ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Februari 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Masjid Sholeh, Sejarah Muhammadiyah Surabaya Ada di Sini

Senin 17 Februari 2020 | 13:59
4 min read
345
SHARES
1.1k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Masjid Sholeh bagian dalam di Kaliasin Gang VIII dikelola PRM Kedungdoro. (Teguh/PWMU.CO)
Masjid Sholeh bagian dalam di Kaliasin Gang VIII dikelola PRM Kedungdoro. (Teguh/PWMU.CO)

PWMU.CO-Masjid Sholeh. Anda bisa menemukannya di balik gedung Tunjungan Plaza. Masuk dari gang kecil Kaliasin Pompa lurus ke barat Anda akan menjumpai bangunan kuno. Itulah Masjid Sholeh. Lokasinya di gang sempit Kaliasin VIII/9 RT 14 RW 11 Kedungdoro, Kec. Tegalsari Surabaya.

Sepeda motor harus dituntun untuk melewati gang ini. Meskipun berada di gang kecil tapi Masjid Sholeh punya sejarah besar untuk bangsa ini. Namun sayangnya sejarah yang sudah terlupakan oleh generasi sekarang.

Sekarang masjid ini sedang direnovasi bagian depan dan belakangnya sejak 2018. Bangunan utama masjid masih dipertahankan sesuai aslinya. Melihat arsitekturnya yang model gedung Barat, sepintas bangunan itu bukan tampak masjid. Hanya kubah kecil dari steinless yang muncul di atapnya bersama corong menandai itu masjid.

Bangunan asli masjid ini terasa sangat megah di zamannya. Terdiri dua lantai. Lantai pertama dari tembok. Lantai kedua dibangun dari kayu. Dek lantai dua juga terbuat dari kayu tebal.

Di lantai bawah dipasang beberapa pilar besi untuk menopang kekuatan balok kayu yang menjadi tumpuan dek lantai dua. Balok kayu besar yang umurnya sudah 99 tahun itu dikhawatirkan tak kuat lagi menahan beban di atasnya.

Dikelola PRM Kedungdoro

Masjid ini dikelola oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kedungdoro PCM Tegalsari. Di atas pintu masuk tertera plakat pengelolaan aset amal usaha ini. Masyarakat setempat masih meramaikan masjid ini untuk shalat. Suara adzannya masih mengalun mengundang umat waktunya untuk menghadap Allah.

Tampak luar Masjid Sholeh. (Teguh/PWMU.CO)

Sesepuh kampung Kaliasin Mukti Hari (75) ditemui di rumahnya menceritakan masjid ini dibangun kakeknya Kiai Usman pada awal Ramadhan 1921. Dalam setahun pembangunan selesai lantas diadakan peresmian pada 1922.  

”Setelah masjid itu selesai dibangun banyak tokoh-tokoh yang datang ke sini. Seperti KH Mas Mansur, Kiai Sujak yang diutus KH Ahmad Dahlan mengunjungi masjid ini. Di zaman kemerdekaan Bung Tomo dan Prof Dr Baroroh Barid pernah juga shalat di sini,” cerita Mukti Hari.

Dia menjelaskan, Kiai Usman itu wakil ketua Cabang Muhammadiyah Surabaya tahun 1921. Ketuanya KH Mas Mansur. Karena itu tak heran masjid yang dibangunnya menjadi tempat penting yang dikunjungi tokoh dakwah dan nasional.

Mukti Hari menerangkan, tanah yang digunakan masjid milik saudagar Arab dari marga Bajubair yang diwakafkan kepada Bu Sinto. Kemudian Bu Sinto menyerahkan urusan tanah wakaf ini kepada kemenakannya, Kiai Usman.

Masjid Muhammadiyah

Kiai Usman membangunnya untuk masjid Muhammadiyah yang tahun itu baru berdiri cabangnya di Surabaya. Mas Mansur sendiri sebelumnya sudah membangun masjid dan sekolah di Kalimas Udik.

”Kiai Usman dan para pembangun masjid memberi nama Masjid Sholeh, agar orang-orang yang shalat di masjid menjadi sosok yang saleh,” ungkap Hari, panggilan Mukti Hari.

Hari meskipun sudah lanjut usia bicaranya masih runtut, kronologis, dan setiap perkataannya dibuktikan beberapa foto lama. Dia menjelaskan, mendapat cerita sejarah Masjid Sholeh dari Mat Yasin Wisatmo, ayahnya, yang menjadi menantu Kiai Usman dengan menikahi Bu Dewi.

Kiai Usman, ketiga dari kanan, saat mendirikan Sekolah Islamiyah di Masjid Sholeh di Kaliasin bersama para guru dan takmir masjid tahun 1926. (dokumen keluarga)

”Masjid Sholeh tidak sekadar sebagai tempat ibadah, Juga untuk belajar pencak silat. Kiai Usman yang melatih pemuda-pemuda kampung agar menjadi pemberani,” tambahnya menjelaskan.

Tahun 1926, di sebelah masjid dibangun Sekolah Rakyat (SR) untuk warga yang berbasis pelajaran Islam berpaham Muhammadiyah. Muridnya anak-anak kampung Kaliasin dan sekitarnya.

Memasuki zaman Jepang, Masjid Sholeh kejatuhan bom dari pesawat tempur. Bom itu, kata Hari, menghancurkan bagian serambi jadi luluh lantak. Untungnya tak ada korban jiwa.

Menurut cerita Hari, tahun 1943 Bung Karno datang ke Masjid Sholeh lalu memberikan bantuan.Saat itu Bung Karno dan KH Mas Mansur menjadi pimpinan Putera (Pusat Tenaga Rakyat).

”Bung Karno dan ayah saya, Mat Yasin Wisatmo, juga berteman sesama aktivis Muhammadiyah, Bung Karno menyumbang 40 ribu gulden untuk merenovasi masjid ini,” ujarnya. Soal sumbangan 40 ribu gulden itu Hari menjelaskan bersumber dari cerita ayahnya. (*)

Penulis Teguh Imami Editor Sugeng Purwanto

Tags: Kiai UsmanMasjid KaliasinSejarah Muhammadiyah SurabayaTeguh Imami
SendShare138Tweet86Share

Related Posts

Kongres Sejarawan Muhammadiyah Membuka Undangan Menulis

Kamis 2 September 2021 | 17:12
331

Widyastuti PWMU.CO- Kongres Sejarawan Muhammadiyah membuka undangan kepada khalayak umum untuk menulis sejarah persyarikatan yang...

Amanat Jihad, Mengungkap Peran Muhammadiyah di Masa Revolusi

Minggu 8 Agustus 2021 | 16:07
893

Koran Boelan Sabit memuat fatwa Amanat Jihad Muhammadiyah. PWMU.CO- Amanat Jihad yang dikeluarkan tanggal 28...

Identitas NA: Melawan Feminisme Sekuler

Selasa 13 Juli 2021 | 12:57
221

Acara bedah buku sejarah NA secara online. PWMU.CO- Identitas NA (Nasyiatul Aisyiyah) dalam tataran ideologi...

Kongres Sejarawan Muhammadiyah, Mulai Gelar Acara

Rabu 7 Juli 2021 | 19:17
408

Jadwal bedah buku sejarahwan Muhammadiyah tiap Senin malam. PWMU.CO- Kongres Sejarawan Muhammadiyah 2021 baru saja...

Mat Yasin Wisatmo, Menteri HW dan Saksi Sejarah Hotel Yamato

Sabtu 12 September 2020 | 11:06
541

Mat Yasin Wisatmo, berdiri ketiga dari kiri bersama pimpinan HW tahun 1926 jelang Kongres di...

George Floyd, Bilal, Pesan Haji Wada’

Minggu 7 Juni 2020 | 17:25
1.6k

Grafiti George Floyd di tembok kota Minneapolis. PWMU.CO- George Floyd, kematiannya menyulut demonstrasi anti diskriminasi...

Tiga Elemen Gerakan Muhammadiyah

Sabtu 23 Mei 2020 | 14:19
844

Pradana Boy. Mengulas Tiga elemen gerakan Muhammadiyah. (foto dokumentasi PWMU.CO) PWMU.CO-Tiga elemen gerakan Muhammadiyah telah...

Sunan Drajat dan Tujuh Ajaran Sosialnya

Senin 18 Mei 2020 | 16:03
1.7k

Makam Sunan Drajat dan pesan sosialnya. (foto jejakpiknik) PWMU.CO-Sunan Drajat suatu hari berjalan menuju masjid...

Kisah Sunan Bonang Mengislamkan Jawa

Senin 11 Mei 2020 | 13:14
2.5k

Tirai di makam Tuban ini menguak kisah Sunan Bonang dari cerita Babad. Kisah Sunan Bonang...

Sunan Kalijaga, Penjahat yang Taubat

Rabu 6 Mei 2020 | 12:06
2.7k

Peziarah mengunjungi makam Sunan Kalijaga di Kadilangu. PWMU.CO-Sunan Kalijaga pernah diusir orangtuanya karena perilakunya buruk...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    65426 shares
    Share 26170 Tweet 16357
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    64559 shares
    Share 25824 Tweet 16140
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    1699 shares
    Share 680 Tweet 425
  • Ini Persembahan Koreo Terbaik Smamiotifo

    12443 shares
    Share 4977 Tweet 3111
  • Tentang Investasi Leher ke Atas di Midnight Motivation Smamio 

    12440 shares
    Share 4976 Tweet 3110
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    41680 shares
    Share 16672 Tweet 10420
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb App

    21077 shares
    Share 8431 Tweet 5269
  • SD Mugeb Punya Mural Damar Kurung Bernuansa Polisi Cilik

    678 shares
    Share 271 Tweet 170
  • Ya Lal Wathon Berkumandang di Musyda Muhammadiyah

    1055 shares
    Share 422 Tweet 264
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    48099 shares
    Share 19240 Tweet 12025

Berita Terkini

  • 4000 Porsi Bakso Gratis Umsida-Lazismu untuk Harlah 1 Abad NUSelasa 7 Februari 2023 | 05:49
  • Muhammadiyah Jatim
    Muhammadiyah Siapkan 28 Ambulans untuk Harlah Satu Abad NUSenin 6 Februari 2023 | 23:29
  • Musyda
    Musyda Membawa Berkah, Terima Hibah TanahSenin 6 Februari 2023 | 22:06
  • Haedar Nashir: Perbedaan Jangan Jadi Sumber PerpecahanSenin 6 Februari 2023 | 21:38
  • Wabup Gresik Titip 5 Isu Strategis pada AisyiyahSenin 6 Februari 2023 | 21:14
  • Muhammadiyah: Ramadhan Sama, Idul Fitri dan Idul Adha Bisa BerbedaSenin 6 Februari 2023 | 20:51
  • Emilis Setyowati
    Emilis Setyowati Jadi Ketua Aisyiyah Kota PasuruanSenin 6 Februari 2023 | 20:23
  • Begini Business Model Canvas Sekolah Muhammadiyah GKBSenin 6 Februari 2023 | 10:07
  • M-ICO Majelis Dikdasmen ke SD Mupat MalangSenin 6 Februari 2023 | 09:58
  • Pembelajaran Proyek, Siswa MIM 5 Jombang Berbagi pada SesamaSenin 6 Februari 2023 | 09:55

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!