PWMU.CO – Kwarda Hizbul Wathan (HW) Gresik mendatangkan ahli jamu saat lomba Kemahiran HW di Bumi Perkemahan MDTC (Muhammadiyah Development Traning Center) Lereng Gunung Kukusan Panceng Gresik, Selasa (31/12/19).
Mulyadi (60) warga asli Sukoharjo Solo yang lama menetap di Bungah Gresik adalah peracik dan penjual jamu di Dukun. Dia hadir sebagai juri lomba membuat jamu di perkemahan ini.
“Saya bangga dan senang ternyata masih ada anak-anak yang mau belajar dan mengembangkan jamu tradisional khas Indonesia. Khususnya anak-anak pandu Hizbul Wathan,” ujarnya usai melakukan penilaian pembuatan jamu.
Dia mengatakan, anak-anak sangat pintar bisa menyebut dan menunjukkan nama-nama tanaman obat. Mulai dari serai, kunir, kunyit, jahe, maupun akar ilalang dan suket teki. ”Hebatnya lagi, anak-anak bisa memasak atau meraciknya hingga mengolah jadi minuman jamu,” tuturnya.
Produk jamu yang diolah anak-anak milenial ini beragam. Mulai sinom, jamu untuk rematik, pegel linu, masuk angin, penghilang bau badan, batuk, kolesterol, mengatasi sembelit, meningkatkan nafsu makan, sampai jamu seger waras.
Lomba meracik jamu tradisional yang dilombakan dalam Kemahiran HW ini diikuti 10 Qabilah tingkat pengenal madya tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Gresik.
Hasilnya juara I dari Qabilah HW MTs Muhammadiyah 3 Ujung Pangkah dengan produk jamu menghilangkan bau badan, Juara II dari Qabilah HW SMP Muhammadiyah 5 Bungah dengan jamu meningkatkan nafsu makan dan mengurangi darah tinggi. Juara III dari Qabilah HW SMP Muhammadiyah 11 Ujung Pangkah dengan jamu seger waras dan meningkatkan metabolisme tubuh. (*)
Penulis Muhammad Harun R, Ichwan Arif Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post