PWMU.CO – Tidak ada alasan bagi pimpinan baru untuk bersantai, karena masih banyak hal yang perlu dikerjakan untuk umat. Setidaknya itulah prinsip dari Pimpinan Cabang Muhammaidyah (PCM) Tanggulangin, Sidoarjo yang baru sebulan dilantik, PCM yang diketuai Dr Taufiqur Rahman ini bergegas membuat acara perkaderan Baitul Arqam.
“Memang kita baru April kamarin (1/5) dilantik, namun selang beberapa bulan kita mengadakan Baitul Arqam, mengingat perlunya untuk mensinergikan antara Pimpinan Cabang dengan Pimpinan Ranting di Tanggulangin,” ujar Taufiqur Rahman.
(Baca: Aisyiyah Bumiaji, Musycab sambil Refreshing dan Muhammadiyah Harus Konsisten Beri Manfaat pada Masyarakat)
Setelah Baitul Arqom, lanjut Taufiqur pihaknya juga akan mengadakan folow up. Itu dilakukan sebagai bentuk pemantauan perkembangan pemahaman ber-Muhammadiyah di Tanggulangin. Selain itu untuk ajang koordinasi dengan setiap lini di lingkungan PCM Tanggulangin.
Kegiatan Baitul Arqam melibatkan ortom Muhammadiyah. Mulai dari PC IPM, PC PM, PC NA dan PC Aisiyah, serta guru maupun karyawan amal usaha di lingkungan Muhammadiyah Tanggulangin. Acara dimulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 dan di lanjutkan dengan acara buka puasa bersama. Dalam kegiatan ini juga dihadirkan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid untuk memberikan materi.
(Baca: Mereka yang Terpilih Ketua PCM se-Surabaya dan Duet Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah)
Dalam pemaparannya, Nadjib Hamid, mantan Komisioner KPU Jatim ini mengungkapkan bahwa Muhammadiyah besar karena Pimpinan Muhammadiyah kaya akan ide-ide cemerlang dan gagasan. Maka dari itu diperlukan terus adanya pemimpin yang visioner dan memahami strategi dakwah.
”Gagasan besar dari aktivis-aktivisnya yang membuat Muhammadiyah seperti saat ini. Jadi jangan sampai sebagai aktivis Muhammadiyah, kita kering ide maupun gagasan yang berkemajuan,” ujara Nadjib di hadapan peserta yang hadir di Hall Ponpes an Nur di Penatarsewu, Sidorjo, Ahad (19/6). (Achmad Nidhom/aan)