• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, Maret 2, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Sambut Relaunching PSHW, Inilah Kwartet Pengurusnya di Masa Keemasan Tahun 70-an

Kamis 21 November 2019 | 21:24
in Kolom
36
SHARES
97
VIEWS
Almarhum MGD

PWMU.CO – Era 60/70-an kita mengenal komedian Bing Selamet, Edi Sud, Ateng, dan Iskak. Mereka sebagai pengocok perut populer disebut Kwartet Jenaka.

Pada era bersamaan, juga ada kwartet ‘gila bola’ di Surabaya. Yaitu almarhum Muhammad Ghazali Dalimunthe (MGD), almarhum Manan Chamid (MCH), almarhum Amin Barowi (AB), dan Asmara Hadi (AH). Empat sekawan inilah sebagai punggawa yang mengurus Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan (PSHW).

Tak cuma tenaga dan pikiran yang mereka curahkan untuk kelangsungan hidup PSHW dalam meraih prestasi bal-balan di kancah persepakbola-an nasional, khususnya di Surabaya. Tetapi, mereka juga berjibaku membiayai kesebelasan berlambang Melati Putih dan bermotto Fastabikul Khairat itu.

Siapa dan seperti apa sosok ketiga almarhum (MGD, MCH, AB) dan seorang AH itu? Ikuti lacakan penulis tentang Kwartet Pengurus PS HW ini.

MGD 1920-1989
Lahir 2 Januari 1920 di Desa Kotanopan, Tapanuli Selatan, Sumut. Almarhum MGD anak ke 8 dari 9 putra-putri pasangan almarhum H Muhammad Kasim Dalimunthe (MKD) dan almarhumah Hj Mourina Harahap.

Tidak bermaksud umuk atau riya’, MKD yang juga opung (kakek) dari penulis adalah Pujangga Angkatan Balai Pustaka. Buku karangan cerpen MKD yang terkenal di antaranya Teman Duduk.

Kembali ke almarhum MGD. Sosoknya tinggi besar berkulit putih. Suaranya bariton. Bila berbicara menguatkan sikap keras dan tegasnya. Namun, tetap sumeleh.

Awal merantau dari kampungnya Kotanopan sekitar 1940 almarhum ke Pekalongan. Ngenger ke kakaknya almarhua Nurisma Dalimunthe.

Karena pada waktu itu masa pergolakan (zaman penjajahan), almarhum sering ikut mengungsi ke daerah sekitar Pekalongan. Nah, dalam rentang pengungsian itu, MGD tertambat hatinya ke almarhumah Siti Nurlaila Lubis (SNL), tetangga waktu di pengungsian.

Baca Juga:  Kebangkitan PSHW Diawali Coaching Clinic bersama Pelatih AFC

Almarhumah SNL putri sulung pasangan saudagar asal Batak di Surabaya H Osman Lubis-Siti Aisyah Ismail (saudara sepupu almarhum Ustadz Gafar Ismail).

Karena jadi menantu saudagar pemilik Firma Raos (Raja Osman) perusahaan dagang khususnya batik dan jasa angkutan yang berkantor di Jalan Panggung—kini jadi kawasan heritage di Surabaya Utara—maka jadilah almarhum MGD sebagai saudagar juga.

Singkat kisah, dari perkawinan dengan SNL dan berdomisili di Perak Timur, Surabaya, almarhum MGD merintis aneka usaha dengan membuat perusahaan CV Upaya. Kerja sama dengan Aduma Niaga dan Aneka Niaga (dua BUMN zaman itu) yang menyalurkan bahan pangan. Mulai dari pengadaan beras, tepung terigu sampai kain blaco.

Kantor CV Upaya di Jalan KH Mas Masyur, kawasan Ampel. Tak ayal MGD banyak bersosialisasi dengan pengusaha setempat yang keturunan Arab. Semisal, almarhum Umar Alaydrus, almarhum Zen Baagil, keluarga Mahri—almarhum Jafar, almarhum Abdullah dan Ahmad—serta keluarga Martak–almarhum Ali dan almarhum Ahmad, Salim Martak—Umar bin Agil, Salmin Bin Mahdi, Gowi Ghoromah, keluarga Lahji—almarhum Moh dan almarhum Muhsin.

Sebagai saudagar MGD bergaul lintas sektoral. Di kalangan ABRI, almarhum akrab dengan almarhum Witarmin (Pangdam VIII Brawijaya), almarhum Acub Zainal (Danrem Bhaskara Jaya), almarhum Sugiyono (Wadanrem).

Baca Juga:  PSHW Babat Jajal PSHW Jatim, Seru!

Dari pergaulan dan juga hobby bal-balan, MGD setiap Ahad pagi bermain bola di lapangan Sawahpulo bersama warga gabungan Ampel Kesumba Pasar dan Ampel Kejeron. Karena hobby berat sepakbola, kemudian diajaklah MGD menjadi pengurus PS Assyaabbab era ketuanya Zen Baagil sebagai Bendahara.

Selain itu, MGD yang suka berorganisasi sering bersilaturahmian dengan tokoh perserikatan Muhammadiyah. Seperti almarhum Ustadz Aunurofiq Mansyur (Pak On, putra almarhum KH Mas Mansyur), almarhum Dr Suwandi, alm Anwar Zain, almarhum Dr Abd Wahid (AW) Suyoso, almarhum Hamim Tohari, almarhum Gani, almarhum Syukur Chamid (bapak alm MCH).

Penulis, sering diajak MGD bila kumpul-kumpul dengan para tokoh itu. Semisal di kediaman almarhum Pak On di Kampung Kalimas Udik dekat Masjid At Taqwa. Di rumah almarhum Dr Suwandi Jalan Anjasnoro, rumah almarhum Anwar Zain di kawasan Bubutan, rumah Gani di Kebalen dan di Pertukangan rumah almarhum Syukur Chamid.

Karena intens berkumpul para tokoh itu, jadilah almarhum menangani PDHW dan mundur dari PS Assyabbab.

Sejak itu MGD fokus mengurus PSHW bersama almarhum MCH sebagai Bendahara (menurun ke putranya Ir M Rudyansah Ch, Bendahara PS HW era kebangkitan sekarang) almarhum AB (Sekum) dan AH selaku menejer tim.

Perihal posisi jabatan Kwartet PS HW itu, penulis baca di buletin (stensilan) Kompetisi Persebaya yang berisi jadwal pertandingan kelas utama, satu, dan dua, perubahan pemain klub (keluar/baru), juga susunan pengurus klub anggota Persebaya.

Baca Juga:  Dua Tokoh Muhammadiyah Ini Ternyata Sama-Sama Gila Bola

Di mana latihan PSHW waktu itu? Ada dua lapangan langganan, yaitu lapangan terbuka Pacarkeling milik DKA (Dinas Kereta Api) dan lapangan Kapaskerampung, yang sekarang berdiri megah bagunan mal.

Penulis ketika itu usia 15-an tahun dan suka main bola. Hampir pasti selalu diajak MGD menonton setiap PSHW berlaga. Baik di lapangan Tambaksari (lama) dan lapangan Persebaya Jalan Kusumabangsa yang berubah fungsi jadi Taman Remaja.

Setiap pertandingan dan latihan, Kwartet pengurus PSHW itu tak pernah absen. Saling menguatkan satu sama lain. Karena itu, PSHW selalu bertengger di peringkat atas kelas utama bersama PS Assyabbab, PSIM, PS Nagakuning (Suryanaga). Dan PSHW jadi pemasok pemain Persebaya, karena punya pemain bertalenta tinggi, semisal: Anjik Alinurdin, Junaidi Abdillah, Wantoyo, Jacob Sihasale, dan Usman serta kiper nasional Hadi Purnomo dan Suharsoyo. Hebat bukan! (*)

Kolom oleh Ferry Is Mirza Dalimunthe.

Catatan
Penulis pernah ikut Garuda Putih (semacam SSB) seangkatan dengan pemain Persebaya Jr, Kautsar, Salim Bahmid. Penulis juga pernah gabung di Assyaabbab junior bersama Cholid Ghoromah, alm Fuad Alkatiri, Ali Bahanan dll. Kenapa tidak ikut PSHW? Karena waktu itu PSHW cuma untuk pemain senior dan berlaga di kelas utama kompetisi Persebaya.

Tulisan ini untuk menyambut relaunching PSHW yang akan dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, pada perayaan Milad Ke-107 Muhammadiyah yang digelar PWM Jatim di Umsida, Sabtu 23 November 2019.

Tags: Amin BarowiAsmara HadiManan ChamidMGDMuhammad Ghazali DalimunthePSHW
Share17Tweet8SendShare

Related Posts

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya
Kabar

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Senin 18 Januari 2021 | 19:57
1.5k
Tokoh HW
Kabar

Tokoh HW Asmara Hadi Wafat

Senin 28 Desember 2020 | 07:10
1.1k
Liga 2 dihentikan sementara, PS Hizbul Wathan surati operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Ada tiga usulan yang disampaikan dalam surat tersebut.
Kabar

Liga 2 Dihentikan, Ini Usul PSHW ke PT LIB

Selasa 31 Maret 2020 | 18:27
104
Pemain PSHW asal Nigeria ini jadi mualaf Muhammadiyah setelah penandatanganan kontrak. Dialah pemain naturalisasi asal Nigeria: Mufilutau Opeyemi Ogunsola, 29 tahun.
Headline

Pemain PSHW Asal Nigeria Ini Jadi Mualaf Muhammadiyah

Sabtu 21 Maret 2020 | 19:25
1.7k
Liga ditunda PSHW dapat lima hikmah. Kepada PWMU.CO, Senin (16/3/2020) pagi, Direktur Komersial dan Bisnis PSHW Muhammad Mirdasy menyampaikan beberapa hal yang harus dibenahi timnya.
Kabar

Liga Ditunda, PSHW Dapat Lima Hikmah

Senin 16 Maret 2020 | 11:06
267
Gol penalti Persijap kalahkan PSHW dari Persijab Jepara. Laga itu sekaligus menjadi laga 'terakhir' Liga 2 karena PSSI sementara menghentikan kompetisi.
Kabar

Gol Penalti Persijap Kalahkan PSHW

Senin 16 Maret 2020 | 05:47
385

Discussion about this post

Berita Terbaru

Kepo Hasanah Vs Kepo Sayyiah

Kepo Hasanah Vs Kepo Sayyiah

Selasa 2 Maret 2021 | 20:05
Artidjo Alkostar di Mata Habib Chirzin

Artidjo Alkostar di Mata Habib Chirzin

Selasa 2 Maret 2021 | 18:56
ICP Spemdalas Undang Mahasiswa Universitas Jepang

ICP Spemdalas Undang Mahasiswa Universitas Jepang

Selasa 2 Maret 2021 | 18:15
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.

Apakah Covid-19 Memuara ke Malhamah, Perang Superbesar?

Selasa 2 Maret 2021 | 17:45
Muhammadiyah Jatim Dorong Masyarakat Ikut Vaksinasi

Muhammadiyah Jatim Dorong Masyarakat Ikut Vaksinasi

Selasa 2 Maret 2021 | 16:07
Aisyiyah Jatim Kuatkan 23 Amal Usaha

Aisyiyah Jatim Kuatkan 23 Amal Usaha

Selasa 2 Maret 2021 | 15:49
Investasi miras

Investasi Miras Akhirnya Dicabut Jokowi

Selasa 2 Maret 2021 | 14:57
Haedar Nashir: Miras Haram Mutlak, Tidak Bisa Ditawar

Haedar Nashir: Miras Haram Mutlak, Tidak Bisa Ditawar

Selasa 2 Maret 2021 | 14:32
Surat PGI

Surat PGI Minta Revisi Pelajaran Agama Islam Contoh Intoleransi

Selasa 2 Maret 2021 | 14:16
Perpres Miras

Perpres Miras Batalkan, Desakan KAMI

Selasa 2 Maret 2021 | 11:49

Milad PWMU.CO

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis
Milad PWMU.CO

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
239

Kusmiani: Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis. (Dokumen pribadi/PWMU.CO) Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis ditulis oleh Kusmiani, kontributor dari SD Muwri...

Read more
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
142
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
186
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
154

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
200

Berita Terpopuler

  • Bisnis vaksin

    Bisnis Vaksin Triliunan, Ini yang Nikmati

    4718 shares
    Share 1887 Tweet 1180
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    256718 shares
    Share 102687 Tweet 64180
  • Haedar Nashir: Bela Negara adalah DNA Muhammadiyah

    1992 shares
    Share 797 Tweet 498
  • Kiai-Kiai Muhammadiyah Alumni Tebuireng

    1723 shares
    Share 689 Tweet 431
  • Muhadjir Effendy: Alumni Ponpes Muhammadiyah 100 Persen Islam dan Indonesia

    1064 shares
    Share 426 Tweet 266
  • Menanti Kejutan Tanwir Hizbul Wathan

    1009 shares
    Share 404 Tweet 252
  • Surat PGI Minta Revisi Pelajaran Agama Islam Contoh Intoleransi

    922 shares
    Share 369 Tweet 231
  • Setelah Toko Muhammadiyah, PCM Rungkut Bangun Masjid Al-Anwar

    351 shares
    Share 140 Tweet 88
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    5204 shares
    Share 2082 Tweet 1301
  • Miras Dilegalkan, Mana Suara Wapres Kiai Ma’ruf Amin

    311 shares
    Share 124 Tweet 78
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In