• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, Februari 27, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Skandal Man City dan Optimisme Persebaya-UMSurabaya

Jumat 21 Februari 2020 | 06:07
in Kolom
34
SHARES
107
VIEWS
Skandal Man City dan optimisme kerja sama sponsorship Persebaya-UMSurabaya. Diharapkan jadi pelopor sepak bola Indonesia profesional berkemajuan.
Rektor UMSurabaya Sukadiono dan PRESIDEN PERSEBAYA Azrul Ananda setelah teken MoU sponsorship. (Humas UMSurabaya/PWMU.CO)

Skandal Man City dan optimisme kerja sama sponsorship Persebaya-UMSurabaya. Diharapkan jadi pelopor sepak bola Indonesia profesional berkemajuan.

PWMU.CO – Sepakbola bukan hanya urusan sembilan puluh menit di lapangan. Tetapi menit-menit yang lebih banyak di luar lapangan jauh lebih penting.

Kerjasama sponsorship Persebaya dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) diyakini bukan sekadar hubungan bisnis pragmatis.

Hubungan klub sepakbola dengan lembaga pendidikan sebagai hal baru di Indonesia, meskipun bukan yang pertama di dunia. Selama ini pembinaan sepakbola menjadi domain pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perusahaan komersil baik BUMN maupun swasta.

Dana selalu menjadi alasan utama tampilnya pemerintah dan perusahaan komersil dianggap paling layak mengelola dan menjadi sponsor tim sepakbola profesional.

Olahraga modern tidak terkecuali sepakbola membutuhkan unsur penting selain dana. Soft skill berupa pembinaan serta pendampingan manajemen lebih penting di era profesional, utamanya manajemen keuangan.

Baru saja dunia olahraga khususnya dunia sepakbola dikejutkan hasil investigasi UEFA atas klub liga Inggris Manchester City (Man City).

Man City didakwa melakukan manipulasi laporan keuangan sehingga melanggar kaidah Financial Fair Play.

Financial Fair Play sebagai sebuah aturan tata kelola keuangan klub sepakbola profesional untuk menghindari persaingan keuangan yang tidak sehat tentang sponsorships, investasi, termasuk juga harga transfer pemain.

Negara seliberal dan sekapitalis Eropa demikian ketat mengawasi keuangan klub sepakbola profesional. Sanksi yang mengancam Man City lumayan berat, di antaranya pencabutan gelar juara masa lalu hingga dilarang ikut kompetisi liga Inggris maupun Liga Champions Eropa.

Padahal jika dilihat dari penampilan Man City di lapangan, tidak ada pelanggaran fair play yang serius. Kun Aguero, Riyad Mahrez, Vincent Kompani sampai sang pelatih terdahulu hingga kini Pep Guardiola mampu menyajikan permainan nan apik

Tetapi dapur tim Man City perihal keuangan dianggap bermasalah. Masalah yang mendera mirip dengan yang sedang hot di Indonesia, window dressing yaitu praktik memoles laporan keuangan agar tampak fair sehingga terhindar dari pelanggaran Financial Fair Play.

Sejumlah kalangan mendukung sanksi bagi Man City jika terbukti bersalah. Pelatih Arsenal sekaliber Arsene Wanger bahkan secara tegas mendukung fair play di segala bidang demi menjaga “ruh” sportivitas olahraga.

Baca Juga:  Bedah Tradisi Kekerasan di Sepak Bola, Mahasiswa UMSurabaya Duduk Bareng dengan Bonek

Kasus Indonesia

Dunia olahraga di Indonesia masih jauh panggang dari api menuju Financial Fair Play. Wajah dunia olahraga di Indonesia masih marak dengan isu korupsi.

Belum lama ini kasus korupsi merebak di Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menyeret sang menteri. Belum lagi isu mafia pertandingan sepakbola yang demikian licin pengungkapannya. Mafia sepakbola diyakini ada, tetapi seolah tidak ada karena sangat sulit dibuktikan.

Sebenarnya, membuktikan adanya mafia sepakbola cukup mudah ditinjau dari prestasi sepakbola Indonesia. Pada level klub tidak ada yang prestasinya stabil sebagaimana Real Madrid, Barcelona, Liverpool, dan sebagainya.

Banyak terjadi tim sepakbola Indonesia musim ini juara, musim berikutnya degradasi atau minimal nyungsep ke papan bawah. Keterbatasan keuangan selalu menjadi alasan, tetapi tidak pernah ada transparansi keuangan pada pos mana yang bermasalah.

Selamat untuk Persebaya Surabaya yang telah menjadi juara Piala Gubernur Jawa Timur tahun 2020 setelah di final mengalahkan Persija Jakarta denganskor 4-1, Kamis (20/2/20).

Barakallah untuk UMSurabaya yang berani mengirim umpan terobosan anti-mainstream menjadi sponsor tim sepakbola profesional.
Semoga bisa membimbing manajemen Persebaya menjadi tim profesional yang lebih baik.

Bila memungkinkan menjadi tim sepakbola go public di pasar modal Indonesia menyusul tim Bali United Gianyar Bali juara Liga 1 musim 2019.

Skandal Man City semoga menyadarkan persepakbolaan nasional. Dan sama sponsorship Persebaya-UMSurabaya jadi pelopornya! (*)

Kolom oleh Prima Mari Kristanto, akuntan. Editor Mohammad Nurfatoni.

Baca Juga:  Ini 3 Problem Mendasar di Pendidikan Indonesia yang Harus Segera Diatasi
Tags: Azrul AnandaLiga InggrisMan CityManchaster CityPersebayaPrima Mari KristantoSukadionoUMSurabayaUniversitas Muhammadiyah Surabaya
Share14Tweet9SendShare

Related Posts

Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju
Kabar

Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju

Sabtu 20 Februari 2021 | 07:41
1.8k
Empat Salah Persepsi Orang Luar pada Muhammadiyah
Kabar

Empat Salah Persepsi Orang Luar pada Muhammadiyah

Rabu 17 Februari 2021 | 10:46
2.3k
Inilah personalia MUI Jatim
Kabar

Inilah Personalia MUI Jatim yang Dilantik

Selasa 16 Februari 2021 | 16:53
3.2k
Prima Mari Kristanto penulis Jejak Khilafah.
Kolom

Dinar-Dirham dan Mata Uang Tuhan

Jumat 5 Februari 2021 | 11:03
580
Industri Senjata KH Ahmad Dahlan untuk Kemerdekaan, kolom ditulis oleh Prima Mari Kristanto. Warga Muhammadiyah yang tinggal di Kota Lamongan.
Kabar

Bank PKU Muhammadiyah, Aspirasi Arus Bawah

Rabu 3 Februari 2021 | 10:50
1.2k
Milad Ke-88: Teladani Soedirman Kader Pemuda Muhammadiyah
Featured

Wakaf Harta dan Jiwa Jenderal Soedirman untuk Negara

Sabtu 30 Januari 2021 | 09:56
1.2k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pendekar mabuk

Pendekar Mabuk, Al Capone, Bisnis Miras

Sabtu 27 Februari 2021 | 09:51

Siswa Berlian School Belajar Jadi Penyiar TV

Sabtu 27 Februari 2021 | 07:44

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
Goyang Maumere

Goyang Maumere Senggol Jokowi

Sabtu 27 Februari 2021 | 05:40
Hajriyanto: Nadjamuddin Ramli  Ibarat Kunci Inggris

Hajriyanto: Nadjamuddin Ramli Ibarat Kunci Inggris

Jumat 26 Februari 2021 | 19:30
Hakikat amanah adalah ujian. Demikian yang disampaikan Kepala MAM 9 Lamongan Anton Wahyudi SPd dalam pengukuhan, Ahad (7/2/21).

Hakikat Amanah adalah Ujian, Pelantikan Kepala MAM 9 Lamongan

Jumat 26 Februari 2021 | 18:31
Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Jumat 26 Februari 2021 | 15:23
Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Jumat 26 Februari 2021 | 14:32
Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

Jumat 26 Februari 2021 | 13:27
Berbisnis, Siswi Ini Ingin Bantu Ortu di Masa Pandemi

Berbisnis, Siswi Ini Ingin Bantu Ortu di Masa Pandemi

Jumat 26 Februari 2021 | 11:19

Milad PWMU.CO

Milad PWMU.CO

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
117

Gedung SMP Muhammadiyah 17 Keduyung Laren Lamongan yang berada di tepi jurang Bengawan Solo. Slogan Sekolah di Terinspirasi Judul PWMU.CO....

Read more
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
130
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
243
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
966
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
467

Berita Terpopuler

  • Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    12236 shares
    Share 4894 Tweet 3059
  • Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

    1770 shares
    Share 708 Tweet 443
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2387 shares
    Share 955 Tweet 597
  • Beruntung, Orang yang Terzalimi

    521 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    1647 shares
    Share 659 Tweet 412
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    247201 shares
    Share 98880 Tweet 61800
  • Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

    388 shares
    Share 155 Tweet 97
  • Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3887 shares
    Share 1555 Tweet 972
  • Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

    715 shares
    Share 286 Tweet 179
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In