ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Juni 9, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ini Isyarat Mendikbud Prof Muhadjir Effendy: Di Tangan Guru Profesional, Kurikulum Apapun Tak Ada Masalah

Minggu 7 Agustus 2016 | 00:17
3 min read
18
SHARES
56
VIEWS
Mendikbud Prof Muhadjir Effendy saat meladeni foto bersama dengan peserta silaturrahmi (foto Nurfatoni)
Mendikbud Prof Muhadjir Effendy saat meladeni foto bersama dengan peserta silaturrahmi (foto Nurfatoni)

PWMU.CO –  Banyak masyarakat yang cemas jika terjadi pergantian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Termasuk saat pergantian Mendikbud dari Anis Baswedan ke Muhadjir Effendy. Muncul kekhawatiran jika ganti menteri akan ganti kurikulum dan imbasnya juga ganti buku.

Tapi kecemasan itu ditampik oleh Muhadjir Effendy. “Karena itu (soal kurikulum) gak usah risau. Saya sudah di SMS-i, nanti beli bukunya, mesti ganti kebijakan, ganti menteri. Halah … biarkan saja. Pokoknya (kurikulum yang ada) biar jalan saja.”

(Baca: Inilah Program Andalan Mendikbud Baru, Prof Muhadjir Effendy dan Muhadjir Effendy Sudah Diwakafkan Muhammadiyah untuk Negara)

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengatakan, sebenarnya persoalan pendidikan bukan pada kurikulum tetapi pada guru. Apapun kurikulumnya, kata Muhadjir, kalau gurunya pofesional tidak masalah. “Guru berdiri di depan kelas itulah kurikulum. Entah gurunya pakai kurikulum 2016, kurikulum 2020, atau 3000. Sama saja. Wong mata pelajarannya ya itu-itu saja. Itu kan tergantung bagaimana di tangan guru. Makanya guru menjadi sangat penting,” kata Muhadjir saat berbicara dalam acara “Silaturrahmi bersama Prof Dr Muhadjir Effendy MAP Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia” yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Sabtu (6/8), di Surabaya.

(Baca juga: Terkait Banyaknya Guru yang Dilaporkan ke Polisi, Ini Pesan Mendikbud untuk Pelajar dan Mendikbud Prof Muhadjir Effendy Pulang Kampung, Pamitan Minta Doa Restu)

Bagi Muhadjir, yang menjadi persoalan adalah ketika guru tidak profesional. Oleh karena itu ia berharap pada Muhammadiyah untuk menjadi pelopor bagaimana meningkatkan profesionalisme guru.

Muhadjir menjelaskan bahwa profesioanal guru itu syaratnya ada tiga. Pertama, expertise, yaitu ahli di bidangnya sebagai seorang guru. “Dia menguasai metodologi, menguasi materi, menguasai strategi pembelajaran. Dia punya pengalaman yang cukup. Yang terus semakin lama pengalaman itu semakin matang,” jelas Muhadjir.

Menurutnya, di sinilah pentingnya kepangkatan guru sebagaimana kepangkatan profesi dalam militer. “Makanya nanti mestinya guru-guru yang sudah matang gak usah ngajar. Dia mengajari guru. Guru-guru yang mau pensiun itu yang nanti ngajari guru-guru muda. Sama seperti dokter muda yang dibimbing dokter senior.”

(Baca juga: Inilah Perjalanan Karier Mendikbud yang Baru, Prof Muhadjir Effendy dan Mendikbud Prof Muhadjir Effendy di Mata Muhammadiyah Jatim)

Syarat kedua, kata Muhadjir, guru profesional harus punya social responsibility yaitu tanggungjawab sosial. “Kalau guru itu ngajar-nya eplek-eplek, gak punya rasa bersalah, itu yang gak punya tanggungjawab. Kalau ngajar-nya salah, malpraktik, itu risikonya bangsa yang jadi taruhan,” ungkapnya.

Ketiga, corporateness, yang memiliki dua faktor, yaitu faktor pribadi yang disebut dengan panggilan atau call. “Jadi, guru itu harus panggilan batin. Panggilan nurani. Gak boleh mergo (karena) daftar kedokteran gigi gak ditompo (tidak diterima) lalu daftar guru. Rusaknya guru itu karena tidak adanya rasa terpanggil. Profesi itu panggilan,” ujarnya. Muhadjir memberi contoh tentang ini dengan guru ngaji yang tetap bersemangat meskipun tidak dibayar karena yakin dengan balasan pahala di akherat.

(Baca juga: Sebelum Jadi Mendikbud, Prof Muhadjir Effendy Pernah Jadi Notulis di Istana dan Prof Muhadjir jadi Mendikbud: Doa Jamaah Kajian Ramadan 1437 H yang Terkabul)

Selain faktor panggilan batin, faktor lainnya adalah jiwa corsa, solidaritas antarguru. Dalam hal ini Muhadjir menganggap pentingnya dibentuk asosiasi-asosiasi guru. “Nanti harus dibentuk ada asosiasi guru matematika, asosiasi guru fisika, atau asosiasi guru Pancasila, PMP. Kalau untuk sekolah dasar ada asosiasi guru kelas.”

Di dalam asosiasi itulah berbagai persoalan guru sejenis dibahas “Kalau kumpul ngomong profesinya. Ngomong pengalamam ngajar-nya. Ngomong persoalan-persoalan yang dihadapi ketika di kelas. Nanti juga berhubungan profesi di luar negeri yang sejenis. Cocok-ccokanya misalnya dengan profesi sejenis di Singapura,” ungkapnya. (Nurfatoni)

Tags: Ganti Menteri Ganti KurikulumGuru ProfesionalKurukulum BaruMendikbud Prof. Muhadjir Effendy
SendShare7Tweet5Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Beginilah Ciri Guru Profesional untuk Pendidikan Abad 21

Senin 15 Juli 2019 | 21:29
637

Edy Susanto mengisi up grading guru SDM 18. (Mitha/PWMU.CO) PWMU.CO - Mengawali persiapan pembelajaran tahun...

Di Sekolah Hutan Jangan Harap Monyet Dapat Nilai 9 dalam Renang

Minggu 11 Maret 2018 | 09:52
208

Dr Dwi Ilham Rahardjo saat mengisi pelatihan "Menjadi Guru Loyal dan...

Beginilah Cara Majelis Dikdasmen Memotivasi Guru SDMM

Minggu 12 November 2017 | 07:03
32

PWMU.CO - Salah satu cara Majelis Dikdasmen Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Perumahan Pongangan Indah (PPI)...

Mendikbud Muhadjir Effendy: Ujian Nasional Bisa Jadi Tidak Ada

Senin 8 Agustus 2016 | 09:09
44

Mendikbud Prof Muhadjir Effendy (foto Aan) PWMU.CO – Menteri Pendidikan dan...

Mendikbud Prof Muhadjir Effendy Pulang Kampung, Pamitan Minta Doa Restu

Jumat 5 Agustus 2016 | 20:25
42

Prof Dr Muhadjir Effendy (fot dok Humas UMM) PWMU.CO – Sejak...

Ada Empat Tipe Guru, Anda Masuk yang Mana?

Kamis 21 Juli 2016 | 06:28
1.2k

M Qodiron Abdurrohim (foto M Su'ud) PWMU.CO – Jika dipetakan, ada...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Smamsatu Gresik Teken MoU dengan International Islamic School Malaysia

    19243 shares
    Share 7697 Tweet 4811
  • Sang Spiderman Smamsatu Juara I Panjat Tebing di Singapura

    21940 shares
    Share 8776 Tweet 5485
  • Ujian MBS Madinatul Ilmi Smamsatu: Dari Bahasa Arab, Tahfidh, hingga HPT

    20072 shares
    Share 8029 Tweet 5018
  • M Sholichin Pimpin PCM Gresik Periode 2022-2027

    5553 shares
    Share 2221 Tweet 1388
  • Gandeng Spemutu, Musycab Muhammadiyah-Aisyiyah Gresik Menggunakan Evoting

    5323 shares
    Share 2129 Tweet 1331
  • Orangtua Spemdalas Respon Positif Kegiatan Inspiratif Ini

    3300 shares
    Share 1320 Tweet 825
  • Buka Kelas Digital, Spemdalas MoA dengan UMG

    2606 shares
    Share 1042 Tweet 652
  • Ini Kesan 3 Sekolah Muhammadiyah saat Bertamu di Spemdalas

    2646 shares
    Share 1058 Tweet 662
  • Ketua PWM Jatim: Gubernur Khofifah Mengayomi Semua Golongan

    1472 shares
    Share 589 Tweet 368
  • Ada Nyonya Menor di Gelar Karya Drama Siswa Spemdalas

    2466 shares
    Share 986 Tweet 617

Berita Terkini

  • SMAM 1 Nganjuk Jalin Kerja Sama dengan IISM Malaysia, Ini Empat ProgramnyaJumat 9 Juni 2023 | 10:56
  • Praktik Merawat Jenazah di Smamsatu, sang Model Mayat: Masuk Keranda MengerikanJumat 9 Juni 2023 | 10:27
  • Momen Haru Wisudawan Smamio Beri Kejutan untuk Orang TuaJumat 9 Juni 2023 | 09:51
  • Haji yang Paling UtamaJumat 9 Juni 2023 | 09:12
  • Krismu
    Krismu, Krisnu, dan KrislamJumat 9 Juni 2023 | 09:04
  • Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.
    Bolehkah Mengulang-ulang Bacaan Satu Surat dalam Beberapa Rakaat ShalatJumat 9 Juni 2023 | 08:32
  • Ajakan Tingkatkan Pilar Dakwah Muhammadiyah di Musycab PasirianJumat 9 Juni 2023 | 04:53
  • Rukun Islam dan Analogi Menggenggam Botol Lima JariJumat 9 Juni 2023 | 04:47
  • Enam saran dr. Gamal Albinsaid
    Enam Saran dr Gamal Albinsaid untuk Sukses AnakKamis 8 Juni 2023 | 20:12
  • Jokowi impor Obat Covid-19, Ini Kata Ahli. Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt juga membedah obat Chloroquine yang telah diproduksi di dalam negeri.
    Waspada Herpes Zoster: Dapat Sebabkan Komplikasi hingga SuperinfeksiKamis 8 Juni 2023 | 19:39

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In