ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Februari 7, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Almarhum Kiai Muskanan di Mata Sahabat

Rabu 11 Maret 2020 | 14:50
6 min read
936
SHARES
1.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Almarhum Kiai Muskanan, Pejuang Muhammadiyah Banyutengah yang wafat pada Jumat (6/2/2020) meninggalkan banyak kesan di mata sahabat-sahabatnya.
KH Muskanan SAg (Anshori/PWMU.CO)

PWMU.CO – Almarhum Kiai Muskanan, Pejuang Muhammadiyah Banyutengah yang wafat pada Jumat (6/3/2020) meninggalkan banyak kesan di mata sahabat-sahabatnya.

Salah satunya adalah Kepala MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah Panceng Anshori SThI. Pria yang juga kontributor PWMU.CO ini cukup lama mendampingi almarhum di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Panceng.

“Almarhum Kiai Muskanan pernah menjadi Ketua Majelis Dikdasmen PCM Panceng hingga dua periode, yaitu periode 2005-2009 dan 2009-2013. Selama itu saya diminta untuk mendampingi beliau sebagai sekretaris,” ungkapnya.

Salah satu keinginan almarhum yang sering diutarakan pada Anshori adalah ingin ada tulisan atau buku yang menceritakan sejarah perjuangannya dalam membesarkan perguruan Muhammadiyah Banyutengah.

Maka inilah penuturan Anshori tentang jejak perjuangan membesarkan Perguruan Muhammadiyah Banyutengah sebagaimana diamanatkan oleh almarhum.

Mengisi Kolam Mandi dan Wudhu Pondok

KH Muskanan SAg atau biasa dipanggil Kiai Muskanan lahir di Gresik 9 Pebruari 1954. Ia asli anak desa Banyutengah Kecamatan Panceng yang menghabiskan masa pendidikan dasarnya di desa tetangga, Campurejo Kecamatan Panceng.

Selesai dari pendidikan dasar, tahun 1969 dia hijrah ke Pondok Pesantren (Ponpes) Karangasem Paciran Lamongan hingga menjadi salah satu santri kesayangan Pengasuh Ponpes KH Abdurrohman atau yang biasa panggil Kiai Man.

Dulu saat di pondok, Muskanan adalah santri yang langganan diberi tugas oleh Kiai Man mengisi kolam untuk mandi dan wudhu para guru dan santri.

Dan kegiatan itu dilakukan setiap tengah malam di waktu shalat tahajut sampai menjelang subuh tanpa mengeluh bahkan protes pada yang memberi perintah.

Didoakan Jadi Kiai dan Punya Pondok

Hingga pada satu kesempatan Kiai Man mendoakan santrinya ini mudah-mudahan menjadi kiai dan mendirikan pondok pesantren di desanya sendiri.

Selesai belajar dari pondok pesantren, semangat muda Muskanan sangat kentara. Ia sering kali berada di depan setiap ada kegiatan atau persoalan yang menyangkut keorganisasian.

Di awal-awal kepulangannya dari ponpes, kondisi persaingan keorganisasian antara Muhammadiyah dengan NU di desa cukup panas kala itu.

Setiap kali bermain sepak bola di lapangan desa mesti terjadi perebutan lahan hingga baku hantam biasa terjadi. Layaknya gladiator masing-masing kelompok menyiapkan petarungnya secara berpasangan.

Tidak hanya itu, ketika masing-masing kelompok mengadakan kegiatan yang menggunakan sound system, maka mereka saling berlomba ‘keras-kerasan’ hingga menghadapkan pengerasnya langsung ke arah lawan kelompoknya.

Bahkan suatu ketika, karena masjid di desa saat itu masih satu alias bergabung maka terjadi perebutan tongkat khatib Jumat, sampai pernah disembunyikan oleh kelompok Muskanan.

Penjuangan Mendirikan AUM

Sebelum mendirikan lembaga pendidikan tingkat lanjutan, di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Banyutengah sudah berdiri TK ABA 04 dan MI Muhammadiyah 05.

Muskanan muda tidak puas dengan kondisi itu, ia mencoba merayu pengurus ranting untuk mendirikan jenjang lanjutan MTs Muhammadiyah dan MA Muhammadiyah.

Tidak mendapatkan restu, bahkan sebaliknya mendapatkan tantangan. “Mus, pengurus menggaji guru-guru TK dan MI saja sudah habis-habisan. Terus kamu kok ingin mendirikan MTs dan MA. Terus gurunya dibayar apa?” kenang Kiai Muskanan menirukan ‘omelan’ pengurus kala itu.

Tidak putus asa, dengan mengajak Dhimam sebagai teman seperjuangan, Muskanan mengajukan proses pendirian jenjang MTs. Akhirnya di tahun 1982 resmi berdiri MTs Muhammadiyah 06 Banyutengah dan dua tahun selanjutnya berdiri MA Muhammadiyah 02 Banyutengah.

Menjawab tantangan pengurus yang demikian itu, Kiai Muskanan mengenang perjuangannya.

“Dulu, awal-awal berdirinya MTs dan MA, para guru yang mengajar dijemput dengan memakai sepeda ontel, karena punyanya ya itu,” tuturnya.

Di tahun 1984, atas ketokohan ‘Tiga Serangkai Kiai Muhammadiyah Banyutengah’—Kiai Muskanan, Kiai Misbahuddin, dan Kiai Dhimam—berdirilah Pondok Pesantren Al Azhar.

Keberadaan Ponpes Al Azhar dan kekompakan Tiga Serangkai Kiai waktu itu membawa kejayaan Perguruan Muhammadiyah Banyutengah. Hingga dikenal sampai lintas kecamatan bahkan lintas kabupaten.

Masjid Potong Jari

Proses perjuangan mendirikan masjid Muhammadiyah pun juga tidak lepas dari cemoohan. Hal itu datang dari salah satu oknum organisasi sebelah.

“Seng kate’ Muskanan iso bangun masjid e Muhammadiyah dewe, iki lho, ketok’en drijiku. (Kalau Muskanan bisa mendirikan masjid Muhammadiyah, ini potong jari saya),” kenangnya.

Tanpa menanggapi serius cemoohan itu, sebaliknya Kiai Muskanan semakin bersemangat menggerakkan warga Muhammadiyah Banyutengah mewujudkan bangunan masjid sendiri yang sudah dicita-citakan.

Siang-malam semua warga bersemangat mengumpulkan batu kali meskipun alat pengangkut kala itu baru cikar (gerobak yang ditarik sapi). Batu-batu cadas itu dibagikan ke rumah-rumah warga untuk dijadikan krecak.

Saat pembangunan pun warga sak eyek sak eko proyo semangat gotong-royong membawa timba berisi adukan semen dengan berjajar, baris mengular hingga terwujud masjid yang diimpikan pada tahun 1988 yakni Masjid Al Hijroh.

Peran di Muhammadiyah

Selain mengabdi di PCM Panceng, Kiai Muskanan juga lama mengabdi menjadi Kepala MTsM 06 Banyutengah sejak berdiri hingga tahun 2000. Kemudian beralih menjadi Kepala MAM 02 Banyutengah selama satu periode.

Dalam ketakmiran masjid beliau juga menjabat sebagai Ketua Takmir Masjid Al Hijroh dari 2005 hingga 2016. Tidak berbeda dengan di PCM, Anshori juga berkesempatan diminta membantunya sebagai sekretaris takmir

Sosok KH Muskanan

Kiai Muskanan merupakan sosok ulama, kyai, tokoh agama dan masyarakat. Juga ustadz atau guru yang berwibawa dan disegani. Baik oleh kawan atau lawan, baik yang tua atau muda. Bicaranya memberikan kekuatan serta menyentuh hati bagi yang mendengarnya.

Salah satu keistikamahannya yang sulit ditiru banyak orang adalah ia selalu mengumandangkan adzan untuk membangunkan shalat tahajut tepat pukul 03:00, tidak kurang dan tidak lebih.

Ia merupakan sosok panutan yang layak ditiru. Dalam hal kecil di lingkungan madrasah, meskipun ia seorang kiai, sesepuh, guru senior, ketika masuk gerbang ia menyempatkan turun dan mematikan mesin sepeda motor untuk bersalaman dengan guru piket di depan gerbang.

Di kala banyak guru yang terlambat, ia sosok yang selalu datang di awal waktu. Di kala banyak guru tidak menyampaikan ijin karena tidak masuk, ia selalu menyampaikan ijin, melalui telepon atau WA

Semoga almarhum Kiai Muskanan husnul khatimah, seluruh amal ibadahnya diterima dan segala dosanya diampuni.

Dan yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan serta diberikan kekuatan untuk meneruskan perjuangannya. Aamiin. (*)

Penulis Anshori. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Masjid Al Hijroh Dirobohkan, Dibangun Kembali nan Indah
Tags: AnshoriKH MuskananMA Muhammadiyah 2 BanyutengahMasjid Al HijrohMTs Muhammadiyah 6 BanyutengahPCM PancengPonpes Al Azhar BanyutengahPonpes Karangasem Paciran
SendShare701Tweet98Share

Related Posts

Derajat Manusia Diangkat karena Tiga Hal Ini

Jumat 3 Februari 2023 | 09:04
1.5k

Dr Sukadiono ceramah di PCM Panceng. (Anshori/PWMU.CO) PWMU.CO– Derajat manusia diangkat melalui tiga cara dikupas...

Matsmunam Apresiasi Siswa Berprestasi saat Apel Pagi  

Minggu 29 Januari 2023 | 21:55
175

Para siswa berprestasi saat berfoto dengan kepala Matsmunam dalam kegiatan apel pagi (Nisa'atul Wahidah/PWMU.CO), Matsmunam...

Awal Tahun Matsmunam Raih Tiga Prestasi

Sabtu 28 Januari 2023 | 19:42
126

Ketua PWM Jatim Dr Sukadiono memberikan trofi kepada Anshori SThI, Kepala Matsmunam (Istianah/PWMU.CO) PWMU.CO- Awal...

Madtsamuda Raih Penghargaan Inovasi Pengembangan Kurikulum Astronomi

Minggu 8 Januari 2023 | 20:31
275

Kepala MTs Muhammadiyah 2 Ponpes Karangasem Paciran Millazul Faida menerina piagam penghargaan dari Kepala Seksi...

Madtsamuda Berbagi 38 Paket Sepatu untuk Anak Panti

Senin 14 November 2022 | 15:46
192

Muzainin membagikan bingisan dari Lazis Madtsamuda kepada salah satu siswa Panti Asuhan Ponpes Karangasem Muhammadiyah,...

Milad Ke-74, Ponpes Karangasem Paciran Menggelar Jalan Sehat

Minggu 23 Oktober 2022 | 02:42
119

Santri Ponpes Karangasem Paciran saat mengikuti jalan sehat (Istimewa/PWMU.CO) Milad Ke-74, Ponpes Karangasem Paciran Menggelar...

Milad Ponpes Karangasem, Gubernur Jatim Dijadwalkan Hadir

Kamis 6 Oktober 2022 | 17:06
192

Rapat Perdana Panitia Milad Ke-74 Ponpes Karangasem pada Senin, (3/10/2022) (Mukhlisin/PWMU.CO)

Ruang Istimewa Matsmunam Jadi Tempat Rapat KKMTs Panceng

Rabu 21 September 2022 | 08:49
167

Suasana rapat KKMTs Panceng di Meeting Room Perpustakaan Matsmunam (Asalil/PWMU.CO) Ruang Istimewa Matsmunam Jadi Tempat...

Saat Tim Juri Berlama-lama di Perpustakaan Matsmunam

Senin 19 September 2022 | 11:32
292

Di Perpustakan Matsmunam Banyutengah, Panceng, Gresik. Dari kanan: Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Ranting Muhammadiyah Banyutengah...

Di Masjid Al Hijrah Banyutengah, Ustadz dari Filipina Ini Sampaikan Unek-uneknya

Minggu 18 September 2022 | 07:36
158

Ustadz Muhammad Habib (kanan) didampingi penerjemah. Di Masjid Al Hijrah Banyutengah, Ustadz dari Filipina Ini...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    65274 shares
    Share 26110 Tweet 16319
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    64559 shares
    Share 25824 Tweet 16140
  • Ini Persembahan Koreo Terbaik Smamiotifo

    12443 shares
    Share 4977 Tweet 3111
  • Tentang Investasi Leher ke Atas di Midnight Motivation Smamio 

    12440 shares
    Share 4976 Tweet 3110
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    41679 shares
    Share 16672 Tweet 10420
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb App

    21077 shares
    Share 8431 Tweet 5269
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    1644 shares
    Share 658 Tweet 411
  • SD Mugeb Punya Mural Damar Kurung Bernuansa Polisi Cilik

    678 shares
    Share 271 Tweet 170
  • Ya Lal Wathon Berkumandang di Musyda Muhammadiyah

    1051 shares
    Share 420 Tweet 263
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    48099 shares
    Share 19240 Tweet 12025

Berita Terkini

  • Muhammadiyah Jatim
    Muhammadiyah Siapkan 28 Ambulans untuk Harlah Satu Abad NUSenin 6 Februari 2023 | 23:29
  • Musyda
    Musyda Membawa Berkah, Terima Hibah TanahSenin 6 Februari 2023 | 22:06
  • Haedar Nashir: Perbedaan Jangan Jadi Sumber PerpecahanSenin 6 Februari 2023 | 21:38
  • Wabup Gresik Titip 5 Isu Strategis pada AisyiyahSenin 6 Februari 2023 | 21:14
  • Muhammadiyah: Ramadhan Sama, Idul Fitri dan Idul Adha Bisa BerbedaSenin 6 Februari 2023 | 20:51
  • Emilis Setyowati
    Emilis Setyowati Jadi Ketua Aisyiyah Kota PasuruanSenin 6 Februari 2023 | 20:23
  • Begini Business Model Canvas Sekolah Muhammadiyah GKBSenin 6 Februari 2023 | 10:07
  • M-ICO Majelis Dikdasmen ke SD Mupat MalangSenin 6 Februari 2023 | 09:58
  • Pembelajaran Proyek, Siswa MIM 5 Jombang Berbagi pada SesamaSenin 6 Februari 2023 | 09:55
  • Presiden Lestari Hikmah Malaysia Kunjungi STIQSI LamonganSenin 6 Februari 2023 | 09:46

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!