• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Begini CEO Parahita Ajarkan Quantum Ikhlas dengan Konsep AIR

Senin 7 Oktober 2019 | 21:39
in Kabar
0
64
SHARES
65
VIEWS
M Sulthon Amien membuat kotak empat kuadran (Sugiran/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sesuatu yang berbeda disajikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr HM Sulthon Amien MM saat menjadi pemateri pada Pengajian Ahad Pagi di Masjid Al-Jihad Kompleks Pusat Dakwah Muhammadiyah Situbondo, Ahad (6/10/19).

Beberapa hari sebelum ke Situbondo, Sulthon berpesan kepada panitia agar peserta pengajian membawa kertas dan alat tulis. Ternyata inilah tujuannya:

Mengawali materinya tentang Quantum Ikhlas, Sulthon tampil tanpa mimbar. Bak seorang motivator, dia turun dari panggung berbaur dengan peserta lengkap dengan media papan tulis dan infokus.

“Mari Bapak-Ibu ditulis biografi kehidupannya masing-masing. Caranya buat dulu garis dari bawah ke atas ke bawah lagi ke atas lagi dan seterusnya. Contohnya seperti ini,” ujarnya sambil menggambar di papan tulis.

Yang bagian atas tulislah kejadian-kejadian positif dan yang bawah kejadian-kejadian negatif.

Sejak kapan kita mengenal hidup ini nyaman, senang dan bahagia maka itu masuk positif. Sejak kapan kita merasa sedih, dibenci, disakiti dan dipinggirkan maka itu masuk negatif.

“Misalkan aku lulus TK dapat hadiah maka ditulis di bagian atas. Kemudian aku sedih ketika ayah dan ibu bertengkar hebat, maka ditulis di bawah,” terang CEO Parahita Diagnostic Center ini.

Selanjutnya, buatlah kotak empat buah. Bagian atas ditulis nyaman (positif) dan bagian bawah ditulis tidak nyaman (negatif). “Bagian kiri ditulis semangat rendah dan bagian kanan ditulis semangat tinggi,” pintanya.

Jadi sekarang ada empat kuadran di kotak yang kita buat. “Kuadran 1 nyaman tapi semangat rendah. Contohnya apa ibu-ibu? Iya betul. Tersenyum, ramah. Kuadran 2 nyaman dan semangat tinggi. Contohnya beramal, berbagi, tolong-menolong,” jelasnya.

Baca Juga:  Telaah Emosi Diri dengan 4 Kuadran agar Mampu Mengubah Mindset Jadi Positif

Kuadran tiga tidak nyaman dan semangat rendah. Seperti sedih, galau, dan malas. “Kuadran empat tidak nyaman tapi semangat tinggi. Misalkan marah, dengki, dan dendam,” sambungnya.

Maka yang perlu digarap yang mana? Kalau yang atas itu tidak ada masalah. Jika ada yang kurang tinggal ditingkatkan dan dikembangkan. Boleh dengan skala 1 sampai 10.

“Skala 10 itu misalkan ibu-ibu tadi sangunya mekgor 50 ribu kemudian diinfakkan kabeh. Kalau sangunya ada lembaran Rp 50 ribu dan Rp 5 ribu ternyata yang masuk kotak infak Rp 5 ribu berarti skalanya masih 2 atau 3. Itu bisa ditingkatkan,” tuturnya.

Sulthon melanjutkan, yang negatif harus diturunkan atau diminimalkan. Kalau orang dalam hidupnya bernegatif saja, misalkan tersenyum saja susah, wajahnya mencureng. “Hidup begini apa bisa bahagia? Kalau di dunia saja tidak bahagia, bagaimana dengan di akhirat?” tanyanya.

Maka, sambungnya, yang negatif ayo digarap. Coba diklasifikasi. Marah itu ada turunannya, yaitu menjadi pembenci, pendendam, hasut, fitnah, dengki, sensitif, bahkan bisa menjadi pembunuh.

“Takut itu turunannya khawatir, cemas berkeringat dingin, gampang gemetar, sedih, galau, post power sindrom seperti merasa takut kalau pensiun,” urainya.

Anda boleh mengatakan saya tidak apa-apa, tidak pernah khawatir, cemas atau marah dan sehat-sehat saja. “Tetapi adakah tanda-tanda Bapak-Ibu itu sering kepala pusing, perut gampang mual, gampang kembung, gampang diare, tidak bisa BAB (buang air besar), makan tidak enak meski menunya enak, sulit tidur, mudah marah. Maka itulah tanda-tanda kita sedang menderita stress,” imbuhnya.

Baca Juga:  Digandrungi Anak karena Game Berhasil Mencuri Bahasa Orangtua

Kalau mau mengakui ada tanda-tanda itu masih bagus artinya pertanda kita waras. Tetapi kalau tidak mau mengakui, saya biasa-biasa saja kok, paling hanya masuk angin. Orang seperti itu angel waras-e.

“Orang dengan gangguan psikologis kalau menyadari maka akan mudah penyembuhannya dan begitu juga sebaliknya,” tegasnya.

Hati-hati, kalau tidak merasa dan tidak sadar sesadar-sadarnya. Penyakit psikologis itu ada didalam alam bawah sadar. Jika dibiarkan maka akibatnya fatal. “Ada kan orang yang merasa tidak apa-apa tau-tau ambrok dan ternyata penyakitnya sudah parah,” ungkapnya.

Pendiri Sekola Alam Insan Mulia ini lalu mengajak mencoba mengecek kembali grafik kehidupan naik turun di awal tadi. “Yang bawah negatif-negatif diingat-ingat lagi apakah masih berhubungan hingga sekarang. Misalkan apakah marah saya saat itu menjadi penyebab benci dan dendam kepada seseorang,” ungkapnya.

“Kalau skalanya masih kecil tidak terlalu masalah, lebih mudah penyembuhannya. Tetapi kalau skalanya sudah tinggi maka perlu proses penyembuhan yang lebih serius,” ujarnya.

Marah itu efeknya banyak sekali. Bisa menjadi benci, dendam, dan penghasut. Orang sakit itu 80 persen karena faktor gangguan psikologis.

“Faktor makanan tidak banyak mempengaruhi orang jadi sakit. Tetapi tetap perlu diperhatikan ketika sudah ada tanda-tanda gangguan psikologis dan faktor keturunan,” terangnya.

Bagaimana agama Islam memberikan solusi? Agama mengajarkan, jika marah kalau sedang berdiri maka duduklah. Jika masih marah maka berbaringlah. Jika masih belum reda maka berwudhulah dan sholatlah.

Ajaran agama kita juga memerintahkan untuk memaafkan alias forgiveness. Tidak bisa tidak. “Biasanya ibu-ibu akan menjawab kok enak Pak, saya yang dibuli, ditipu, dipersonagratakan, kok disuruh memaafkan. Tetapi itulah perintah agama. Selalu ada kebaikan didalamnya,” kupasnya.

Baca Juga:  Di Tepi Bengawan Solo, Dasar-Dasar Kepahlawanan KH Ahmad Dahlan Diungkap untuk Cermin Berjuang Warga Muhammadiyah

Dia menegaskan, memaafkan itu penting sekali. Maafkan dia orang yang mendzalimi kita. Doakan agar mendapatkan rahmat Allah supaya kehidupannya lebih baik dan bermanfaat. Dan harus ikhlas. Maka dinamakan Quantum Ikhlas.

“Berbuat baik itu harus ikhlas, melepas yang jelek itu juga harus ikhlas. Ikhlas itu kholas. Ibu-ibu kalau habis BAB apa dilihat lagi itu ada apelnya atau anggurnya yang semalam. Tidak kan. Ikhlas itu mensucikan, pamrihnya hanya kepada Allah,” tuturnya.

Maka terapi sekarang ajaklah hati bicara. Hal-hal yang jelek maka lepaslah dengan ikhlas. Konsepnya adalah AIR. “A-nya akui kalau kita sedang bermasalah misalkan khawatir. Rasakan sedang menderita apa, takutnya dari mana asalnya. I-nya ikhlaskan kepergian rasa takut itu. Ya Allah saya relakan melepas ketakutan saya ini,” urainya.

R-nya relaks. Ambil waktu bangun tidur dan buat rileks berbicara dengan hati. Saya menderita ini maka mohon pertolongan-Mu ya Allah. Relakan dan ikhlaskan untuk masalah itu pergi. Jangan hanya mencoba sekali, dua kali atau tiga kali. Lakukan berulang-ulang,” pesannya. (*)

Kontributor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: M Sulthon Amien
Share26SendTweet16

Related Posts

Pak Nadjikh Pamitan ke Saya ditulis oleh Moh. Sulthon Amien, Wakil Ketua PWM Jatim, Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan Dirut Laboratorium Klinik Parahita.
Kolom

Pak Nadjikh Pamitan ke Saya

Sabtu 18 April 2020 | 23:16
5k
Digandrungi Anak karena  Game Berhasil Mencuri Bahasa Orangtua
Kabar

Digandrungi Anak karena Game Berhasil Mencuri Bahasa Orangtua

Minggu 21 Juli 2019 | 15:18
10
Telaah Emosi Diri dengan 4 Kuadran agar Mampu Mengubah Mindset Jadi Positif
Kabar

Telaah Emosi Diri dengan 4 Kuadran agar Mampu Mengubah Mindset Jadi Positif

Minggu 8 Juli 2018 | 21:04
99
Pingin Sukses Berbisnis, Jangan Lupa Rekreasi
Kabar

Pingin Sukses Berbisnis, Jangan Lupa Rekreasi

Sabtu 17 Maret 2018 | 16:50
15
Di Tepi Bengawan Solo, Dasar-Dasar Kepahlawanan KH Ahmad Dahlan Diungkap untuk Cermin Berjuang Warga Muhammadiyah
Kabar

Di Tepi Bengawan Solo, Dasar-Dasar Kepahlawanan KH Ahmad Dahlan Diungkap untuk Cermin Berjuang Warga Muhammadiyah

Selasa 24 Oktober 2017 | 10:10
105
Next Post
26 Siswa ICP SDMM Ikuti Cambridge Checkpoint Test

26 Siswa ICP SDMM Ikuti Cambridge Checkpoint Test

Inilah 10 Manfaat Teh Hitam bagi Kesehatan

Inilah 10 Manfaat Teh Hitam bagi Kesehatan

Anggota DKP HW Dilantik, Inilah Tugas yang Harus Dijalankan

Anggota DKP HW Dilantik, Inilah Tugas yang Harus Dijalankan

TPQ Aisyiyah Al Ihsan Juara Umum eLKISI Scout Challenge #2019

TPQ Aisyiyah Al Ihsan Juara Umum eLKISI Scout Challenge #2019

Tapak Suci SD Muhida Rebut Juara Umum Dewantara Championship IV

Tapak Suci SD Muhida Rebut Juara Umum Dewantara Championship IV

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
755

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
215

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
386

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
474

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Banjir Kalimantan

Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

Kamis 21 Januari 2021 | 20:02
TP3 FPI konferensi pers.

TP3: Pembunuhan 6 Laskar FPI Diduga Direncanakan

Kamis 21 Januari 2021 | 19:11
Smamsatu Siapkan Konsep Baru MBS Madinatul Ilmi. Konsep blanded (campuran) kurikulum disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Ainul Muttaqin SP MPd, Jumat (21/8/20).

MBS Smamsatu Gresik Ajarkan Tafsir Quran Tematik untuk Kaji Sains

Kamis 21 Januari 2021 | 18:40
Ideologi

Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

Kamis 21 Januari 2021 | 11:02
Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Kamis 21 Januari 2021 | 10:48
Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Kamis 21 Januari 2021 | 10:31
Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Kamis 21 Januari 2021 | 10:19
Perpres

Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

Kamis 21 Januari 2021 | 06:31
Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05

Berita Populer Hari Ini

  • Ideologi

    Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    8179 shares
    Share 3272 Tweet 2045
  • Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

    7794 shares
    Share 3118 Tweet 1949
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    7323 shares
    Share 2929 Tweet 1831
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    5309 shares
    Share 2124 Tweet 1327
  • Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    14995 shares
    Share 5998 Tweet 3749
  • Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

    1215 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    764 shares
    Share 306 Tweet 191
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23232 shares
    Share 9293 Tweet 5808
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9924 shares
    Share 3970 Tweet 2481
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama