• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Sabtu, September 23, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Mengangkat Tangan atau Tidak dalam Takbir Tambahan Shalat Idul Fitri-Adha?

Senin 4 Juli 2016 | 05:52
4 min read
1.5k
SHARES
4.7k
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengangkat tangan atau tidak saat takbir zawaid adalah masalah yang banyak dijumpai saat shalat Idul Fitri. Suasana shalat Idul Fitri tahun lalu di Jakarta (foto: kompas.com/bahana patria gupta)
Mengangkat tangan atau tidak saat takbir zawaid adalah masalah yang banyak dijumpai saat shalat Idul Fitri. Suasana shalat Idul Fitri tahun lalu di Jakarta (foto: kompas.com/bahana patria gupta)

PWMU.CO – Dalam pelaksanaan shalat Idul Idul Fitri maupun Idul Adha (dan juga shalat jenazah), mungkin kita melihat ada sesuatu yang berbeda. Pada saat takbir yang pertama (takbiratul ikram), semua jamaah semuanya mengangkat tangan “Allahu Akbar”. Kemudian dalam takbir selanjutnya hingga ketujuh (dalam shalat Idul Fitri rakaat pertama, misalnya), sebagian jamaah mengangkat tangannya dan sebagian lainnya tidak. Lantas, bagaimana sebenarnya hal ini bisa muncul dalam masyarakat?

Sebelum masuk pada inti persoalan, perlu dijelaskan tentang nama takbir yang “berulang” tersebut. Takbir yang dilakukan sesudah takbiratul ihram, baik dalam shalat Id maupun shalat Jenazah itu, disebut takbir zawaid, yakni takbir tambahan. Dalam hal ini, memang ada ikhtilaf di kalangan ulama, apakah dalam selain takbiratul ihram itu memang harus angkat tangan. Pendapat para ulama itu, ada yang mengangkat dan ada yang tidak.

(Baca: Redaksi Takbiran: Allahu Akbar 2 atau 3 Kali? dan Kisah Islamnya Firanda dan Bimbingan Ibu-Ibu Aisyiyah)

Dalam Muhammadiyah misalnya, sebagimana yang diputuskan Majelis Tarjih dan tertuang dalam Himpunan Putusan Tarjih (HPT), nampaknya memilih yang mengangkat tangan (halaman 245). Hal itu berdasarkan pada dalil yang berbunyi sebagai berikut:

لِمَا اَخْرَجَهُ الْبَيْهَقِيُّ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ الْحَافِظُ بِسَنَدٍ صَحِيْحٍ وَعَلَّقَهُ الْبُخَارِيُّ وَوَصَّلَهُ فِى جُزْءِ رَفْعِ الْيَدَيْنِ اَنَّهُ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِى جَمِيْعِ تَكْبِيْرَاتِ الْجَنَازَةِ

Menilik hadits Baihaqi dari Ibnu Umar: Kata Alhafizh: Sanadnya shahih, dan oleh Bukhari dimu’allaqkan dan bagian yang menerangkan “mengangkat tangan” sanadnya disebut muttasil (bersambung) bahwa Nabi saw mengangkat kedua tangannya dalam semua takbir shalat Jenazah. (Dikutip dari Nailul Aurthar Juz IV halaman 104)

(Baca: Dalam Fiqih, Muhammadiyah Itu Bukan NU dan 6 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Terkait Lebaran)

Diantara Imam Madzhab yang berpendapat harus angkat tangan ialah Imam Syafi’i dan Imam Ahmad, berdasar umumnya hadits Nabi saw:

اَنَّهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِى كُلِّ تَكْبِيْرَةٍ كَبَّرَهَا فِى الصَّلاَةِ وَهُوَ قَائِمٌ (رواه الشافعي وأحمد)

Bahwa Nabi saw biasa mengangkat kedua tangannya dalam setiap takbir dalam shalat sedang beliau dalam keadaan berdiri.

Juga Imam Malik, yaitu ketika ditanya tentang mengangkat tangan dalam takbir zawaid, dia menjawab:

نَعَمْ، اِرْفَعْ يَدَيْكَ مَعَ كُلِّ تَكْبِيْرَةٍ، وَلَمْ اَسْمَعْ شَيْئًا

Ya, silakan Anda mengangkat kedua tangan dalam setiap takbir, tetapi dalam hal ini saya tidak pernah mendengar (riwayat dari Nabi) sedikit pun. (Al-Firyabi Jilid II, halaman 136).

Diantara atsar sahabat yang mengangkat tangan antara lain Ibnu Abas dan Anas bin Malik.

(Baca: Apa yang Perlu Disiapkan dan Dilakukan Jelang-Saat Lebaran? Ini Himbauan Muhammadiyah)

Sementara imam Madzhab yang tidak mengangkat adalah Abu Hanifah, karena tidak ada riwayat shahih dari Nabi saw yang secara khusus mengangkat tangan dalam shalat Jenazah. Sementara hadits yang menerangkan Nabi saw mengangkat tangan dalam takbir shalat Jenazah seperti yang dikutib al-Baihaqi (4: 38) dan Tirmidzi (No. 1077) adalah tidak sah. Sebab, dalam sanadnya ada seorang bernama Yahya bin Ya’la al-Aslami dan Abu Farwah Yazid bin Sinan, yang keduanya dla’if. Keterangan lebih lanjut bisa dilihat dalam kitab Zaadul Ma’ad, juz I, halaman 492.

Syekh Muhammad Nashiruddin Albani mengutip riwayat al-Atsram dengan tambahan shalat Id:

اَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ مَعَ كُلِّ تَكْبِيْرَةٍ فِى الْجَنَازَةِ وَالْعِيْدِ – وَعَنْ زَيْدٍ كَذَلِكَ

Bahwa Ibnu Umar biasa mengangkat kedua tangannya dalam setiap takbir dalam shalat Jenazah dan Id. Begitu pula Zaid (bin Tsabit). (Al-Atsram halaman 151)

Dan dalam riwayat al-Baihaqi (III: 293):

أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ كَانَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ مَعَ كُلِّ تَكْبِيْرَةٍ فِي الْجَنَازَةِ وَالْعِيْدَيْنِ (راه البيهقي)

Bahwa Umar bin Khathab biasa mengangkat kedua tangannya dalam setiap takbir dalam shalat Jenazah dan dua hari raya.

Namun kedua riwayat tersebut oleh Albani di-dla’if-kan, karena yang pertama ada seorang rawi bernama Ibnu Lahi’ah yang dikenal dla’if, sedang yang kedua adalah munqathi’ (putus hubungan) antara Ibnu Lahi’ah dan Bakr bin Saudah, salah seorang perawi hadits itu. (Irwa’ul Ghalil, juz III, halaman 112).

(Baca: Kegelisahan Aktivis Muda Muslim pada Ustadz Selebritis dan Serunya Tarawih dengan 3 Hafidz Internasional yang Bergantian Jadi Imam)

Berdasar penelitian tersebut, Albani berpendapat tidak angkat tangan. Sedang hadits umum yang membicarakan Nabi saw angkat tangan dalam setiap takbir dalam keadaan berdiri itu, dalam konteks shalat pada umumnya, bukan untuk shalat Jenazah dan Id.

Hal ini sama dengan Imam Tsauri dan Fuqaha ahlu Kufah. Sayid Sabiq dalam Fiqhus Sunnah Juz I halaman 439 juga demikian, yang katanya dengan mengutip perkataan Ibnu Hazim dalam al-Muhalla (5:128).

وَأَمَّا رَفْعُ اْلأَيْدِى فَإِنَّهُ لَمْ يَأْتِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ رَفَعَ فِي شَيْئٍ مِنْ تَكْبِيْرِ الْجَنَازَةِ إِلاَّ فِي أَوَّلِ تَكْبِيْرَةٍ فَقَطْ، فَلاَ يَجُوْزُ فِعْلَ ذَالِكَ لأَنَّهُ عَمَلٌ فِي الصَّلاَةِ لَمْ يَأْتِ بِهِ نَصٌ

Bahwa mengangkat tangan dalam takbir shalat Jenazah itu tidak ada satupun riwayat dari Nabi saw selain dalam takbiratul ihram saja. Karena itu tidak boleh melakukan yang demikian, karena angkat tangan itu amalan shalat yang tidak ada nashnya.

وَالْحَاصِلُ أَنَّهُ لَمْ يَثْبُتْ فِي غَيْرِ التَّكْبِيرَةِ الأُولَى شَيْءٌ يَصْلُحُ لِلِاحْتِجَاجِ بِهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَفْعَالُ الصَّحَابَةِ وَأَقْوَالُهُمْ لاَ حُجَّةَ فِيهَا

Beliau mengutip pendapat Imam Syaukani dalam Nailul Authar. Walhasil tidak ada satu pun keterangan yang tegas dari Nabi yang layak dijadikan hujjah tentang angkat tangan ini selain takbir pertama; takbiratul ihram. Sedang af’aalush shahaabah dalam hal ini juga tidak bisa dijadikan hujjah.

(Baca: Kenapa Umat Islam Indonesia Tak Semuanya Muhammadiyah? Ternyata Inilah Penyebabnya)

Dari bacaan-bacaan ini, sebagian mubaligh ada yang tidak mengangkat tangan dalam takbir zawaid. Seperti almarhum KH Mu’ammal Hamidy misalnya, menyatakan belum pernah menemukan atau mendengar (hadits) yang membicarakan angkat tangan ini barang sedikitpun. Karena itu, Mu’ammal memilih “tidak angkat tangan”, dengan mengembalikan masalah pada asalnya.

Meski demikian, harus dipahami bahwa “(tidak) mengangkat tangan dalam takbiran” ini merupakan masalah khilafiyah. Sehingga biarlah masing-masing melaksanakan menurut pendapat yang dianutnya. Apalagi dalam kaidah tarjih sendiri juga dikatakan, setelah mengambil keputusan ma’a ‘adami ibthaali ra’yi ghairihi, tanpa membatalkan pendapat lain. (*)

Tags: Angkat tanganshalat Idul AdhaShalat Idul Fitrishalat jenazahtakbir zawaid
SendShare604Tweet376Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Iktikaf Lebih dari Sekadar Meditasi

Next Post

Tuntunan Praktis Ber-Idul Fitri

Related Posts

Begini Inovasi PCM Lumbang Jamu Jamaahnya

Jumat 11 Agustus 2023 | 05:27
69

Jamaah shalat Idul Adha PCM Lumbang menikmati sarapan bersama (Nafi/PWMU.CO) PWMU.CO - Begini inovasi PCM...

Shalat Idul Adha PCM Lumbang Diikuti Sekretaris LHKP DKI dan Komisioner Bawaslu Jatim

Jumat 30 Juni 2023 | 06:24
118

Dari kiri ke kanan: Ustadz Anang, Kung Ridho, Ahmad Nafi' Faruqy, dan Ustadz Ikhwan (Ahmad...

Khotib Junior Al-Ishlah Khutbah di Lapangan Martopuro, Begini Komentar Ibunya

Kamis 29 Juni 2023 | 13:12
761

Fakhri Jundi Daula khutbah Idul Adha di Lapangan Martopuro Purwosari Pasuruan. (Cicik Rahmah/PWMU.CO) PWMU CO...

Dua Ustadz Al-Fattah Sidoarjo Khutbah Idul Adha di PCM Ngantang

Kamis 29 Juni 2023 | 05:36
271

Shalat Idul Adha di Masjid Manjuri Ngantang. (Ima/PWMU.CO) PWMU.CO – Dua ustadz dari Pondok Pesantren...

Ketua PDM Solo Jadi Khatib Idul Adha, Begini Ceramahnya

Rabu 28 Juni 2023 | 22:30
68

KH Anwar Sholeh menjadi khatib shalat Idul Adha di di Taman Parkir Kottabarat. (Nikmah/PWMU.CO) PWMU.CO...

Tiga Rahasia Lulus Ujian Hidup

Rabu 28 Juni 2023 | 19:59
104

Tiga Rahasia Lulus Ujian Hidup. Liputan khusus Shalat Idul Adha oleh kontributor PWMU.CO Banyuwangi Taufiqur...

Hikmah Doa Nabi Ibrahim, Khutbah Id di MIM 28

Rabu 28 Juni 2023 | 08:39
170

Khotib Dr Warsidi khutbah Idul Adha di MIM 28 PCM Lakarsantri. (Ichsan/PWMU.CO) PWMU.CO – Hikmah...

Pemkot Izinkan Stadion untuk Shalat Idul Adha, Ini Lokasi Shalat Id Warga Kota Pasuruan

Selasa 27 Juni 2023 | 21:54
468

Dokumen shalat Id di Stadion Untung Surapati Kota Pasuruan. PWMU.CO - Pemkot izinkan Muhammadiyah Kota...

20 Lokasi dan Khatib Shalat Idul Adha Rabu 28 Juni 2023 Kabupaten Sumenep

Selasa 27 Juni 2023 | 18:44
203

Halaman Mushala Al-Mujahidin di Desa Lobuk Kecamatan Bluto Sumenep tempat shalat Idul Adha. PWMU.CO –...

85 Lokasi Shalat Idul Adha 28 Juni Muhammadiyah Bojonegoro

Selasa 27 Juni 2023 | 15:47
794

Foto dokumentasi shalat Id di Jalan Teuku Umar Bojonegoro (Abdillah Barkah/PWMU.CO) PWMU.CO – 85 lokasi...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Juara Porprov, Atlet Muay Thai Smamsatu Mewakili Jatim di PON 2024

    7258 shares
    Share 2903 Tweet 1815
  • Siswa Smamsatu Persembahkan 4 Emas Porprov VIII Jatim 2023

    24682 shares
    Share 9873 Tweet 6171
  • Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tak Akan Dimuhammadiyahkan

    1543 shares
    Share 617 Tweet 386
  • Istimewa, Musyran Muhammadiyah Suci di Hotel, Ketua PDM Ikut Memilih

    1871 shares
    Share 748 Tweet 468
  • Umsida Diproyeksikan Jadi Kampus Unggul ASEAN

    909 shares
    Share 364 Tweet 227
  • BPO Kokam Terbentuk, Ini Fungsinya

    611 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Mahasiswa UMG Latih Pembukuan Sederhana UMKM Bawean

    3124 shares
    Share 1250 Tweet 781
  • Fitur LMS Hadir di Platform Merdeka Mengajar

    316 shares
    Share 126 Tweet 79
  • Pak Jokowi, Jangan Ajari Warga Muhammadiyah Berdemokrasi

    292 shares
    Share 117 Tweet 73
  • Hadits-Hadits Seputar Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw

    31507 shares
    Share 12602 Tweet 7877

Berita Terkini

  • Nasyiah dan Fatayat Kompak Jadi Relawan Peduli Disabilitas BaweanJumat 22 September 2023 | 23:29
  • Ekskul Dokter Kecil SD Sakri Undang Dokter RS DeltaJumat 22 September 2023 | 23:17
  • Alumnus Berprestasi IPK 3,92: Bohong yang Bilang Lulusan Umsida Jadi KurirJumat 22 September 2023 | 22:46
  • Hasil Musyran Muhammadiyah dan Aisyiyah KeduyungJumat 22 September 2023 | 22:21
  • Juber Juse, Cara Peduli dan Sehat ala SD Mukrida Jumat 22 September 2023 | 22:01
  • Siswa SDMM Ubah Aula Jadi Panggung Talkshow Live, Tampak Serius Pakai Kostum Ini!Jumat 22 September 2023 | 21:54
  • Dua Siswi SD Sakri Pimpin Senam Jumat SehatJumat 22 September 2023 | 21:30
  • Komika Fuad Sasmita Datang di Fortama UmsidaJumat 22 September 2023 | 21:08
  • Guangzhou China, Kami Kembali Datang untuk BertarungJumat 22 September 2023 | 19:22
  • Gandeng Dinas KBPPPA, SD Mugeb Sosialisasi Perundungan di Motivation DayJumat 22 September 2023 | 19:05
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In