ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

107 Tahun Muhammadiyah, Tak Silau dengan Politik Partisan

Senin 18 November 2019 | 10:55
3 min read
1k
SHARES
224
VIEWS
Pengibaran bendera Muhammadiyah di puncak gunung. (dokumentasi)

PWMU.CO-Andai 100 tahun adalah finish, maka lomba kebajikan itu dimenangkan Muhammadiyah. Tak berlebihan jika Carl Whiterington, peneliti senior asal Amerika Serikat itu menyebut Muhammadiyah adalah organisasi yang diberkati.

Bukan hanya diberkati. Muhammadiyah juga telah banyak menginspirasi pergerakan Islam. Baik karena bersetuju atau dalam perlawanan dialektik. Inilah menariknya. Kiai Ahmad Dahlan adalah seorang pragmatis agama yang brilian. Tapi saya bilang punya banyak pikiran nakal.

Prof Mitsuo Nakamura cukup sederhana menggambarkan Muhammadiyah dalam buku monumentalnya Matahari Terbit di Atas Pohon Beringin: Studi tentang Pergerakan Muhamamdiyah di Kota Gedhe Sekitar 1910-2010.

Nakamura seperti hendak mengatakan, inilah model pergerakan sempurna. Tak ada cacat politik apalagi cacat moral. Dari rahim Muhammadiyah lahir berbagai pikiran maju yang terbarukan. Pikiran dan ide yang melampaui dan menerabas zaman.

Tak perlu disebut berapa jumlah amal usaha telah dibangun dan tak perlu pula menakar jasanya untuk negeri. Sejak awal didirikan persyarikatan Islam ini memang spesial. Seakan sebuah antitesis dari kaumnya. Islam yang semula identik dengan jumud, kolot, beku, eksklusif, stagnan, seperti tesis Syaikh Muhammad Abduh al Islamu mahjubun bil muslimin diubah menjadi terbuka dan mencerahkan.

Kiai Dahlan identik dengan pikiran maju. Pikiran cemerlang yang melampaui.  Gagasan-gagasannya ditiru dan dibenarkan ramai meski awalnya ditolak dan dibantah. Gus Dur menyebutnya kemenangan dialektik.

Muhammadiyah adalah organisasi maju. Menghapus kelas dan sekat beragama.  Kolektif kolegial adalah jawaban jitu untuk meredam cluster-cluster dalam beragama. Semua berkesempatan sama dan inklusif terhadap perubahan dan partisipasi jamaah.

Sikapnya yang moderat justru memosisikan sebagai penegak amar makruf dan nahi mungkar yang kokoh tidak bergantung pada rezim dan kekuatan politik partisan. Tapi konsisten di tengah sebagai pengadil.

Peneliti LIPI almarhum Dr Alfian menyebutkan dalam Islamic Modernism in Indonesian Politics, the Muhammadiyah Movement During the Dutch Colonial Period 1912-1942 (1989), menyebut karena Muhammadiyah merupakan gerakan nonpolitik, keterlibatannya berbeda dengan organisasi lain yang menjadikan politik sebagai titik tuju. Tapi di situlah menjadi kelebihannya.

Kelahirannya selalu menampilkan kisah dramatik dan eksotik. Ghirahnya juga heroik. Dan semangat berebut bajik. 107 tahun berdiri bukan waktu yang pendek ketika organisasi sejenis malah kerdil dan tak mampu bersaing dengan perubahan. Muhammadiyah malah sebaliknya tampil semakin seksi dan menggoda.

Bersyukur ada pergerakan Islam progresif bernama Muhammadiyah yang dihuni banyak orang ikhlas. Tidak kepikiran membawa pulang aset di persyarikatan. Semua berkhidmad dalam kapal besar. Buya Syafi’i Maarif menyebutnya tenda besar buat semua. Prof Din Syamsuddin mengilustrasikan sebagai federasi dari banyak pemikiran.

Apa pun Muhammadiyah telah melahirkan banyak ragam karakter seperti Soekarno yang heroik, Soeharto yang cerdik, Jenderal Soedirman yang tawadhu, Ki Bagus Hadikoesoemo yang futuristik alias weruh sak durunge winarah dan masih banyak lagi tokoh besar yang inspiratif lainnya.

Aku cinta mati dengan Persyarikatan ini.

Selepas Subuh di Giri Kedaton Gresik, 18 November 2019

Opini oleh Nurbani Yusuf. Penulis adalah Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu dan pengasuh Komunitas Padhang Mahsyar

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Milad Muhamamdiyah 2019Milad MuhammadiyahMilad Muhammadiyah ke 107Nurbani Yusuf
SendShare975Tweet18Share

Related Posts

Islam Politik Masih Ngeri-Ngeri Sedap

Rabu 21 Desember 2022 | 08:58
162

Nurbani Yusuf Islam Politik Masih Ngeri-Ngeri Sedap oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Politik Ana dan Antum

Selasa 13 Desember 2022 | 10:53
197

Nurbani Yusuf Politik Ana dan Antum oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu. PWMU.CO-...

Kelakar Tingkat Tinggi Sahabat Nabi

Senin 5 Desember 2022 | 08:56
224

Nurbani Yusuf Kelakar Tingkat Tinggi Sahabat Nabi oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Calon Pupuk Bawang di Musywil Ponorogo

Jumat 2 Desember 2022 | 07:36
978

Nurbani Yusuf Calon Pupuk Bawang di Musywil Ponorogo oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota...

Generasi Tua dan Darah Segar

Sabtu 26 November 2022 | 12:17
238

Nurbani Yusuf Generasi Tua dan Darah Segar oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Siswa Spemdalas Didorong Jadi Pemimpin Muhammadiyah Masa Depan

Selasa 22 November 2022 | 16:39
10.3k

Upacara bendera di Spemdalas dalam rangkah Milad ke-110 Muhammadiyah, Kamis (17/11/22) (Wulan/PWMU.CO) Siswa Spemdalas Didorong...

SDMM Menggelar Drama Kolosal Jenderal Soerdirman

Kamis 17 November 2022 | 08:44
492

Daniyal Barra Attharayhan (duduk sebelah kiri) yang berperan sebagai Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam drama...

SDMM Memperingati Milad Ke-110 Muhammadiyah

Selasa 15 November 2022 | 14:47
314

Kepala SDMM Gresik Ria Pusvita Sari saat menyampaikan sambutan di halaman SDMM dalam memperingati Milad...

PRM Sendangagung Menggelar Lomba Permainan Tradisional

Selasa 15 November 2022 | 10:36
198

Ibu ibu Aisyiyah saat melakukan permainan gobag sodor dalam perlombaan yang digelar PRM Sendangagung Paciran...

Karakter Pemimpin yang Cocok untuk Muhammadiyah

Rabu 2 November 2022 | 10:23
346

Nurbani Yusuf Karakter Pemimpin yang Cocok untuk Muhammadiyah oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    105174 shares
    Share 42070 Tweet 26294
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    66132 shares
    Share 26453 Tweet 16533
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    28362 shares
    Share 11345 Tweet 7091
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    4396 shares
    Share 1758 Tweet 1099
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    3281 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • Siswa Spemdalas Raih 4 Medali Olimpiade PAI Nasional

    3607 shares
    Share 1443 Tweet 902
  • Majelis Tabligh Kota Surabaya Family Gathering

    1860 shares
    Share 744 Tweet 465
  • Siswa Spemdalas Juara I English Speech Tingkat Provinsi

    1885 shares
    Share 754 Tweet 471
  • Rapikan Rambut Siswa, Spemdalas Datangkan Tukang Cukur

    1215 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Mahasiswa asal Afghanistan Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1626 shares
    Share 650 Tweet 407

Berita Terkini

  • Dana Haji
    Dana Haji Tersesat JalanSabtu 28 Januari 2023 | 08:04
  • Belajar Perubahan Wujud Benda, Siswa Ini Bikin Es PuterSabtu 28 Januari 2023 | 07:50
  • Ada Eintein, Band Hivi, dan Film Keluarga Cemara di Pop-Up Book Siswa SpemdalasSabtu 28 Januari 2023 | 07:28
  • Aksi Gizi Sekolah Sehat Nasional Berlian SchoolSabtu 28 Januari 2023 | 07:25
  • Kisah Mengejar Foto Eksklusif Rapat 11 Anggota PWA JatimSabtu 28 Januari 2023 | 05:38
  • Tes Kata Baku, Peserta Pelatihan Ini seperti Kena Prank BerjamaahJumat 27 Januari 2023 | 22:02
  • Gadis Afghanistan Ini Heran Orang Indonesia Makan Nasi 3 Kali SehariJumat 27 Januari 2023 | 22:00
  • Deep Talk, Cara SDMM Mempertajam Keterampilan Menulis GuruJumat 27 Januari 2023 | 20:53
  • Ngrujak Nanas
    Ngrujak Nanas Sambil Bahas RibaJumat 27 Januari 2023 | 20:34
  • STIQSI Lamongan Bahas Konsep Pendidikan IslamJumat 27 Januari 2023 | 19:54

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!