PWMU.CO – Hypnotherapy di mabit SD Musi diikuti siswa kelas VI, Sabtu (28/2/20). Kegiatan ini mengundang motivator pendidikan Afif Hidayatullah.
Kegiatan Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) juga dihadiri orangtua siswa. Mereka sangat antusias mengikuti materi yang dimulai selepas shalat isya.
Mabit SD Musi (SD Muhammadiyah 1 Menganti) ini berbeda dengan tahun lalu. Kehadiran orangtua siswa dan motivator diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan dan agama.
Mengangkat tema Membangun Sinergitas Orangtua, Sekolah, dan Siswa untuk Meraih Sukses Bersama, Afif Hidayatullah memberikan beberapa poin dalam materinya. Yakni percaya diri, menjadi orangtua yang suportif, dan sukses meraih impian bersama.
Dijelaskan, untuk mencapai kesuksesan tidak hanya dilihat dari nilai atau hasil, tetapi juga proses karena proses adalah bagian terpenting.
“Setiap anak terlahir istimewa. Artinya orangtua mereka lebih istimewa,” tuturnya di hadapan siswa dan orangtua.
Di sini, tambahnya, peran orangtua sangat penting dalam mendukung keberhasilan anakn. Dukungan inilah yang harus diberikan pada semua siswa.
Afif Hidayatullah memberikan gambaran dengan memasukkan obat merah ke dalam gelas berisi air mineral. Air tersebut akan langsung menjadi keruh, namun bila dimasukkan asam askorbat (vitamin C) akan menjadi jernih kembali.
“Asam askorbat inilah yang menggambarkan peran orangtua dalam mendukung anak. Orangtua yang suportif akan selalu berdampak positif pada anak,” ungkapnya.
Memikirkan Mimpi dan Buang Hal Buruk
Pada materi hypnotherapy Afif Hidayatullah menyuruh siswa dan orangtua untuk memejamkan mata dan mengikuti semua arahannya.
Mereka diminta untuk memikirkan impian-impian yang ingin mereka raih serta keburukan yang ingin mereka buang.
Lima menit kemudian mereka dipersilakan membuka mata dan menyuruh para siswa untuk menghampiri orang tua mereka.
Tangisan pun pecah saat siswa dan orangtua saling berpelukan. Hal ini dimaksudkan agar para siswa meminta maaf pada orangtua. Selain itu, orangtua juga dapat memberi nasihat pada anak mereka.
Ika Fitria, salah satu orang tua siswa mengatakan kegiatan semacam ini sangat bagus untuk membuat siswa semakin bersemangat dalam belajar juga memperkuat ilmu keagamaan.
“Selain usaha yang dilakukan anak-anak (belajar), doa orangtua obat yang paling ampuh,” ujar ibunda dari Aisyah Salsabila itu.
Ika Fitria mengaku sangat setuju orangtua adalah pendorong bagi keberhasilan anak.
Di akhir materi, Afif Hidayatullah menyampaikan seorang pemenang tidak harus melakukan sesuatu yang berbeda. Namun, perlu melakukan cara yang berbeda.
Kegiatan Mabit ini siswa bermalam di skeolah. Setelah itu ada salat malam berjamaah, membaca al-Quran, salat subuh berjamaah, dan sarapan pagi bersama.
Penulis Rawadan Reza Rachman. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post