PWMU.CO-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Negeri Malang menggelar kajian interaktif bertajuk Radikalisme dalam Sudut Pandang HAM.
Kajian interaktif ini digelar di Gazebo Literasi Dau Kab. Malang dengan nama Ngopi Santuy Sekali, Selasa (10/12/2019).
Menghadirkan pembicara Ibnu Rizal dari PC IMM Malang. Diskusi dipandu oleh Immawati Devi Wulantika. Kajian ini dihadiri sekitar 60 mahasiswa dari berbagai komisariat IMM di Malang Raya.
Ibnu Rizal menyampaikan, penafsiran radikalisme oleh pemerintah perlu melibatkan semua elemen masyarakat agar tidak menimbulkan distorsi penafsiran yang menyudutkan umat Islam.
”Penafsiran radikalisme oleh pemerintah mendiskriminasi kelompok Islam sehingga menimbulkan persepsi kaum radikal identik dengan Islam yang punya ciri demikian,” tuturnya sambil memeragakan jenggot, cadar, dan celana cingkrang.
Sebelum acara kajian ini IMM UNM mengadakan unjuk rasa pada siang hari di Balai Kota bersama aliansi masyarakat lainnya di Hari HAM Internasional. (*)
Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post