnya Al Quds atau Baitul Maqdis. (HR Muslim)

Hal ini semakin memperkuat tafsir bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah keturunan Israel atau bangsa Yahudi. Mereka sedikitnya pernah diusir dari negaranya seperti zaman Kaisar Nebukadnezar tahun 597 SM. Mereka mengalami diaspora. Pada pertengahan abad ke-2 SM, penulis Yahudi yang mengarang buku ketiga Oracula Sibyllina, mengatakan, “Setiap daratan penuh dengan engkau, (Yahudi) demikian pula setiap lautan.”

Baca Juga:  Viral Hoax, Pengamat: Jangan Jadikan Medsos Sumber Berita

Dan penghancuran oleh Kerajaan Romawi tahun 60-70 yang membuat mereka kembali tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Jejaknya di Indonesia seperti adanya sinagog (rumah ibadah Yahudi) di Jalan Kayun, Kota Surabaya, kuburan tentara Yahudi yang kerja di VOC di Aceh, sinagog di Manado.

Bangsa Yahudi memang terusir dari negaranya. Tetapi mereka tidak pernah surut obsesinya untuk kembali menguasai kembali negaranya yang mereka sebut Tanah Perjanjian. Dan sudah termaktub dalam nubuwat mereka, bahwa Yerusalem akan jadi pusat dunia di akhir zaman. Dan bangsa Yahudi selalu bermimpi menjadi pemimpin dunia. Mereka memiliki obsesi menghadirkan kembali Imperium Sulaiman.

Maka tanpa tedeng aling-aling pakar eskatologi Islam Sheikh Imran Hossein mengatakan, Yakjuj dan Makjuj adalah bangsa Yahudi ke-13 atau keturunan bangsa Kazzar. Mereka memiliki DNA Eropa yang berbeda dengan Yahudi DNA Timur Tengah atau keturunan Nabi Ya’kub.

Bisa juga memunculkan penafsiran bahwa Yakjuj dan Makjuj itu merupakan dua unsur utama Yahudi akhir zaman. Yaitu perpaduan bangsa Kazzar dan bangsa Yahudi (Bani Israel). Satu ber-DNA Eropa dan yang satu ber-DNA Timur Tengah. Mereka berideologi tunggal, memiliki obsesi yang satu. Mereka memeluk Yudaisme.

Istilah Jawanya loro ning atunggil, dua tapi satu atau satu tapi dua. Eksistensi mereka bisa dilihat di bendera Israel di mana ada dua segitiga ditumpuk (dijadikan satu) yang mereka sebuat Bintang Daud. Allahu a’lam bis-shawab. (*)

Kolom oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo.

Awas! Yakjuj dan Makjuj di Sekitar Kita (Bagian 3): Dari Mongol, Inggris sampai Bani Israel Ke-13
Tags: Anwar HudijonoYakjuj dan Makjuj
Share451SendTweet282

Related Posts

New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Kolom

Tersingkapnya “Masker” Amerika

Selasa 12 Januari 2021 | 12:04
379
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Kolom

Covid-19 serupa Dajjal dan Petunjuk Nabi Cara Menghadapinya

Kamis 24 Desember 2020 | 15:09
7.4k
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Kolom

Fitnah Covid-19 Isyarat Munculnya Dajjal

Selasa 22 Desember 2020 | 14:20
3.4k
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Kolom

Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

Senin 21 Desember 2020 | 12:33
4.2k
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Kolom

Antara Covid-19 dan Dajjal

Selasa 1 Desember 2020 | 13:55
2.4k
Membaca Habib Rizieq dalam Perspektif Kultur Politik Jawa
Kolom

Membaca Habib Rizieq dalam Perspektif Kultur Politik Jawa

Selasa 17 November 2020 | 08:46
3.3k
Next Post
Menyoal Parameter Pimpinan Sekolah Muhammadiyah di Tengah Persaingan Dunia Pendidikan

Krisis Kader dan Kebutuhan Reorientasi Pelajaran Kemuhammadiyahan

Di SDMM, Kesempurnaan Wudhu Siswa Dikawal Tiap Hari

Di SDMM, Kesempurnaan Wudhu Siswa Dikawal Tiap Hari

Game Leghezo, Inilah Uniknya sehingga Juara Satu Pimnas

Game Leghezo, Inilah Uniknya sehingga Juara Satu Pimnas

FKM UAD Jadi Fakultas Favorit, Ini yang Dilakukan Dekanat

FKM UAD Jadi Fakultas Favorit, Ini yang Dilakukan Dekanat

Kesalahpahaman pada Muhammadiyah (1): Dituduh Kenyang di Era Orde Baru

Iklan Bernama Pancasila

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
685

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
199

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
378

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
459

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Jalan Mamuju longsor

Jalan Mamuju Longsor, Kiriman Bantuan Terhambat

Selasa 19 Januari 2021 | 16:05
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Selasa 19 Januari 2021 | 13:10
Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Selasa 19 Januari 2021 | 10:26
Lompatan Jokowi

Gaya Lompatan Jokowi Atasi Krisis

Selasa 19 Januari 2021 | 09:55
Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Senin 18 Januari 2021 | 21:47
Guru besar UMY

Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

Senin 18 Januari 2021 | 20:15
Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Senin 18 Januari 2021 | 19:57
Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Senin 18 Januari 2021 | 16:51
Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Senin 18 Januari 2021 | 15:40
Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Senin 18 Januari 2021 | 14:34

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    470176 shares
    Share 188070 Tweet 117544
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22426 shares
    Share 8970 Tweet 5607
  • Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

    3969 shares
    Share 1588 Tweet 992
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    3564 shares
    Share 1426 Tweet 891
  • Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

    3186 shares
    Share 1274 Tweet 797
  • Dr Adriani Kadir, Pimpinan Aisyiyah Itu Wafat saat Gempa Mamuju Mengguncang

    3145 shares
    Share 1258 Tweet 786
  • Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

    1837 shares
    Share 735 Tweet 459
  • Risma Lagi, Gaduh Lagi

    1831 shares
    Share 732 Tweet 458
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1608 shares
    Share 643 Tweet 402
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    1814 shares
    Share 726 Tweet 454
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama