PWMU.CO – Dewan guru dari tiga sekolah Perguruan Muhammadiyah Daun yaitu MI Muhammadiyah Daun (Muda), MTs Muda 5, dan SMK Muda 4, Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik mengikuti Workshop Pengembangan dan Implementasi Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality untuk Meningkatkan Akssesibiitas Pembelajaran dan Profesionalisme Guru, Senin (9/9/19).
Workshop diadakan Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Turut membuka acara Kepala MTs Muda 5 Eklis Dinika MPdI dan Kepala SMKM Muda 4 Rahman Hakim SE. Sejumlah materi diberikan, meliputi Augmented Reality (AR) Teori, Tujuan AR, Aplikasi Penerapan AR, dan Infrastruktur AR.
Narasumber yang mengupas masalah ini adalah Deni Sutaji Dosen Informatika UMG. Dia menjelaskan, AR merupakan penggabungan antara dunia nyata dengan dunia virtual, sehingga user (pengguna) masih dapat melihat sisi dunia nyata.
“Sistem ini memiliki ciri-ciri di antaranya mampu menggabungkan dunia nyata dan maya, bekerja lebih interaktif secara real time, dan dapat mendukung objek dalam bentuk tiga dimensi,” terangnya.
Adapun tujuan AR adalah dapat meningkatkan persepsi pengguna, informasi yang disampaikan oleh objek virtual dapat membantu pengguna, dan meningkatkan pengalaman dalam interaksi.
Menurut Deni, kegunaan aplikasi ini adalah untuk kesehatan, manufaktur, dan perbaikan, visualisasi, hiburan, militer, dan pendidikan. (*)
Kontributor Eklis Dinika. Editor Mohammad Nurfatoni.
Gempa Bawean: Masjid seperti Diayun-ayun, Kisah Mahasiswa UMSurabaya
Dari kiri Mahen Rais, Ibtisam Aqashdul Haq, Muhammad Idris, dan Mohammad Sahrul saat di Bawean....
Discussion about this post