
PWMU.CO-Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) membuka Program Studi Farmasi untuk memenuhi kebutuhan apoteker. Program Studi Farmasi S1 ini langsung membuka penerimaan mahasiswa baru hingga 27 September 2019.
Surat Keputusan Menristekdikti pembukaan Program Studi Farmasi ini diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) VII Jawa Timur Prof Dr Ir Suprapto DEA kepada Rektor UMSurabaya Dr dr Sukadiono MM di At Tauhid Tower, Senin (16/9/2019).
Program Studi Farmasi di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan(FIK) menjadi program studi kelima. Program studi yang sudah berjalan S1 Keperawatan, D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Analis Medis.
Dekan FIK UMSurabaya Dr Mundakir SKep Ns MKep menjelaskan, Program Studi Farmasi hanya menerima 40 mahasiswa tahun akademik ini.
”Persiapannya sudah matang. Sudah siap ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan serta dosen yang berkualitas,” tuturnya.
Ditambahkan, pembukaan Program Studi S-1 Farmasi ini didasarkan kepada keputusan Rektor Nomor 042/KEP/II.3.AU/2013, tentang pedoman pengembangan program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya dan rencana strategi Universitas Muhamadiyah Surabaya. Juga SK Menristekdikti Nomor : 730/KPT/I/2019.
”Pendirian program studi ini merespon kebutuhan tenaga apoteker. Kami bersyukur izin pembukaan program studi ini dapat kami terima. Semoga dapat memberikan kontribusi bidang kefarmasian,” katanya.
Rektor UMSurabaya Sukadiono menyampaikan, kampus ini akan terus menambah program studi baru. Bertambahnya pendirian program studi ini merupakan bagian dari merespon perkembangan zaman dan tuntutan untuk terus mengembangkan pendidikan di perguruan tinggi.
”Apalagi UMSurabaya memiliki cukup berpengalaman penyelenggarakan pendidikan bidang kesehatan dibuktikan dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat secara kuantitas dan kualitas,” katanya. (*)
Penulis Dede Nasrullah Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post