PWMU.CO-Tanwir II Aisyiyah mengambil tema Dinamisasi Gerakan Menebar Islam Berkemajuan dipilih dan dimaksudkan agar Aisyiyah selalu berkiprah nyata dan memberi manfaat seluas-luasnya untuk kemasyarakatan, kebangsaan serta keumatan secara universal.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Dra Noordjannah Djohantini MM MSi pada Pembukaan Tanwir II Aisyiyah yang diselenggarakan di Kampus Terpadu Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Sabtu (16/11/2019).
“Alhamdulillah peserta tanwir dari 34 provinsi hadir semua. Kurang lebih ada 300 peserta. Kita menyelenggarakan Tanwir sekaligus Tasyakur Akbar karena Aisyiyah dengan amal usahanya yaitu TK ABA telah berusia 100 tahun,” tuturnya.
Menurutnya, TK ABA yang dirintis oleh para senior terdahulu membuktikan Muhammadiyah dan Aisyiyah sejak lama telah concern pada kualitas Pendidikan Anak Usia Dini.
“Perjuangan yang telah dirintis pendahulu dan telah kita lanjutkan sampai saat ini menyumbangkan 20 – 25 persen Pendidikan Anak Usia Dini di seluruh pelosok negeri,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
Noordjannah berharap Aisyiyah dapat selalu berkhidmat dan terus memperkokoh gerakan, menyentuh realitas serta kondisi masyarakat.
“Aisyiyah harus menjadi gerakan perempuan muslim berkemajuan yang mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan, ketimpangan ekonomi, korupsi yang merajalela, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta persoalan sosial lainnya,” tandasnya.
Terakhir dia menegaskan agar Aisyiyah harus selalu berubah, dinamis mengikuti perkembangan zaman.
“Untuk menjadi organisasi besar kita jangan berpangku tangan. Kita harus berjuang sekuat tenaga. Berjuang menjadikan islam sebagai rahmat. Dan ini adalah nilai-nilai yang akan dibahas oleh para peserta tanwir. Sehingga ke depan Aisyiyah mampu menjawab dan melakukan dakwah berkemajuan,” ucapnya. (*)
Penulis Nely Izzatul Editor Sugeng Purwanto