• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Sabtu, September 30, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Musafir

Belajar dari Amerika: Sebagai Simbol Negara, Presiden Harus Dihormati

Kamis 23 Juni 2016 | 13:04
3 min read
39
SHARES
121
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Biyanto bersama peserta Summer Institute 2016 dari Polandia dan Newzeland (foto Biyanto)
Biyanto bersama peserta Summer Institute 2016 dari Polandia dan Newzeland (foto Biyanto)

PWMU.CO – Presiden Amerika Serikat punya peran penting dalam pembangunan bangsanya. Seperti George Washington (menjabat 1789-1797), Thomas Jefferson (menjabat 1801-1809), dan James Madison (menjabat 1809-1817). Demikian dikatakan Prof David Walker, Guru Besar University California Santa Barbara (UCSB) dalam kelas Summer Institute 2016, hari ke-5, Rabu (22/6).

(Baca: Kegelisahan Akademisi Amerika pada Sikap Antipluralisme Capres Donald Trump dan Ke Amerika, PWM akan Uraikan Konsep Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi Wasy Syahadah)

Walker sengaja menampilkan tiga presiden itu karena dianggap berjasa besar dalam membangun Amerika pada periode-periode awal. Washington, kata Walker, berjasa besar karena sukses meletakkan dasar-dasar bernegara pascakemerdekaan. “Karena itu, Washington dijuluki Bapak Pendiri Amerika,” katanya.

Sedang Jefferson, tutur Walker, merupakan salah satu pencetus Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Karena itu, Jefferson juga disebut Bapak Pendiri Amerika. “Dan, James Madison sangat berjasa dalam penyusunan dan pengesahan konstitusi. Madison pun digelari Bapak Konstitusi Amerika,” ungkap Walker.

(Baca juga: Ketika Profesor Berbagai Negara Bahas HAM di Universitas Muhammadiyah Malang dan Mantan Wapres Boediono: Muhammadiyah Berperan dalam Konsep Negara Kesejahteraan)

Pelajaran sejarah dalam pandangan Walker tidak saja bertugas untuk mengkonstruksi kejadian masa silam. Yang jauh lebih penting, tutur Walker, pelajaran sejarah harus mampu menumbuhkan kebanggaan (proud) generasi muda pada pemimpin terdahulu. Inilah makna pembelajaran sejarah yang sesungguhnya.

“Generasi muda Amerika masa kini dan mendatang harus bangga dengan mantan Presiden Washington dan Jefferson. Masing-masing pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Justru dengan itu, generasi muda bisa belajar dan mengambil pelajaran dari pemimpinnya,” jelas Walker.

(Baca juga: Inilah Prinsip-Prinsip Negara Ideal yang Dibangun Rasulullah dan Ternyata Tata Negara Bangsa-Bangsa Barat Meniru Konsep Rasulullah)

Menurut Guru Besar Sejarah UCSB ini, internalisasi nilai-nilai karakter, yakni bangga berbangsa Amerika dan pemimpinnya, juga bisa dilakukan melalui pembelajaran sejarah. “Karena itu, pantang bagi generasi muda Amerika menelanjangi dan mencaci maki presidennya. Betapapun, mereka merupakan simbol kehormatan negaranya,” kata Walker. Pernyataan Walker ini penting, apalagi hal itu dikemukakan dalam konteks negara Amerika yang dikenal sangat bebas dan sekular.

Dalam kuliah ini, Walker dengan apik dan menarik mengkonstruksi sejarah Amerika. Ia paparkan sejarah Amerika mulai era penjajahan, perjuangan meraih kemerdekaan, dan perkembangan Amerika pascakemerdekaan. Bahkan kondisi Amerika terkini juga ia singgung.

(Baca juga: Nikmatnya Berpuasa Lebih Lama di Negeri Minoritas Muslim dan Ketika Malam Terasa Siang, Begitu juga Sebaliknya)

Pertanyaannya, bagaimana dengan pembelajaran sejarah di Tanah Air? Sudahkah berorientasi pada penanaman karakter bangga berbangsa dan bernegara Indonesia bagi generasi muda?

Jika sejarah bangsa diajarkan secara jujur dan jauh dari interes politik-ideologi, maka generasi masa kini bisa belajar dari kelebihan dan kekurangan para pendiri-pembangun bangsa. Tetapi sayang, masih banyak konstruksi sejarah bangsa ini yang diwarnai interes politik-ideologi rezim sebuah pemerintahan. Dampaknya, jika rezim itu jatuh, rezim pengganti kurang memberikan respek terhadap pendahulunya.

Semoga sejarawan dan guru-guru sejarah kita bisa menjadikan pembelajaran sejarah sebagai media menumbuhkan kebanggaan bertanah air Indonesia. Termasuk bangga dengan pemimpin terdahulu. Harus diyakinkan pada generasi muda kita, bahwa dengan segala kekurangannya, Indonesia masih merupakan tempat hunian yang terbaik. (*)

Laporan Biyanto, Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, peserta Summer Institute 2016 UCSB

Tags: Dr BiyantoSummer Institute 2016
SendShare16Tweet10Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Iman yang Aktif Akan Membuat Seorang Konsisten Beribadah

Next Post

UMM Gandeng PT Sido Muncul Kembangkan Obat Herbal

Related Posts

Guru Besar UINSA Hadiri Wisuda SDM 3 Ikrom Wage, Ini Pesannya

Selasa 22 Juni 2021 | 10:35
514

Prof Dr H Biyanto, MAg memberikan tausiyah di wisuda SDM 3 Ikrom Wage (tangkapan layar...

Pidato Pengukuhan Prof Biyanto: Deradikalisasi dan Moderasi

Rabu 12 Februari 2020 | 15:17
1.3k

Sampul buku Orasi Ilmiah Antara Deradikalisasi dan Moderasi: Persfektif Filsafat Kritik Ideologi. (Istimewa) PWMU.CO -...

Guru Muhammadiyah Jangan Jadi Islam Sontoloyo

Minggu 5 Januari 2020 | 12:54
340

Biyanto menyampakan soal Islam Sontoloyo di hadapan guru SDMM, Mimdaka, dan Mimsagum. (Achmad Nazarudin/PWMU.CO) PWMU.CO...

11 Kebiasaan Baik saat di TK Ini Perlu Dipraktikkan Kembali

Jumat 3 Januari 2020 | 22:23
53

Biyanto saat menyampaikan motivasi di aula SDMM. (Achmad Nazarudin/PWMU.CO) PWMU.CO - Prof Dr Biyanto MAg...

Harus Kaya Ide, Penulis Muhammadiyah Dilarang Keras Jadi Plagiat

Selasa 9 Januari 2018 | 22:05
43

Biyanto saat menyampaikan materi. (Aan/PWMU.CO) PWMU.CO – Seorang penulis haruslah kreatif...

Muhammadiyah Bertekad Kembalikan Solokuro Berwajah Damai

Minggu 2 Oktober 2016 | 17:08
426

Wakil Sekretaris PWM Jatim Dr Biyanto (kiri) didampingi Mudir Pondok Pesantren...

Fundraising Model UCSB Layak Dikembangkan di Indonesia

Selasa 19 Juli 2016 | 13:29
66

  Foto kegiatan Summer Institute. Penulis sedang antri di depan tempat...

Pengalaman ke Los Angeles Disopiri dan Dipandu Profesor Berusia 80-an Tahun

Sabtu 16 Juli 2016 | 06:28
47

Prof Moore (enam dari kiri, baju putih bergaris) bersama peserta Summer...

Spiritualisme Yes, Beragama No: Tantangan Baru Kaum Agamawan

Jumat 15 Juli 2016 | 04:00
166

Penulis saat mempresentasikan makalah pada diskusi penel Summer Institute 2016 UCSB...

Ternyata Isu Terorisme Tak Pengaruhi Laju Populasi Muslim di Barat

Kamis 14 Juli 2016 | 10:53
55

Dr Anna Ohanjanyan peserta Summer Institute 2016 UCSB yang berasal dari...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Disabilitas Smamsatu Raih Medali di Kejuaraan Paralimpik 2023

    7146 shares
    Share 2858 Tweet 1787
  • SMAM 8 Gresik Menggelar Pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka

    4686 shares
    Share 1874 Tweet 1172
  • Smamsatu Gelar Kajian Interaktif Semarakkan Maulid Nabi

    4641 shares
    Share 1856 Tweet 1160
  • Artikel Bahasa Inggris Guru Smamsatu Juara Kompetisi Menulis Nasional

    6282 shares
    Share 2513 Tweet 1571
  • Mahasiswa KKN UMG Kembangkan UMKM Desa Tlogobendung

    5207 shares
    Share 2083 Tweet 1302
  • Rektor UMY: Muhammadiyah Itu Tidak Netral

    2585 shares
    Share 1034 Tweet 646
  • Tim Debat Smamsatu Juara di Kompetisi Ini

    9136 shares
    Share 3654 Tweet 2284
  • Kelas Internasional Smamsatu Outdoor Activity di Wagos

    19235 shares
    Share 7694 Tweet 4809
  • Spemutu Gelar Screening Kesehatan

    4292 shares
    Share 1717 Tweet 1073
  • Aisyiyah Tidak Boleh Meminta, Justru Harus Memberi

    548 shares
    Share 219 Tweet 137

Berita Terkini

  • Hargai Waktumu Perbanyak Amalmu, Ini soal Manajemen WaktuSabtu 30 September 2023 | 19:27
  • Komite Investasi
    Komite Investasi MuhammadiyahSabtu 30 September 2023 | 19:08
  • Salut, Formatur Terpilih Aisyiyah Sendangagung Mayoritas Usia MudaSabtu 30 September 2023 | 17:41
  • SMK Pemuda Krian Memilih Duta Smedeka 2023Sabtu 30 September 2023 | 16:15
  • Muhadjir Effendy Terima Gelar Adat Raden Pangeran Anom Sabtu 30 September 2023 | 15:50
  • Hasil Karya Ecoprint Siswa TK Aisyiyah Ini DilelangSabtu 30 September 2023 | 15:14
  • Titin Hamidah Terpilih Memimpin Aisyiyah CangaanSabtu 30 September 2023 | 14:39
  • Etika bermedsos
    Etika Bermedsos Ikuti 12 Langkah Bijak IniSabtu 30 September 2023 | 14:37
  • Pengukuhan PCM Sidoarjo Periode 2022-2027, berikut struktur pimpinan dan majelis yang dikukuhkan pada Sabtu (30/9/23).
    Pengukuhan PCM Sidoarjo, Inilah Struktur Pimpinan dan MajelisnyaSabtu 30 September 2023 | 14:23
  • Sekretaris PDM Se-Jatim Praktik Aplikasi EsuratSabtu 30 September 2023 | 14:11
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In