PWMU.CO-Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Cabang Sekaran Lamongan menggelar Orientasi Pemimpin Qabilah dan Pelatihan Pembina HW.
Kegiatan berlangsung di MIM 6, Kamis (17/10/2019), diikuti pembina HW, kepala sekolah/madrasah sebanyak 60 orang.
Ketua Kwartir Daerah HW Lamongan Ramanda Fathur Rohim Syuhadi mengatakan, ciri sekolah Muhammadiyah yang maju ada kegiatan HW, IPM dan Tapak Suci.
”Bila ketiganya tidak ada berarti sekolah tersebut mengalami kemunduran. Bahkan kematian dalam proses kaderisasi. Karena tempat semai kader ada di tiga ortom tersebut,” katanya.
Hizbul Wathan, kata dia, ortom yang unik karena diikuti lintas umur dari SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi hingga dewasa.
Dikatakan, para pembina HW harus bisa menjadi motivator bagi siswanya. Para guru harus bisa menjadi pembina HW yang baik. Mampu memberi motivasi untuk terus belajar dan berlatih demi fastabiqul khoirot.
Menurut dia, HW sebagai ekstrakurikuler wajib dan menjadi mata pelajaran di sekolah Muhammadiyah bisa menjadi ikon dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sekolah.
Dia berharap agar ke depannya para pemimpin qobilah berani dan tampil percaya diri dalam menjalankan tugas persyarikatan tak terkecuali ketika harus berseragam Hizbul Wathan.
”Kalau Hizbul Wathan hanya bangkit sekadar bangkit, eman-eman. Harus ikut total dan percaya diri,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan Ketua PCM Sekaran Fuad Adhar beserta jajaran Majelis Dikdasmen Sekaran. Dari Kwarda HW hadir sebagai pemateri Ramanda Yusup Ismail, Ramanda Sumardi dan Ramanda Surya Negara. (*)
Penulis M. Faried Achiyani Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post