ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Januari 30, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Meninggalnya Suparnoto Duka bagi Pondok Pakusari

Senin 10 Februari 2020 | 16:41
3 min read
50
SHARES
157
VIEWS
Meninggalnya Drs H Suparnoto menyisakan duka bagi santri dan keluarganya. (dok keluarga)
Meninggalnya Drs H Suparnoto menyisakan duka bagi santri dan keluarganya. (dok keluarga)

PWMU.CO – Meninggalnya Suparnoto, ketua PCM Pakusari saat ikut Musypim PDM Jember, Ahad (9/2/2020), meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat dan segenap penggiat Muhammadiyah Jember.

Kegigihan dan istiqomah dalam menggerakkan Muhammadiyah di Pakusari bisa dilihat dari keikutsertaan semua anggota keluarganya di kegiatan Muhammadiyah.

”Bapak tak meninggalkan firasat apa-apa. Semua seperti biasa. Beliau masih menyimak bacaan al-Quran saya setelah tahajud. Kemudian saya pun masih sempat memeluk dan menciumnya seperti biasa,” cerita istrinya, Hj Sunamya, ketika bertemu di rumahnya.

”Cuma yang menjadi pikiran saya, saat berangkat ke acara Ahad Pagi dilanjut Musypim PDM  saya tidak mengantar kepergiannya. Saya sedang sibuk di dapur menyiapkan sarapan anak-anak pondok,” sambungnya.

Sunamya dan suaminya, Drs H Suparnoto, adalah pengasuh Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Pakusari. Dia bertugas menyiapkan logistik makanan untuk para santri dan ustadznya.

Lalu dia mengatakan, saat diberitahu kalau suaminya jatuh di acara Musypim, langsung bergegas menuju RS dr Soebandi Jember. Tapi di tengah jalan mendapat informasi kalau suaminya, Suparnoto, sudah tak tertolong lagi.

”Bapak meninggal tidak di tengah keluarganya. Tapi Allah memanggilnya di antara sahabat-sahabat seperjuangan di Muhammadiyah,” jelas Sunamya dengan suara lirih.

Suparnoto juga menjadi kepala SD Negeri di Jember. Usianya kini sudah 60 tahun. Juli 2020 dia sebenarnya memasuki pensiun menjadi kepala sekolah dan pegawai negeri.

Penampilan Kalem tapi Suka Humor

Kepribadian Kiai Suparnoto berpenampilan kalem, ramah dan humoris. Pembawaan ini sangat berkesan bagi para santri. Jundi Madani Emha, santri asal Tanggul merasa terpukul dengan meninggalnya Abi, panggilan akrab santri kepada Suparnoto.

 ”Setiap pagi Abi selalu membangunkan saya pertama kali  untuk tahajud. Setelah itu saya membangunkan teman-teman. Kemudian dilanjut dengan membaca al-Quran sebelum subuh,” katanya.

Jundi bercerita, dalam salah satu tausiyahnya, Abi pernah mengatakan, kalau boleh meminta Abi ingin meninggal dalam keadaan mendidik.

”Allah mengabulkan permintaan Abi. Beliau meninggal saat mendidik. Tidak mendidik di pondok tetapi mendidik umat di acara Muhammadiyah,” tutur Jundi menahan tangis.

Bertemu dengan siapa pun, keluarga, tamu pondok atau wali santri, selalu yang dibicarakan tentang perjuangan dan dakwah Muhammadiyah. Sosok yang selalu menjaga tali silaturahim ini memperjuangkan Islam melalui Muhammadiyah dengan mengorbankan tenaga, harta, dan nyawa.

Muhammad Jupri Lc menantu Suparnoto menuturkan, kecintaan mertuanya  terhadap Muhammadiyah jangan diragukan lagi. Rumah dan tanahnya sudah diwakafkan ke Muhammadiyah untuk  pondok putri. Sampai akhir hayatnya, dia tak memiliki rumah. ”Katanya, rumah untuk pondok, saya hanya numpang saja,” cerita Jupri dihubungi Senin (10/2/2020).

Rasa humornya juga selalu membuat orang sekitar tergelak. Mawaddah, puteri kedua  menyampaikan, pernah di grup Whatsapp keluarga, H  Suparnoto menulis.

”Aku sedang berjalan ke dapur untuk menemui istriku. Perutku keroncongan. Begitu sampai dapur istri tercintaku berkata, makannya nanti dulu ya, aku masih menyiapkan makan untuk anak-anak pondok. Akhirnya aku balik kanan. Aku pun terkapar kelaparan di gazebo depan.”

”Kami putra-putrinya yang membaca WA itu tertawa. Begitu saya tanyakan Umi, mengapa mendahulukan santri ternyata bapak sudah makan tiga potong ubi jalar kukus. Dipikir Umi masih kenyang,” ujar Mawaddah.

Keramahannya sungguh luar biasa. Setiap wali santri berkunjung selalu didatangi dan ditanyakan kabarnya. Sudah lamakah atau permintaan maaf jika tidak sempat menemui. ”Maaf ya saya tidak bisa menemani lama-lama, masih ada urusaan.”

Sapaan Suparnoto itu membuat wali santri merasa nyaman setiap berkunjung ke pondok. Namun sapaan hangat dari pengasuh pondok itu kini tak ada lagi. (*)

Penulis Humaiyah  Editor Sugeng Purwanto

Tags: HumaiyahPCM PakusariPesantren Modern Muhammadiyah PakusariSuparnoto
SendShare20Tweet13Share

Related Posts

Pendarahan di Otak Membuat Ingatanku Hilang

Senin 2 Januari 2023 | 10:41
920

Humaiyah Pendarahan di Otak Membuat Ingatanku Hilang tulisan Humaiyah, kontributor Tanggul Jember, menceritakan pengalamannya ini...

Rindu Terobati di RS dr Subandi

Senin 29 Agustus 2022 | 19:36
333

RS dr Soebandi Jember. Rindu Terobati di RS dr Subandi ditulis oleh Humaiyah, kontributor Tanggul...

Agen Dakwah Itu Bernama Timnas Garuda Muda

Kamis 18 Agustus 2022 | 06:02
1.3k

Agen Dakwah Itu Bernama Timnas Garuda Muda: Selebrasi sujud syukur para punggawa timnas Garuda Muda...

Lima Model Orang Muhammadiyah, Anda Termasuk yang Mana?

Kamis 11 Agustus 2022 | 16:04
17.6k

Lima Model Orang Muhammadiyah, Anda yang Termasuk Mana? (JG Photo/Afriadi Hikmal) Lima Model Orang Muhammadiyah,...

Safari Madrasah PCIM Arab Saudi, Ada Tawaran Kuliah di Madinah

Sabtu 6 Agustus 2022 | 19:24
229

Ustadz Baradul Fuad di Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari. PWMU.CO- Safari Madrasah PCIM Arab Saudi berkunjung...

Kematian di Sekitar Kita, Bahkan di Dekatku

Rabu 3 Agustus 2022 | 12:36
740

Kematian di Sekitar Kita, Bahkan di Dekatku (Ilustrasi Adobe Stock) Kematian di Sekitar Kita, Bahkan...

Aksi Tiup Balon Warnai Fortasi MBS Ini, Begini Filosofinya

Kamis 21 Juli 2022 | 05:57
491

Aksi Tiup Balon Warnai Fortasi MBS Ini (Humaiyah/PWMU.CO) Aksi Tiup Balon Warnai Fortasi MBS Ini,...

Momen Milad, IPM SMP MBS Tanggul Jember Dilantik

Selasa 19 Juli 2022 | 20:27
519

Foto bersama setelah pelantikan PR IPM SMP MBS Tanggul Jember (Humaiyah/PWMU.CO) Momen Milad, IPM SMP...

Putri Aktivis Aisyiyah Bangsalsari Lolos Pendidikan Dokter Unej

Selasa 5 April 2022 | 06:42
954

Putri Aktivis Aisyiyah Bangsalsari Kabupaten Jember, Alya Iffah Nur Kamila, Lolos Pendidikan Dokter Unej (Istimewa/PWMU.CO)...

Daun Jatuh Atas Izin Allah, apalagi Dompet Raib

Jumat 1 April 2022 | 12:55
423

Daun Jatuh Atas Izin Allah. Humaiyah raih penghargaan Penulis Terbaik III PWMU.CO Tahun 2022 (Yulia/PWMU.CO)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    160797 shares
    Share 64319 Tweet 40199
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    82900 shares
    Share 33160 Tweet 20725
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    12030 shares
    Share 4812 Tweet 3008
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    10913 shares
    Share 4365 Tweet 2728
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    38642 shares
    Share 15457 Tweet 9661
  • Spiderman Smamsatu Borong Medali Kejurnas Panjat Tebing FPTI

    96627 shares
    Share 38651 Tweet 24157
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    30030 shares
    Share 12012 Tweet 7508
  • Nama-Nama tanpa Jenis Kelamin yang Bikin Diklat Ini Gerr-gerran

    483 shares
    Share 193 Tweet 121
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    31087 shares
    Share 12435 Tweet 7772
  • Rektor UMG: Perempuan dengan Multiperan Memerlukan Support System

    181 shares
    Share 72 Tweet 45

Berita Terkini

  • Minim persiapan, SMP Musasi raih peringkat ketiga Sport Olympiad Futsal; Liputan Farah Az Zahra Asmara, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    SMP Musasi Raih Peringkat Ketiga Sport Olympiad FutsalMinggu 29 Januari 2023 | 23:09
  • Preschool Intensif tiap Pekan, Ada Fun Learning AlphabetMinggu 29 Januari 2023 | 23:07
  • Mahasiswa Unesa Mengenalkan Floorball pada Siswa SD MugresMinggu 29 Januari 2023 | 22:52
  • Keliling SMP Musasi, siswa sekolah Jepang kaget dapat ini; Liputan Kontributor PWMU.CO Rosa Nur A dan Achmad Bagus Hendy Kurniawan.
    Keliling SMP Musasi, Siswa Sekolah Jepang Kaget Dapat IniMinggu 29 Januari 2023 | 22:29
  • Asyik! Siswa TK Ini Menemukan Ikan PelanginyaMinggu 29 Januari 2023 | 22:06
  • Matsmunam apresiasi siswa berprestasi saat apel pagi; Liputan Assalilatul Maflahah, kontributor PWMU.CO dari Gresik.
    Matsmunam Apresiasi Siswa Berprestasi saat Apel Pagi  Minggu 29 Januari 2023 | 21:55
  • Kisah Pegawai Department Store yang Jadi Wakil Ketua DPRDMinggu 29 Januari 2023 | 21:31
  • Guru Prakarya Smamda pun Jadi JurnalisMinggu 29 Januari 2023 | 20:51
  • Perempuan dan Laki-Laki Punya Kesempatan yang Sama dalam Berbuat KebaikanMinggu 29 Januari 2023 | 18:30
  • Tanam Tebu
    Tanam Tebu Anak TK, Begini AkhirnyaMinggu 29 Januari 2023 | 18:06

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!