ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Juni 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ini Penjelasan Dokter tentang Pentingnya Siswa Membawa Bekal Makanan dari Rumah

Rabu 20 Juli 2016 | 11:06
3 min read
49
SHARES
152
VIEWS
Suasana Masa Kasih Sayangdi SD Muhammadiyah 1 (Muhida) Sidoarjo saat dipandu seorang moderator (foto istimewa)
Suasana Masa Kasih Sayang di SD Muhammadiyah 1  Sidoarjo saat dipandu seorang moderator (foto istimewa)

PWMU.CO – Memasuki tahun ajaran baru, SD Muhammadiyah 1 (Muhida) Sidoarjo menggelar Masa Kasih Sayang (Makasa). Kegiatan rutin yang diadakan tiap tahun kali ini ada perbedaan. Jika Makasa selama ini untuk siswa, untuk tahun ini diperuntukkan bagi wali murid. Karena itu acara ini disebut juga “Kelas Orangtua”.

Kepala Sekolah Muhida Enik Chairul Umah, MSi, MPd menjelaskan bahwa Makasa adalah sarana silaturahim dan menjalin sinergi sekolah dan wali murid baru. “Keikhlasan orangtua memercayakan putra-putrinya kepada Muhida menjadi amanah yang akan ditunaikan sebaik mungkin,” kata Enik.

(Baca: 1520 Siswa Sekolah Rujukan Nasional Itu Sambut Ajaran Baru dengan Optimis)

Pada hari kedua Selasa (19/7) kemarin, Makasa mengambil tema “Pentingnya Sarapan dan Bekal Sehat untuk Buah Hati”. Bertindak sebagai nara sumber adalah dr Tjatur Prijambodo, MARS. “Putra-putri Bapak Ibu akan memasuki era baru pada kehidupannya,” kata Tjatur mengawali pembahasan tema.  Direktur Jamkesda Jawa Timur ini selanjutnya memaparkan bahwa anak usia 6-12 tahun termasuk pada fase tumbuh kembang, sehingga diperlukan perhatian ekstra agar tumbuh kembangnya bisa optimal. “Anak yang sebelumnya 24 jam dalam ‘dekapan’ orang tua, kini harus menuntut ilmu dan bersosialisasi dengan lingkungan di luar rumah. Tentu akan ada perubahan teman bermain, pola pengasuhan termasuk pola makan,” jelas Tjatur.

Perubahan pola makan ini meliputi sarapan pagi, bekal makan, dan jajanan yang ditemui saat di lingkungan sekolah. Menurut dokter ayah dari 4 anak ini, orang tua perlu membekali anak ke sekolah dengan makanan dari rumah. “Apakah bapak-ibu kerepotan menyiapkan sarapan dan bekal makan Ananda?” tanya Tjatur yang dijawab, “Ya”secara serempak oleh audiens. Tapi dokter ini mengingatkan meski sedikit merepotkan, tapi bekal sarapan dari rumah dianggap lebih baik dan sehat. “Butuh kepedulian dan perhatian dari orangtua. Karena salah satu kunci sukses anak adalah kesehatan optimal yang didapatkan dari sarapan dan bekal yang sehat pula,” tutur dia.

(Baca juga: Orientasi 767 Siswa Baru Ini Tempati Gedung Sekolah Senilai Rp 28,8 Miliar)

Menurut Tjatur, ada 3 manfaat yang didapatkan apabila menyiapkan sarapan dan bekal secara mandiri dari rumah, “Pertama, mendidik anak agar tidak boros sehingga bisa mengalihkan uang jajan menjadi tabungan.” Yang kedua, kata Tjatur, mendekatkan hubungan anak dan orangtua. Akan timbul empati anak pada orangtua dan melahirkan ‘bumbu’ kasih sayang,” tutur dia. “Ketiga, akan terhindar dari gangguan kesehatan,” urai Tjatur.

Ketua Badan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba PWM Jawa Timur ini menjelaskan, untuk sarapan dan bekal sehat, tentu ada syarat yang harus diperhatikan. “Harus memenuhi unsur gizi (karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin). Variasi menu dan penampilan untuk menghindari  rasa bosan dan malas membuka kotak bekal makanan juga harus diperhatikan,” ungkap Tjatur.

Selanjutnya, kata Tjatur, harus sesuai dengan organ pencernaan anak. Maka sebaiknya tekstur makanan harus lunak. “Hindari daging potongan besar. Juga hindari bumbu beraroma tajam, seperti cuka, cabai, dan lada,” tambah Tjatur.

(Baca juga: Datangkan Alumni dari Prancis untuk Beri Motivasi Siswa Baru)

Makanan bekal anak ke sekolah juga harus disesuaikan dengan aktivitas anak. Menurut Tjatur, jika anak bersekolah kurang dari 5 jam maka cukup dibekali dengan snack ukuran kecil-sedang. Sedangkan jika lebih 5 jam maka sebaiknya dibekali kudapan/makanan ringan. “Terakhir, bahan, proses pembuatan, alat masak dan kotak kekal harus bersih.”

Di sesi akhir, suami Trinil Anies ini menjelaskan bahwa manfaat sarapan di antaranya membuat tubuh tidak cepat lelah dalam beraktivitas, menjadikan otak lebih waspada dan berpikir lebih cepat. “Manfaat sarapan juga dapat memperkuat daya ingat dan konsentrasi, mencegah sakit maag dan menghindari makan tak terkontrol,” kata Tjatur. (MN)

Tags: Ayo SekolahBekal Makanan di Sekolah
SendShare20Tweet12Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Sang Spiderman Smamsatu Juara I Panjat Tebing di Singapura

    10957 shares
    Share 4383 Tweet 2739
  • Ujian MBS Madinatul Ilmi Smamsatu: Dari Bahasa Arab, Tahfidh, hingga HPT

    16570 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Putri Guru BK Smamda, Lulus Cumlaude Unair

    6770 shares
    Share 2708 Tweet 1693
  • Saat Siswa Spemutu Gresik Memandu Evoting Musycab Gresik

    2907 shares
    Share 1163 Tweet 727
  • 20 Kelompok Siswa SD Mugres Menggelar Pentas Tari Kreasi

    6529 shares
    Share 2612 Tweet 1632
  • Strategi Sukses PPDB, Begini Kata Kosultan Pendidikan

    5786 shares
    Share 2314 Tweet 1447
  • Sang Spidermen Smamsatu Mengikuti Youth Bouldering Series 2023 di Singapura

    6562 shares
    Share 2625 Tweet 1641
  • Syarat Kelulusan, Siswa Spemdalas Mengikuti Munaqasah

    1134 shares
    Share 454 Tweet 284
  • Kammil Spemdalas Bahas Tiga Wanita Hebat Indonesia

    3131 shares
    Share 1252 Tweet 783
  • Peserta ECT Spemdalas Kunjungi Studio Alam Gamplong Yogyakarta

    3127 shares
    Share 1251 Tweet 782

Berita Terkini

  • SMKM 1 Ngawi Cegah Kekerasan pada Anak dan Perkawinan DiniRabu 7 Juni 2023 | 11:28
  • Thibun Nabawi Semarakkan Musycab Muhammadiyah DriyorejoRabu 7 Juni 2023 | 10:45
  • Din Syamsuddin Kritik Keras PK Moeldoko, Dianggap Merusak DemokrasiRabu 7 Juni 2023 | 10:36
  • Muhammadiyah University Riders Goes to Bali, Ini Misi MerekaRabu 7 Juni 2023 | 10:11
  • Jadi Ketua Justru Menangis, Cermin Tak Saling Berebut Jabatan di AisyiyahRabu 7 Juni 2023 | 09:30
  • Smamsatu Gresik Teken MoU dengan International Islamic School MalaysiaRabu 7 Juni 2023 | 04:49
  • Ciri Muttaqin
    Ciri Muttaqin Dikupas dalam Kajian Subuh IniSelasa 6 Juni 2023 | 22:46
  • Bupati Sidoarjo
    Bupati Sidoarjo Kunjungi Smamita Resmikan Retail SekolahSelasa 6 Juni 2023 | 22:00
  • Pesan Ketua Ikatan Alumni untuk Wisudawan SmamioSelasa 6 Juni 2023 | 21:59
  • Saat Siswa SDMM Nikmati Sensasi Naik Jeep Merapi Adventure TourSelasa 6 Juni 2023 | 21:56

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In