• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, Maret 2, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Belajar dari RSI Purwokerto, 600 Karyawan AUM se-Ngawi Tandatangani 5 Rekomitmen Ber-Muhammadiyah

Senin 8 Agustus 2016 | 00:01
in Headline
13
SHARES
42
VIEWS
Para guru dan karyawan sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Ngawi saat mengikuti Rekomitmen dalam ber-Muhammadiyah (foto: budi sunariyanto)
Para guru dan karyawan sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Ngawi saat mengikuti Rekomitmen dalam ber-Muhammadiyah (foto: budi sunariyanto)

PWMU.CO – Kasus munculnya karyawan Rumah Sakit Islam (RSI) Purwokerto –yang secara historis dan hukum milik Muhammadiyah–, yang menjadi “penyakit” Muhammadiyah menjadi perhatian pimpinan Muhammadiyah di berbagai tempat. Tidak terkecuali Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Ngawi. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, PDM menggelar acara rekomitmen (komitmen ulang) karyawan sekolah Muhammadiyah se-kabupaten di Hall RM Notosuman, (7/8).

Dalam amanatnya, Ketua PDM Ngawi, KH M. Romadhon A. Karim, mengingatkan bahwa bekerja di AUM bukan sekedar bekerja, apalagi musang berbulu domba. Melainkan juga menjadi salah satu ujung tombak dakwah Muhammadiyah sehingga harus aktif dalam berbagai kegiatan Muhammadiyah di tempat tinggalnya. “Minimal harus ikut dalam Kajian Ahad Pagi yang diselenggarakan di PDM, PCM maupun ranting di tempat masing-masing,” tegasnya.

(Baca: Belajar dari RSI Purwokerto, Pentingnya Bangun Strategi Taktis untuk Selamatkan Aset dan Begini Jurus agar Karyawan AUM Aktif di Muhammadiyah Tempat Tinggalnya)

Sehingga,  harap Romadhon, dengan adanya rekomitmen ini akan membuat berbagai kajian Ahad pagi itu lebih bergairah. “Ukurannya sangat sederhana. Semua karyawan AUM se-Kabupaten Ngawi harus mengikuti Kajian Ahad Pagi PDM dan PCM minimal 75 % pertahun,” terangnya di hadapan 600 guru dan karyawan dan AUM Pendidikan mulai SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK itu.

Baca Juga:  Gerak Cepat Lazismu Kabupaten Malang

Rekomitmen itu sendiri ditandai dengan kesanggupan para karyawan AUM untuk menandatangi 5 perkara. Pertama, setiap guru dan karyawan wajib mentaati kaidah Persyarikatan. Kedua, setiap guru dan karyawan wajib mengikuti semua kegiatan Persyarikatan. Ketiga, setiap guru dan karyawan wajib mengikuti Kajian ahad Pagi PDM setiap Ahad pertama dengan kehadiran minimal 75 %.

(Baca: Berorganisasi Itu Kadang Harus Dipaksa sehingga Jadi Terbiasa dan Hajriyanto: Jangan Jadi Umat Islam Sontoloyo)

Keempat, setiap guru dan karyawan wajib mengikuti Kajian PCM dengan kehadiran minimal 75 %. “Bagi guru dan karyawan yang PCM di tempat tinggalnya belum ada Kajian, diwajibkan mengikuti kajian PCM tempat lembaganya berada,” begitu bunyi komitmen kelima. Sementara untuk kelembagaan, setiap sekolah minimal harus ada 3 ortom yang berkegiatan, yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci Putra Muhammadiyah, dan Kepanduan Hizbul Wathan (HW).

Baca Juga:  Kepemilikan RSI Purwokerto: Pengadilan telah 2 Kali Menangkan Muhammadiyah, Kawan…

Selain kasus RSI Purwokerto, acara rekomitmen juga berangkat dari  adanya beberapa karyawan AUM yang mulai meninggalkan induknya. Bukan saja tidak mau mau mengikuti kajian ahad pagi PDM dan PCM, tapi ada yang lebih parah. Yaitu ikut pengajian di ormas lain, bahkan ikut menjadi pasukan paramiliter serbaguna, yang di Purwokerto malah mengintimidasi Muhammadiyah.

(Baca: Ada Empat Tipe Guru, Anda Masuk yang Mana? dan Kaderisasi Bukan Hanya Tugas Guru Kemuhammadiyahan)

“Tidak mau mengikuti kajian Muhammadiyah, tapi begitu butuh SK (Surat Keputusan) untuk pencairan sertifikasi dan tunjangan lainnya, baru ke Dikdasmen Muhammadiyah. Jadi, ada karyawan yang menjadikan Muhammadiyah ketika hanya membutuhkan SK,” begitu jelas Ketua Majelis Dikdasmen PDM Ngawi, Nurhuda Kurniawan, tentang latar belakang acara rekomitmen itu.

Baca Juga:  Selesaikan Kuliah dengan 2-2-2 ala Risa Yuliana: 2 Tahun Kuliah, 2 Tahun TKW di Taiwan, 2 Tahun Lulus

Acara ini juga dihadiri oleh anggota DPR RI, Kuswiyanto MM. Mantan Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya ini berbagi pengalaman bagaimana cara memajukan sekolah. “Salah satu kunci agar lembaga pendidikan bisa maju adalah bersinergi dengan semua pihak,” jelasnya sambil menyatakan pentingnya pimpinan sekolah untuk selalu berkreasi dan berinovasi. (budi sunariyanto)

Tags: Kajian Ahad PagiM. Romadhon A. KarimMuhammadiyah NgawirekomitmenRSI Purwokerto
Share5Tweet3SendShare

Related Posts

Dr Agus Taufiqurrahman menjelaskan covid 19 atau virus corona di pengajian Ahad pagi di Gresik.(Mahfudz Efendi/PWMU.CO)
Kabar

Covid 19 Tersebar Muncul Abu Rasid

Senin 2 Maret 2020 | 18:59
589
Seandainya bahagia bisa dibeli jadi topik ceramah Ketua LDK Muhammad Arifin di Bojonegoro. (Abu Nahda/PWMU.CO)
Kabar

Seandainya Bahagia Bisa Dibeli Hanya Orang Ini yang Meraih

Kamis 13 Februari 2020 | 07:24
193
Kajian Ahad Pagi Berkisah Masuk Islamnya Rombongan Bani Mudhar
Kabar

Kajian Ahad Pagi Berkisah Masuk Islamnya Rombongan Bani Mudhar

Senin 6 Januari 2020 | 10:28
447
Cinta Bisa Membuat Bahagia dan Sedih, Hanya Cinta Allah yang Abadi
Kabar

Cinta Bisa Membuat Bahagia dan Sedih, Hanya Cinta Allah yang Abadi

Minggu 4 November 2018 | 21:14
176
Dari Blora Berceramah di Sine soal Cara Mudah Besarkan Persyarikatan Bermodal Persatuan
Kabar

Dari Blora Berceramah di Sine soal Cara Mudah Besarkan Persyarikatan Bermodal Persatuan

Minggu 12 Agustus 2018 | 21:39
23
Inilah Alasan Kenapa Kader Muhammadiyah Harus Kuasai Ranah Politik
Kabar

Inilah Alasan Kenapa Kader Muhammadiyah Harus Kuasai Ranah Politik

Minggu 1 Juli 2018 | 19:31
21

Discussion about this post

Berita Terbaru

Muhammadiyah Jombang salurkan dua ton telur dan 2.000 paket sembako untuk warga terdampak banjir di beberapa desa, Ahad (28/2/21).

Muhammadiyah Jombang Salurkan Dua Ton Telur bagi Korban Banjir

Selasa 2 Maret 2021 | 04:23
Mahasiswa UMM Ajak Budidaya Tanaman Obat Keluarga

Mahasiswa UMM Ajak Budidaya Tanaman Obat Keluarga

Senin 1 Maret 2021 | 21:20
Pesan KH Ahmad Dahlan agar Guru Upgrade Ilmu

Pesan KH Ahmad Dahlan agar Guru Upgrade Ilmu

Senin 1 Maret 2021 | 20:59
Huntap

Huntap untuk Pengungsi Banjir Kalsel Dibangun MDMC-Lazismu

Senin 1 Maret 2021 | 20:56
Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

Senin 1 Maret 2021 | 20:27
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
Polisi ditantang sumpah mubahalah

Polisi Ditantang Sumpah Mubahalah Kasus KM 50

Senin 1 Maret 2021 | 20:14
Rangkaian Milad Ke-3 SD Almadany Dimulai dengan Live Streaming

Rangkaian Milad Ke-3 SD Almadany Dimulai dengan Live Streaming

Senin 1 Maret 2021 | 19:07
Mengenang Abdul Qadir Djaelani, Ulama yang Kenyang Dipenjara

Mengenang Abdul Qadir Djaelani, Ulama yang Kenyang Dipenjara

Senin 1 Maret 2021 | 15:42
Smamda Surabaya Gelar Webinar Bedah AKM

Smamda Surabaya Gelar Webinar Bedah AKM

Senin 1 Maret 2021 | 14:26

Milad PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
83

Musyrifah (tengah) bersama kontributor dari Gresik Irma Sonya Suryana (kiri) dan Arifah Wikansari saat Kopir Darat Milad Ke-2 PWMU.CO di...

Read more
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
173
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
152

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
193
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
149

Berita Terpopuler

  • Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

    Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

    1690 shares
    Share 676 Tweet 423
  • Muhadjir Effendy: Alumni Ponpes Muhammadiyah 100 Persen Islam dan Indonesia

    1052 shares
    Share 421 Tweet 263
  • Menanti Kejutan Tanwir Hizbul Wathan

    767 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Setelah Toko Muhammadiyah, PCM Rungkut Bangun Masjid Al-Anwar

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Miras Dilegalkan, Mana Suara Wapres Kiai Ma’ruf Amin

    267 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Punya 4.000 Masjid, Begini Perkembangan Islam di Thailand

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2916 shares
    Share 1166 Tweet 729
  • Kisah Haru Siswa Smamda Surabaya Dapat Golden Ticket Unair

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • 150 Tokoh Muhammadiyah Jatim Divaksin Covid-19

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In