ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Virus Corona Ababil atau Abrahah?

Senin 2 Maret 2020 | 11:08
5 min read
345
SHARES
1.1k
VIEWS
Virus Corona ababil atau abrahah? CEO PSHW Jatim Dhimam Abror Djuraid menulis fenomen 'tentara Allah' yang membuat dunia tunggang-langgang.
Seorang petugas medis di Zhongnan Hospital of Wuhan University, Wuhan, China, menangani pasien yang terduga terkena virus corona. (Antara/suara.com/HO-Xinhua/Xiongqi/mii)

Virus Corona ababil atau abrahah? CEO PSHW Jatim Dhimam Abror Djuraid menulis fenomen ‘tentara Allah’ yang membuat dunia tunggang-langgang.

PWMU.CO – Dunia tunggang langgang. Itulah keadaan sekarang ini. Kepanikan dan ketakutan di mana-mana. Virus corona membuat dunia global tunggang langgang.

Sosiolog terkemuka Anthony Giddens menulis mengenai dunia yang tunggang langgang ini Runaway World; How Globalisation Reshaping Our Lives (2000), globalisasi telah menjadikan dunia semakin mengerut mengecil setelapak tangan kita seukuran gadget yang tersambung dengan koneksi internet 24 jam sehari.

Dunia dan hidup kita berubah karenanya. Yang jauh menjadi makin dekat, tapi yang dekat menjadi makin jauh. Seperti lagu Metallica So Close No Matter How Far (1991), terasa dekat sekali tak peduli seberapa jauh pun. Batas-batas geografi tak punya arti karena dunia sudah tak punya batas lagi, a Boarderless World.

Manusia menjadi tunggang-langgang terkaget-kaget oleh fenomena baru 4.0, tatanan sosial bubrah, nilai-nilai moral melemah, dan agama kehilangan arah. Anak-anak milenial menjadi makhluk baru yang tidak kita kenali. Mereka hidup dalam dunianya sendiri, dunia digital yang menjungkirbalikkan dunia analog.

Orang-orang tua segenerasi kita tunggang-langgang kebingungan melihat polah-tingkah generasi Z dan Y yang tidak bisa kita pahami. Kita panik karena mereka tidak lagi berteman dan bermain dengan sebaya seperti zaman kita dulu. Kita panik karena mereka tidak lagi membaca buku, kita panik karena mereka tidak mau lagi ngumpul ngariung di ruang keluarga untuk sekadar menonton teve bersama.

Di dunia yang menjadi global dan terkoneksi oleh keajaiban worldwide web (www) lalu lintas manusia, barang, dan jasa mengalir setiap saat tak bisa ditahan maupun dikendalikan. Giddens sudah memprediksi sisi gelap dari globalisasi, bukan hanya barang dan jasa yang free-flow bebas keluar masuk batas negara, penyakitpun ikut-ikutan bebas menyebar ke seluruh dunia mengikuti pola globalisasi.

Dunia Tunggang-Langgang

Sekarang dunia merasakan kepanikan serbuan virus Corona. Hanya dalam waktu beberapa bulan virus ini menjadi pagebluk yang mem-bust seluruh dunia ketakutan.

Ini tentu bukan penyakit global pertama yang dialami manusia, sudah pernah ada flu burung, flu babi, sapi gila, SARS, semuanya adalah tipikal penyakit global menyerang membabi buta ke pelbagai antero dunia.

Ada ironi dan paradoks dalam dunia yang tunggang-langgang ini. Dunia telah menjadi seperti sebuah kapal besar yang kita tumpangi bersama-sama. Ketika kapal itu bocor dan sampai karam maka siapapun penumpang di dalamnya akan menghadapi risiko tenggelam bersama-sama. Karena itu kapal harus dijaga bersama-sama supaya tidak bocor dan karam. Tapi, yang kita lihat di dunia sekarang ini banyak yang dengan sengaja merusak dan melubangi kapal.

Para penumpang kapal ini masuk ke kamar masing-masing melakukan SDM (selamatkan diri masing-masing), sambil berpikir biarkan orang lain tenggelam asal aku selamat. Padahal, jika kapal besar tenggelam tak bakal ada yang selamat.

Mentalitas Selfish Tak Selesaikan Masalah

Amerika Serikat ingin menutup dirinya dari orang luar, bila perlu dengan membangun tembok raksasa mengelilingi seluruh perbatasannya, seolah-olah merasa bisa hidup sendirian.

Inggris menarik diri dari Eropa karena merasa ribet harus srawung dengan tetangga-tetangga sesama Uni Eropa. Amerika dan Inggris merasa masih digdaya bisa menghadapi dan menaklukkan dunia sendirian seperti zaman silam. Ini contoh paling kongkret post-power syndrome negara-negara bekas adidaya itu.

Mentalitas selfish mementingkan diri sendiri sekarang banyak berjangkit. Tidak sadar bahwa tidak ada yang bisa selamat tanpa bekerja sama. Lembaga internasional PBB harus menjadi organisasi yang kuat dan efektif sehingga bisa memaksa negara-negara anggotanya untuk bekerja sama mengatasi problem dunia mulai dari kemiskinan, kesenjangan sosial, perang, kerusakan lingkungan, dan penyakit seperti Corona sekarang ini.

Alih-alih membuat PBB kuat dan efektif, Amerika malah secara sengaja melemahkan PBB dan menyetirnya untuk kepentingan sendiri.

Amerika dan Inggris adalah dinosaurus yang terancam punah. Bukan karena lemah tapi karena gagal beradaptasi dengan lingkungan baru. Mereka merasa digdaya dan punya hak mengatur dunia karena mereka pemenang perang dunia 70 tahun yang lalu. Dunia sudah jauh berubah tapi mentalitas dan tatanan dunia masih tak berubah.

Virus kecil ini menjadikan dunia tunggang-langgang karena terbukti mereka lemah. Tak ada lagi gunanya menutup diri dan mengisolasi lantas berharap pagebluk bisa dihindari.

Xin Jipin Cina yang menepuk dada karena kekuatan ekonominya tanpa tanding sekarang bertekuk lutut oleh virus kecil itu. Korea—yang sekali lagi menjadi lambang keajaiban dunia dan menjadi peradaban baru yang unggul—juga pontang-panting terserang si virus kecil. Amerika yang terpisah oleh Samudera Atlantik pun sudah diserbu oleh Corona.

Virus Corona Tentara Allah

Tidak da yang merasa kebal dan selamat sendiri. Iran yang tak ada kesamaan geografis dengan Cina pun panik. Arab Saudi pun harus menutup dirinya dan melarang orang melaksanakan umrah. Beberapa bulan ke depan Saudi akan diuji dengan datangnya musim haji di mana empat juta manusia dari semua penjuru dunia akan melaksanakan ritual haji.

Ustad Abdul Somad menyebut virus ini sebagai tentara tuhan, jundullah, yang analoginya mirip dengan pasukan Ababil yang menjatuhkan misil batu neraka yang menghancurkan tentara Abrohah yang hendak menghancurkan Makkah.

Tentu saja sekarang Ustad Somad harus menjelaskan kepada umat mengapa penguasa Arab Saudi menutup negaranya justru ketika tentara Allah datang menggelombang. Harus dijelaskan Virus Corona Ababil atau Abrahah yang hendak menghancurkan Makkah.

Perspektif Islam sudah sangat jelas dalam melihat persoalan bencana. Siapapun akan terkena akibatnya tanpa pandang bulu (al-Anfal ayat 25). Bencana tidak hanya akan menyerang orang kafir atau orang zalim saja, semua orang berpotensi menjadi korbannya. Karena itu sikap isolasionis-eksklusif merasa aman dari bencana tidak sesuai dengan perspektif Islam.

Corona adalah pagebluk global, siapa saja berpotensi terserang dampaknya, baik dampak langsung maupun dampak ekonominya. Resesi global adalah dampak potensial dari pagebluk ini, semua negara akan merasakan akibatnya termasuk Saudi yang menutup diri dari umrah dan mungkin haji.

Tidak ada yang bisa selamat sendirian dari pagebluk global ini. Seperti bunyi iklan rokok “Masalah Loe, Masalah Gue Juga” (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Virus Corona yang Viral Itu Adzab Tuhan?
Tags: AbabilAbrahah Serang Mekkahamerika serikatCerita Burung AbabilDhimam Abror DjuraidSaudai ArabiaVirus CoronaVirus Corona Adzab Tuhan?Virus Corona Viral
SendShare138Tweet86Share

Related Posts

Sukadiono atau Tidak Suka-diono

Selasa 27 Desember 2022 | 13:36
1.5k

Dhimam Abror Djuraid Sukadiono atau Tidak Suka-diono oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior. PWMU.CO- Musyawarah...

The Real Winner is Qatar

Selasa 20 Desember 2022 | 18:40
304

Lionel Messi memakai bhist saat menerima trofi Piala Dunia di Qatar. The Real Winner is...

Franchise Muhammadiyah

Jumat 18 November 2022 | 19:22
835

Dhimam Abror Djuraid Franchise Muhammadiyah, Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Ada dua peristiwa yang terjadi...

Muhammad

Sabtu 8 Oktober 2022 | 20:53
176

Dhimam Abror Djuraid Muhammad tulisan opini Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior. PWMU.CO- Sebuah survei di...

Dirintis KH Djuraid Mahfud, Pembangunan Masjid Al-Manar Akan Jadi Monumen Sejarah Muhammadiyah Surabaya Barat

Kamis 18 Agustus 2022 | 10:35
11.4k

Penampakan Masjid Al-Manar yang sedang dalam proses pembangunan. KH Djuraid Mahfud, Pembangunan Masjid Al-Manar Akan...

Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi?

Kamis 28 Juli 2022 | 12:41
669

Dhimam Abror: Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi? Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi? Kolom oleh Dhimam Abror...

Anwar Sadat yang Di-Firaun-kan dan Kedekatan Pangeran MBS dengan Israel

Rabu 20 Juli 2022 | 16:12
2.5k

Dhimam Abror Anwar Sadat yang Di-Firaun-kan dan Kedekatan Pangeran MBS dengan Israel, kolom oleh Dhimam Abror...

Antara Kisah Yusuf dan Joshua, Kapolri Diuji

Jumat 15 Juli 2022 | 10:38
1.8k

Dhimam Abror Antara Kisah Yusuf dan Joshua, Kapolri Diuji; Kolom oleh Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Dalam Kitab Suci...

The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau

Kamis 23 Juni 2022 | 09:04
412

The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau Abror The Little Sukarno dan Klaim Kepulauan Riau:...

Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala Jokowi

Kamis 16 Juni 2022 | 10:15
4k

Dhimam Abror Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala Jokowi Resafel Kabinet dan Politik Mebel ala...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    105174 shares
    Share 42070 Tweet 26294
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    66132 shares
    Share 26453 Tweet 16533
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    28361 shares
    Share 11344 Tweet 7090
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    4369 shares
    Share 1748 Tweet 1092
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    3251 shares
    Share 1300 Tweet 813
  • Majelis Tabligh Kota Surabaya Family Gathering

    1860 shares
    Share 744 Tweet 465
  • Siswa Spemdalas Raih 4 Medali Olimpiade PAI Nasional

    3551 shares
    Share 1420 Tweet 888
  • Siswa Spemdalas Juara I English Speech Tingkat Provinsi

    1885 shares
    Share 754 Tweet 471
  • Rapikan Rambut Siswa, Spemdalas Datangkan Tukang Cukur

    1214 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Mahasiswa asal Afghanistan Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1626 shares
    Share 650 Tweet 407

Berita Terkini

  • Dana Haji
    Dana Haji Tersesat JalanSabtu 28 Januari 2023 | 08:04
  • Belajar Perubahan Wujud Benda, Siswa Ini Bikin Es PuterSabtu 28 Januari 2023 | 07:50
  • Ada Eintein, Band Hivi, dan Film Keluarga Cemara di Pop-Up Book Siswa SpemdalasSabtu 28 Januari 2023 | 07:28
  • Aksi Gizi Sekolah Sehat Nasional Berlian SchoolSabtu 28 Januari 2023 | 07:25
  • Kisah Mengejar Foto Eksklusif Rapat 11 Anggota PWA JatimSabtu 28 Januari 2023 | 05:38
  • Tes Kata Baku, Peserta Pelatihan Ini seperti Kena Prank BerjamaahJumat 27 Januari 2023 | 22:02
  • Gadis Afghanistan Ini Heran Orang Indonesia Makan Nasi 3 Kali SehariJumat 27 Januari 2023 | 22:00
  • Deep Talk, Cara SDMM Mempertajam Keterampilan Menulis GuruJumat 27 Januari 2023 | 20:53
  • Ngrujak Nanas
    Ngrujak Nanas Sambil Bahas RibaJumat 27 Januari 2023 | 20:34
  • STIQSI Lamongan Bahas Konsep Pendidikan IslamJumat 27 Januari 2023 | 19:54

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!