ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Rabu, Agustus 17, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Jamaah pun Semburat Berlarian Cari Aman Ketika Khutbah Masih Berlangsung

Kamis 7 Juli 2016 | 06:19
2 min read
30
SHARES
93
VIEWS
ADVERTISEMENT
Jamaah shalat Idul Fitri 1437 H di halaman Pasar Baru Burneh, Bangkalan, Madura, yang penuh sesak (foto: busiri)
Jamaah shalat Idul Fitri 1437 H di halaman Pasar Baru Burneh, Bangkalan, Madura, yang penuh sesak (foto: busiri)

PWMU.CO – Dalam setiap penyelenggaraan acara yang mengambil tempat terbuka selalu terselip cerita. Mulai yang sedih, menyenangkan, hingga lucu, dan aneka ragam cerita lainnya. Tak terkecuali dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri 1437 H yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Burneh di halaman Pasar Baru Burneh, Bangkalan, Madura (6/7). Tidak hanya lucu, bahkan sempat membuat tegang.

Seusai mengimami shalat Idul Fitri, Rik Suhadi pun langsung naik mimbar untuk menyampaikan khutbah. Khutbah pun awalnya berjalan dengan tertib dan khidmah layaknya penyekenggaraan di tempat-tempat lainnya. Sekitar 10 menit kemudian, ketia Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bangkalan ini masih menyampaikan khutbah, tiba-tiba dari satu titik jamaah perempuan semburat berlarian. Mereka semburat meninggalkan tempat duduknya untuk “mencari selamat”.

(Baca: Dari 3 Model Bertetangga yang Baik Ini, Anda Masuk Mana? dan Kehidupan Akhirat Jangan Jadi Sambilan)

Pandangan ini sudah tentu menyita perhatian mata semua jamaah yang harus ikut menolehnya. Apalagi lokasi “keonaran” ini tepat berada di posisi tengah, dan lurus di depan mimbar. “Sejenak terjadi kepanikan, dan tentu saja pandangan seluruh jemaah tertuju ke TKP. Tetapi Ustadz Rik Suhadi tetap melanjutkan khutbahnya dengan tenang,” tulis salah satu jamaah, M. Busiri, kepada pwmu.co.

Awalnya, banyak yang curiga bahwa insiden itu terkait dengan kemunculan hewan liar, terutama ular. Yang mungkin saja muncul di tengah-tengah tempat kejadian perkara (TKP). Apalagi lokasi shalat memang di ruang terbuka, yang sangat memungkinkan adanya hewan liar yang sedang berkeliaran untuk menyambung hidup.

(Baca: Shalat Id Ini Menyatukan Jamaah dari Berbagai Kelompok Islam dan Memaknai Imsak dan Takjil dalam Kehidupan Sehari-hari di Luar Ramadhan)

Tetapi dugaan “ular” ini mentah. Setelah usut punya usut, penyebab keonaran itu adalah keberadaan selongsong mercon “sreeng” yang jatuh di tengah-tengah jamaah perempuan tadi. Lho, kok bisa? Apakah ada jamaah yang menyalakan mercon ketika khutbah masih berlangsung? Ternyata selongsong mercon yang sudah tidak aktif lagi berasal dari lokasi lain yang tidak terlalu jauh.

Hush, jangan berpikir macam-macam dengan adanya motif ini dan itu terkait keonaran ini. Hanya saja, secara kebetulan jamaah tetangga sebelah itu sahalatnya yang sudah selesai terlebih dahulu. Mungkin saja ada anak kecil yang langsung bermain dan menyalakan mercon seusai shalat. Namanya anak kecil, bisa jadi saat memegang mercon yang dinyalakan kurang kuat hingga melesat tanpa terkendali. Dan inilah yang menyasar ke jamaah di depan pasar baru Burneh tadi.

(Baca: Hanya 4 Takbir di Rakaat Pertama: Keunikan Shalat Id di Santa Barbara dan Shalat Idul Fitri “Berhadiah” Kaldu)

Untungnya, selain karena hanya selongsong mercon, yang artinya mercon sudah tidak aktif lagi, jamaah pun bisa kembali tertib dan fokus lagi ke khutbah yang disampaikan ustadz Rik Suhadi. Jamaah kembali fokus ke ibadah tanpa menyisakan “gremeng-gremeng”, sesuatu yang biasanya akrab dalam dunia ibu-ibu. Ditambah lagi materi khutbah yang menarik, dan juga penyampaian dari khatib yang luar biasa, semua rangkaian shalat Idul Fitri pun terselesaikan tanpa gangguan yang berarti.

Hmmm…. Ada-ada saja. Sebaiknya kalau menyalakan mercon, menunggu semuanya selesai dulu. Atau lebih baik lagi, bukankah tidak usah main mercon? (sri tarwiyati)

Tags: BurnehMerconRik Suhadi
SendShare12Tweet8Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Cerita Haru saat Berbagi pada Nelayan

Minggu 19 April 2020 | 16:23
1.5k

Seorang santriwati Pondok Babussalam Socah (kiri) sedang membagikan pekat semabko pada seorang warga. (Isrotul Sukma/PWMU.CO)...

Jangan Aji Mumpung saat Wabah Corona

Kamis 9 April 2020 | 06:32
1.7k

Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Socah Bangkalan, Madura, Ustadz Rik Suhadi (istimewa/PWMU.CO) Jangan Aji Mumpung saat...

Pondok Babussalam Membangun Sayap Dakwah, Namanya Unik Bikin Tertawa

Rabu 14 Agustus 2019 | 16:30
217

Ustadz Rik Suhadi. (Fakhrur Rizki/PWMU.CO) PWMU.CO- Pondok Babussalam Socah Bangkalan membangun komunitas dakwah di semua...

Usai Dilantik Pemuda Junganyar Ini Langsung Bikin Gebrakan Perdana

Kamis 27 Juni 2019 | 07:00
39

Rik Suhadi mengisi pengajian Pemuda Muhammadiyah Junganyar. (Safari/pwmu.co) PWMU.CO-Satu hari setelah pelantikan dan rapat kerja...

Siapkan Kader Unggul, IPM Burneh Adakan Taruna Melati 1

Selasa 4 Juli 2017 | 16:35
104

Suasana TM 1 PR IPM Burneh PWMU.CO - Kader dalam organisasi...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    37751 shares
    Share 15100 Tweet 9438
  • Generasi Rabbani di PCM Bubutan

    3613 shares
    Share 1445 Tweet 903
  • Lomba Menghias Kelas, Pojok Baca Jadi Keren

    3945 shares
    Share 1578 Tweet 986
  • SD Mugeb Meluncurkan Gerakan 1000 Damar Kurung

    2276 shares
    Share 910 Tweet 569
  • Dua Bintang Timnas Piala AFF U-16 Siswa SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta 

    14586 shares
    Share 5834 Tweet 3647
  • Mahasiswa UMSurabaya Sosialisasi Aplikasi Wargaku

    1063 shares
    Share 425 Tweet 266
  • Hadiah bagi Orang yang Bertakwa setelah Puasa Ramadhan

    1755 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Final Lomba Dakwah Virtual Mubalighat Aisyiyah, Peserta Dievalusi Begini

    844 shares
    Share 338 Tweet 211
  • Mahasiswa UMSurabaya Jalani KKN Pemberdayaan Cabang Ranting

    1290 shares
    Share 516 Tweet 323
  • Lomba Dakwah Virtual Mubalighat Munculkan Kader Muda Daerah

    662 shares
    Share 265 Tweet 166

Berita Terkini

  • Siswa SMK Memo Diajak Kuliah ke Arab Saudi karena Keunggulan IniSelasa 16 Agustus 2022 | 21:22
  • Inilah 10 Finalis Lomba Dakwah Virtual Mubalighat AisyiyahSelasa 16 Agustus 2022 | 20:59
  • Gotong Royong dalam Perakitan 1000 Damar Kurung Kustom ala SD MugebSelasa 16 Agustus 2022 | 18:09
  • Spemdalas Bagikan 770 Sembako dan Nasi Peringati HUT RISelasa 16 Agustus 2022 | 17:52
  • Haedar Nashir Meresmikan 6 Amal Usaha Muhammadiyah KediriSelasa 16 Agustus 2022 | 17:21
  • Dua Santri Dapat Sepatu gara-gara IniSelasa 16 Agustus 2022 | 16:56
  • Menengok Jejak Pengasingan Sukarno Hatta di Pulau BangkaSelasa 16 Agustus 2022 | 16:39
  • Jambore Nasional SAR Muhammadiyah Ditutup, Ini JuaranyaSelasa 16 Agustus 2022 | 15:37
  • Kostum Unik Menyemarakkan Lomba Paduan Suara Siswa SDMMSelasa 16 Agustus 2022 | 15:19
  • SD Mugeb Meluncurkan Gerakan 1000 Damar KurungSelasa 16 Agustus 2022 | 14:35

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In