PWMU.CO – Baru satu tahun berdiri, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah menjadi primadona masyarakat Buleleng, Bali.
Awal tahun yang indah 1 Januari 2020 diiringi hujan rintik-rintik, PWMU.CO berkesempatan bersilaturahmi di Kantor MDMC Buleleng, Jalan Diponegoro Singaraja, Bali. Alhamdulillah bisa bertemu langsung dengan Ketua MDMC Bulelang Ferry Sardjono.
Dengan antusias dia menceritakan kiprah MDMC Buleleng. “MDMC menjadi andalan amal shalih warga Muhammadiyah dalam dua tahun terakhir,” ujarnya.
Dia berkisah, MDMC Buleleng pertama kali berkiprah saat terjadi erupsi Gunung Agung Bali tahun 2018. Lalu, berturut-turut MDMC Buleleng hadir mengemban amal shalih kemanusiaan di Lombok dan Palu.
Menurut dia, di Kabupaten Buleleng sendiri, MDMC menjadi salah satu andalan Badan SAR Nasional dalam penanggulangan bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia, dan Dinas Pemadam Kebakaran. “Alhamdulillah 32 personel MDMC Buleleng telah tersertifikasi Basarnas,” kata Ferry.
Dia menjelaskan, sebagian wilayah pesisir pantai Kabupaten Buleleng, termasuk Kota Singaraja rawan bencana. Meskipun ringan tetapi rutin dan merepotkan warga yang tinggal di pesisir pantai.
Terakhir bulan November 2019 terjadi gempa di kawasan Seririt Buleleng. “BPBD mempercayakan MDMC untuk melakukan pendataan dampak gempa di Seririt,” ungkapnya.
Tingkatkan Kompetensi
Untuk menjaga kompetensi anggotanya, MDMC Buleleng rutin mengadakan upgrading. Antara lain pelatihan penggunaan radio panggil dan outbound. “Bulan Agustus 2019 kemarin MDMC Buleleng juga hadir dalam latihan gabungan di Gresik Jawa Timur,” ujarnya.
Selama di Gresik, sambungnya, MDMC Buleleng mengikuti seluruh paket training manajemen posko, psychosocial, dan water rescue. “Hanya medis yang belum karena belum ada tenaganya,” ujarnya menyampaikan kekurangan MDMC Buleleng tanpa bermaksud mengeluh.
Di tengah keterbatasan tim medisnya, kiprah MDMC Buleleng patut diacungi jempol. “Januari-Februari nanti MDMC Buleleng punya gawe tahunan yaitu membantu dampak banjir rob yaitu banjir akibat air laut pasang di sebagian wilayah Kota Singaraja,” ungkap Ferry menutup wawancara dengan PWMU.CO.
Melihat kiprah MDMC dan kesiapsiagaannya membantu warga, tiada ungkapan yang lebih pas untuk MDMC Buleleng, selain: hebat! (*)
Kontributor Prima Mari Kristanto. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post