ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Juni 2, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Salam Semua Agama, Benarkah Ini Toleransi?

Kamis 14 November 2019 | 09:45
3 min read
471
SHARES
1.3k
VIEWS
kbr.id

PWMU.CO – Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh/Salam sejahtera/Shalom/Om swastiastu/Nammo Budhaya.

Ini salam yang lagi populer disampaikan para pejabat sekarang ini. Salam yang awalnya produk politik saat kampanye. Salam berasal dari semua agama. Salam pluralisme atas nama toleransi tentunya.

Kini salam model begini menjadi perbincangan karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengeluarkan edaran agar umat Islam tidak menggunakan salam campuran semua agama itu.

Edaran MUI Jatim ini dikeluarkan tentu dengan pertimbangan tinjauan Alquran dan hadits. Salam agama itu semuanya berisi doa. Jadi memiliki dimensi muamalah, tapi juga sangat erat dengan dimensi teologis dan ibadah.

Maka sebagai muslim sepatutnya mengucap salam dan doa sebagaimana diajarkan Nabi. Hanya berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah swt. Bukan tuhan lainnya.

UUD 1945 pasal 29 ayat 2 pun menjamin kita untuk beribadah dan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang kita anut. Jadi tidak perlu semua agama kita anut.

Agar tidak salah paham, sebaiknya kita cermati makna salam itu. Kata salam sejahtera merupakan terjemahan dari  Assalamu. Makna ini sama dengan kata Shalom yang dipakai orang Kristen dan Yahudi.

Sedangkan Om Swastiastu, artinya semoga selamat. Om Swastiastu merupakan salam yang digunakan oleh umat Hindu ketika membuka suatu acara, baik itu rapat, sambutan, dan sebagainya.

Salam ini juga digunakan oleh umat Hindu untuk saling sapa ketika bertemu keluarga, orang tua, saudara, teman dan umat lainnya.

Dilihat dari arti kata, Om Swastiastu berasal dari bahasa Sanskerta. Terdiri Om, Su, Asti dan Astu. Om berarti Sanghyang Widhi Wasa (Brahman, Tuhan). Su berarti baik, Asti berarti berada dan Astu berarti semoga. Dengan demikian Om Swastiastu dapat diartikan sebagai semoga selamat atas lindungan Sanghyang Widhi Wasa.

Dalam Buku Mantra Samhita, Himpunan Doa Hindu seperti dikutip dari artikel mutiarahindu.com menjelaskan, Om Swastiastu memiliki arti Om Sanghyang Widhi Wasa, semoga kami senantiasa dalam keadaan selamat (Dana Dan Suratnaya, 2013:36).

Om merupakan aksara suci untuk Sanghyang Widhi Wasa. Sedangkan Swastiastu merupakan dasar kekuatan dan kesejahteraan alam semesta dari kata Swastika. Dengan demikian ketika kita mengucapkan kata swastiastu berarti kita telah memohon perlindungan kepada tuhan.

Dalam Bhagavadgita kata Om merupakan simbol tuhan. Dalam Kamus Bahasa Bali Swastiastu memiliki arti selamat yaitu dari kata suasti. Jadi ketika menjadi kata swastiastu berarti maknanya semoga selamat.

Sementara Namo Budhaya, menurut YM Uttamo Thera, artinya terpujilah semua Budha. Ini merupakan ajakan kepada orang lain untuk memuji para Budha. Sekarang ajakan memuji ini menjadi salam Buddhis.

Seangkan menurut YM Bhikkhu Dhammadiro, kata Namo Budhâya adalah suatu kalimat yang diucapkan oleh mereka yang menaruh hormat dan yakin pada Sang Budha.

Kata ini baru disebut dalam kitab penjelasan tata bahasa Pâli (Saddanîti-pakarana) yang disusun di Srilanka kira-kira 1000 tahun yang lalu.

Ada lagi dalam bentuk kalimat Namo Budhassa. Dalam tradisi Theravâda di Burma lebih banyak menggunakan kata ini daripada Namo Budhâya.

Tapi kata Namo Budhâya maupun Namo Budhassa tidak umum dipakai dalam tradisi Theravâda di Thailand.

Menurut Selamat Rodjali, kalimat Namo Buddhaya bukanlah salam, tetapi ungkapan penghormatan seseorang kepada Budha. Arti kalimat itu, terpujilah Budha.

Ungkapan ini lzaim diucapkan sebelum membabarkan Dhamma atau tulisan Dhamma. Di Indonesia, umat Budha sering mengucapkannya sebagai salam Budhis. Jadi sudah salah kaprah dan keluar dari makna sebenarnya. (*)

Tulisan opini oleh Anwar Abbas, Sekretaris Jenderal MUI

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Anwar AbbasMUISalamtoleransi
SendShare214Tweet107Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Puisi Anwar Abbas Ajak Umat Kritis pada Penguasa

Kamis 1 Juni 2023 | 08:55
59

Anwar Abbas bersama ibu-ibu Aisyiah dan Nasyiatul Aisyiyah Kecamatan Gresik (Istimewa/PWMU.CO) Puisi Anwar Abbas Ajak Umat Kritis...

Anwar Abbas: Jangan Pilih Pemimpin yang Berpotensi Membusuk

Selasa 30 Mei 2023 | 16:22
351

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas saat berceramah dalam Tabligh Akbar jelang Musycab XI Gresik (Abidin...

Jangan Terprovokasi Kasus Penembakan Kantor MUI, Kata Abdul Mu’ti

Selasa 2 Mei 2023 | 21:07
592

Polisi memasang police line di Kantor MUI. PWMU.CO- Jangan terprovokasi dengan kasus penembakan Kantor MUI...

Transformasi Pemberdayaan Bisa Dilakukan dengan Cara Ini

Rabu 5 April 2023 | 10:30
33

Anwar Abbas (tengah) dalam Talkshow Kabar MPM “Melejitkan Ekosistem Derap Pemberdayaan Dhuafa Mustadh’afin” (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO...

Presiden Jokowi: Pak Anwar Abbas Itu Kritis tapi Fair Orangnya

Kamis 8 Desember 2022 | 05:52
1.5k

Anwar Abbas saat di Muktamar Ke-48 Muhammadiyah, Edutorium UMS, Ahad (20/12/2022). Presiden Jokowi: Pak Anwar...

Pemilik Modal yang Kuasai Negeri Ini, Kata Anwar Abbas

Jumat 7 Oktober 2022 | 05:11
518

Buya Anwar Abbas di Pengajian Ahad Pagi PDM Gresik. (Kemas/PWMU.CO) PWMU.CO- Pemilik modal yang minoritas...

Merawat Kerukunan, Nasyiah Bikin Acara Ini

Rabu 6 Juli 2022 | 16:09
87

Bincang warga Glagahagung Banyuwangi. (Cahya/PWMU.CO) PWMU.CO- Merawat kerukunan dan lingkungan, aktivis Nasyiatul Aisyiyah memotori acara...

Shalat Ghaib untuk Eril

Jumat 3 Juni 2022 | 14:19
77

Ridwan Kamil, Istri, dan putrinya menunggu Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss. PWMU.CO- Shalat ghaib...

Kiat-Kiat Menulis Kreatif

Jumat 13 Mei 2022 | 08:54
152

Kiat menulis kreatif disampaikan Mu'arif, Direktur Suara Muhammadiyah (Erfin Walida/PWMU.CO)

Membangun Khaira Ummah, Muhammadiyah Harus Lahirkan Banyak Pengusaha

Kamis 21 April 2022 | 18:32
23.3k

Dr KH Anwar Abbas MM MAg: Membangun Khaira Ummah, Muhammadiyah Harus Lahirkan Banyak Pengusaha (istimewa/PWMU.CO)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Dua Siswa MTsM 9 Wotan Panceng Juara Lomba Puisi

    1477 shares
    Share 591 Tweet 369
  • Mengenal 9 Anggota PDA Bojonegoro 2022-2027, Ada Dua Nurul Qomariyah

    536 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Ternyata Bupati dan Ketua PDM Nganjuk Berteman sejak SPG

    364 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Susunan Personalia MPKU PDM Lamongan 2022-2027

    325 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Amplop Impian

    29491 shares
    Share 11796 Tweet 7373
  • Persyarikatan Muhammadiyah Bukan Yayasan

    10888 shares
    Share 4355 Tweet 2722
  • Pasbrama Smamsatu Gresik Beri Pelatihan Khusus Passus SD Mugres

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    21999 shares
    Share 8800 Tweet 5500
  • Jadikan Rumah Tangga laksana Masjid dan Hotel

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • MPM PDM Lamongan Serah Terima Jabatan dan Umumkan Personilnya

    105 shares
    Share 42 Tweet 26

Berita Terkini

  • Majelis Hukum dan HAM PWM Jatim Raker bersama LBHAP untuk HarmonisasiJumat 2 Juni 2023 | 10:36
  • LDK PP Muhammadiyah Persiapkan RakornasJumat 2 Juni 2023 | 10:22
  • Din Syamsuddin: Temukan Kembali Kekuatan Budaya MelayuJumat 2 Juni 2023 | 10:06
  • SK Turun, MPKU PDM Sidoarjo Langsung BeraksiJumat 2 Juni 2023 | 09:46
  • Halal Center UM Surabaya dan Juleha Jatim Edukasi Juru Sembelih HalalJumat 2 Juni 2023 | 09:16
  • Haji Ramah Lansia, Begini Layanan PPIH pada MerekaJumat 2 Juni 2023 | 08:47
  • Smamda Sidoarjo Gelar Pelatihan Dasar Kader Taruna Melati di PrigenJumat 2 Juni 2023 | 08:34
  • PDA Kota Malang Live Streaming Kenalkan Produk Makanan HalalJumat 2 Juni 2023 | 08:33
  • 15 Nama Calon Anggota PCA Gresik DirilisJumat 2 Juni 2023 | 08:28
  • Musycab ke-7 Muhammadiyah Candi Sukses Digelar di SD Muhammadiyah 1 Candi (Mica); Liputan Naimul Hajar, kontributor PWMU.CO.
    Musycab Ke-7 Muhammadiyah Candi Sukses Pilih Ketua BaruJumat 2 Juni 2023 | 08:23

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In