PWMU.CO-IMM Ushuludin FIAD UMSurabaya mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD) bertempat di MI Muhammadiyah 09 Desa Katemas Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang, Jumat-Ahad (28/2-1/3/2020).
Pengaderan ini mengusung tema Merawat Internalisasi Tri Kompetensi Dasar Demi Merealisasikan Cendekiawan Berloyalitas. Acara diikuti oleh 24 mahasiswa Usuludin FIAD ditambah beberapa peserta dari komisariat IMM se-UMSurabaya.
Ketua Umum PK IMM Ushuludin FIAD Dendi Yusuf mengatakan, Darul Arqam Dasar (DAD) ini kaderisasi tingkat dasar untuk mempersiapkan kepemimpinan di Muhammadiah 30-40 tahun yang akan datang. ”Acara ini membuka semua jalan bagi kader aktif dalam Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM),” katanya.
Para peserta Darul Arqam Dasar mengikuti setiap materi yang disampaikan. Di setiap akhir materi melakukan Forum Group Discussion (FGD) untuk pendalaman.
Dalam sesi penutupan pada Ahad (1/2/2020), Dendi Yusuf bersyukur atas terlaksana DAD ini. Dia berharap mendapatkan output yang baik, yaitu mampu memberikan kader untuk persyarikatan dan agama.
“Sesuai dengan surah an-Nur semoga acara ini memberikan cahaya-cahaya pencerahan dalam masyarakat kecil di kampus maupun di masyarakat sekitar,” jelasnya.
Lima Bekal Berdakwah
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kudu Sampurno berharap pelaksanaan DAD di sini membawa kenangan baik bagi para mahasiswa. ”Jangan lupakan kami di PCM Kudu dan warga sekitar Katemas ini. Tetap jaga tali silaturahim dengan kami meskipun hanya sekadar lewat SMS atau WA,” katanya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jombang Bambang saat penutupan berpesan, berniatlah mencari dan mengamalkan ilmu ke manapun mau melangkah. Baik ilmu dari kuliah, atau pun ilmu yang didapat dari kegiatan DAD ini atau ilmu apa pun.
“Sangune wong ngamal iki enten limo. Bener, pinter, beleger, seger, kober,” katanya. Artinya, bekal orang berdakwah itu ada lima. Benar, pintar, segar, sehat, dan sempat.
Menurut dia, lima bekal ini harus bisa disatukan agar bisa berdakwah dan mengamalkan ilmu yang telah didapat. (*)
Penulis Muhammad Rizal Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post