ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Jumat, Februari 3, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Corona Merajut Fitrah yang Sobek

Selasa 17 Maret 2020 | 16:31
5 min read
154
SHARES
482
VIEWS
Corona Merajut Fitrah yang Sobek opini wartawan senior Anwar Hudij diono ini memberi perspektif baru cara kita memandang wabah Corona.
Anwar Hudijono (Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO)

Corona Merajut Fitrah yang Sobek. Opini wartawan senior Anwar Hudij diono ini memberi perspektif baru cara kita memandang wabah Corona.

PWMU.CO – Standarnya jelas. Setiap Tuhan memberi kenikmatan, di baliknya ada ujian. Setiap ada musibah, di baliknya ada hikmah.

Dan Virus Corona (Covid-19) adalah musibah. Di balik musibah itu ada kandungan hikmah yang luar biasa dahsyat. Jauh lebih dahsyat dari pada sisi musibahnya.

Apa itu? Peluang merajut fitrah manusia sebagai mahluk berkeluarga yang sudah terkoyak.

Modernisme dan globalisasi telah memacu manusia menjadi super individualis. Layaknya air yang menciprat dari sebuah arus sungai. Kemudian jatuh di atas batu. Kemudian kering oleh sinar matahari. Arus sungai itu adalah keluarga intinya (batih).

Inti keluarga adalah suami, istri, anak. Wadahnya adalah rumah. Dan eksistensi rumah terbaik adalah “rumahku surgaku”(baiti jannati).

Secara formal dan fisikal, keluarga itu masih ada. Masih ada surat nikah, akta kelahiran, kartu susuna keluarga. Tinggal serumah.

Tapi, apakah secara substansial dan spiritual masih utuh? Bahkan apakah masih ada? Jangan-jangan sudah sobek. Bahkan mungkin sudah compang camping.
Terserpih-serpih seperti daun dimakan ulat. Wujuduhu ka adamih (keberadaannya sama dengan ketidak-adaannya).

Rumah telah menjadi tidak lebih dari tempat persinggahan untuk tidur dan buang kotoran. Secara psikologis hampir tidak ada benang merah yang mengkaitkan para penghuninya. Layaknya sangkar yang dihuni beberapa ekor burung yang berbeda-beda dengan kicauan yang tak berirama.

Duduk bersama di ruang keluarga, tapi masing-masing asyik berkelana dengan gadgetnya. Suami istri seranjang tapi masing-masing mengalami orgasme dalam dunia virtualnya.

Berarti keluarga itu sedang diterjang penyempitan spiritual. Pendangkalan makna. Ibarat manusia yang hanya punya mata ekternal tetapi buta mata batinnya.

Dalam Kesadaran

Virus Corona tiba-tiba menyentak batin. Mengharubiru kemanusiaan kita. Menyadarkan kita bahwa Corona mudah sekali menular pada orang yang terdekat secara fisikal.

Orang yang terdekat adalah yang tinggal serumah. Batih yang terdiri bapak, ibu, anak.

Tiba-tiba bapak dan ibu khawatir anaknya terjengkiti. Jika sampai anak terjangkiti kemungkinan besar menjagkiti dirinya. Seorang anak tiba-tiba juga khawatir ibu, bapak, saudara sekandung terjangkiti. Merebak kekhawatiran jika sekeluarga terjangkiti semua, ada potesi keluarga itu tutup sejarah.

Dalam kesadaran itu tiba-tiba ada anjuran agar bekerja dari rumah. Banyak berdiam di rumah. Tidak banyak keluar rumah jika tidak perlu. Anak-anak belajar di rumah.

Intinya, kita ditarik untuk back to basic. Kembali ke fitrah manusia sebagai mahluk keluarga. Corona merajut fitrah manusia yang sobek.

“Gara-gara Corona ini saya baru sadar tentang perintah untuk menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka,” kata seseorang.

Maksudnya adalah perintah Allah di Quran surah At-Tahrim 6: Wahai orang-orang beriman. Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.”

“Saat ini saya disadarkan untuk menjaga diri dan keluarga dari ancaman virus Corona. Kalau saja terjangkiti, kemungkinan akan menulari istri dan anak saya. Demikian juga istri atau anak terjangkiti, akan menulari yang lain,” tambahnya.

Tidak Bermakna

Dia sadar bahwa kehidupan rumah tangganya selama ini seperti bukan kehidupan yang seharusnya. Keluarga sakinah mawaddah wa rahmah yang dia citakan. Sebuah bangunan keluarga yang utuh lahir batin. Dunia sampai surga.

Tetapi telah menjadi kehidupan dengan aksi siklistis yang sia-sia. Pergerakan yang justru semakin lekang dari tujuan semula. Aksi pendular yang tidak bermakna.

Diawali dia dan istrinya berangkat kerja sebelum pukul 06.00. Jika sempat, istrinya masak nasi dan ceplok telor. Jika tidak, anaknya cukup diberi sangu untuk makan di kantin sekolah atau order Go Food di sekolah. Sering kali saat berangkat anaknya masih tidur. Nanti anak-anaknya mengurus diri sendiri pergi ke sekolah dengan antar-jemput.

Pulang kerja sama-sama sudah lewat Maghrib. Mendapati anak-anaknya sedang ketawa-ketiwi gadgetan. Ortunya pulang pun tidak peduli. Mau makan malam tinggal pesan Go Food. Bapak-ibu sama-sama tidur seranjang. Masing-masing buka gadget untuk pengantar tidur sampai terbawa mimpi. Bapak mimpi dengan selingkuhannya. Ibu mimpi sedang selfie di sebuah tempat yang instagramable.

Meneteskan Air Mata

Hari Sabtu dan Ahad memang libur. Apakah untuk keluarga? Ternyata tidak juga. Masing-masing bapak dan ibu ada agenda dengan komunitasnya. Terkadang ada kegiatan ekstra tempat kerjanya. Anak-anak sendri akhirnya hidup dengan kawan-kawannya.

“Ketika saya memperhatikan anak-anak saya dalam kaitan Corona, saya mendapati sosok anak saya yang jauh dari doa saya yaitu agar anak-anak saya menjadi anak yang saleh. Menjadi pemimpin orang-orang yang bertaqwa. Yang sedap di pandang mata. Sangat jauh dari impian saya. Dan itu kesalahan saya.

“Persepsi saya salah tentang aspirasi anak-anak saya. Saya bekerja keras agar kebutuhan mereka tercukupi. Bisa naik mobil. Kamar bagus. Sangunya banyak. Ternyata bukan itu yang mereka butuhkan. Yang mereka inginkan dari ortunya. Mereka begitu bahagia ketika saya ajak shalat berjamaah di rumah. Saya simak membaca Quran. Sebelum tidur saya dongengkan. Saya tanya ingin sarapan apa. Intinya mereka butuh kasih sayang ortunya,” katanya.

“Anak-anak saya ibarat tanaman yang tumbuh kurus dirambati tanaman gulma. Mereka seperti taplak putih yang sudah banyak noda. Kini saya harus habis-habisan mencucinya,”tambahnya.

Betapa dia kaget, ketika dia dan istrinya hendak keluar rumah, anaknya menghampiri dengan memberikan masker dan sanitizer. “Kan ayah kemarin bilang kita harus waspada Corona.”

Diam-diam dia meneteskan air matanya. Hal demikian tak pernah dilakukan anak-anaknya sebelum ini. Di balik sikap anak itu ada benang merah kasih sayang yang kembali terpintal.

Coronavirus adalah ayat Allah. Tergantung bagaimana kita membacanya. Menyikapinya. Apakah kita jadikan momentum cari popularitas. Mempertajam kebencian. Menyebar hoax. Mengeruk keuntungan bisnis. Korupsi. Menjadi kelompok ruwaibidhah.

“Apa ruwaibidhah itu?” tanya seorang sahabat.

Nabi menjawab, “Orang bodoh yang mau mengurusi masalah umum.”

Kira-kira kalau dalam kasus Corona ini orang yang sok tahu. Sok pintar. Sok tahu penangkal Corona tanpa penyelidikan ilmiah. Mengurusi bukan bidang keahliannya. Saat ini seolah semua orang tahu tentang Corona. Merasa berhak untuk berfatwa tentang Corona.

Saya sendiri juga khawatir, jangan-jangan menulis begini juga termasuk ruwaibidhah. Astaghfirullah. Gusti Allah nyuwun pangapura.

Corona merajut fitrah manusia yang sobek. Allahu a’lam bis-shawab. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Anwar HudijonoHikmah CoronaHikmah di Balik Wabah CoronaVirus Corona
SendShare62Tweet39Share

Related Posts

Catatan Awal Tahun, Stunting dalam Perspektif Al-Quran

Selasa 10 Januari 2023 | 16:05
93

Menko Muhadjir Effendy turun ke kampung melihat kesehatan bayi. Catatan Awal Tahun, Stunting dalam Perspektif...

Refleksi Awal Tahun: Mereformasi Bumi

Rabu 4 Januari 2023 | 06:31
76

Anwar Hudijono Refleksi Awal Tahun: Mereformasi Bumi oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo...

Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi

Jumat 16 Desember 2022 | 12:40
130

Anwar Hudijono: Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi; Oleh Anwar Hudijono, wartawan senior...

Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax

Kamis 15 Desember 2022 | 10:54
973

Anwar Hudijono: Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax, Tanggapan atas...

Maroko, Piala Dunia Qatar 2022, dan Sunatullah Perubahan

Rabu 14 Desember 2022 | 06:33
5.5k

Tim sepakbola Marokko di Piana Dania Qatar 2022 (Reuters/Fabrizio Bensch via okezone.com) Maroko, Piala Dunia...

Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar 2022

Senin 12 Desember 2022 | 14:33
664

Anwar Hudijono: Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar 2022 Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar...

Muktamar Muhammadiyah Meniti Krisis di atas Krisis

Kamis 17 November 2022 | 08:01
204

Anwar Hudijono Muktamar Muhammadiyah Meniti Krisis di atas Krisis oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal...

Salam Satu Jiwa Arema, Kekuatan Sekaligus Titik Rawan

Kamis 13 Oktober 2022 | 09:11
120

Anwar Hudijono Salam Satu Jiwa Arema, Kekuatan Sekaligus Titik Rawan; Oleh Anwar Hudijono. Wartawan senior; peraih...

Aremania Batalkan Unjuk Rasa, Ganti Lakukan Ini

Sabtu 8 Oktober 2022 | 21:29
190

Doa bersama suporter di Stadion Kanjuruhan. PWMU.CO- Aremania membatalkan aksi demo memperingati tujuh hari Tragedi Stadion...

LKPH UMM Somasi PT Liga Indonesia soal Tragedi Kanjuruhan

Jumat 7 Oktober 2022 | 16:35
146

Yaris Adhial Fajrin PWMU.CO – LKPH UMM (Lembaga Konsultasi dan Pelayanan Hukum  Universitas Muhammadiyah Malang)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    110777 shares
    Share 44311 Tweet 27694
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    40297 shares
    Share 16119 Tweet 10074
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    45156 shares
    Share 18062 Tweet 11289
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    45154 shares
    Share 18062 Tweet 11289
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    29476 shares
    Share 11790 Tweet 7369
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb App

    9007 shares
    Share 3603 Tweet 2252
  • Spiderman Smamsatu Borong Medali Kejurnas Panjat Tebing FPTI

    119502 shares
    Share 47801 Tweet 29876
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    47512 shares
    Share 19005 Tweet 11878
  • Siswa Spemdalas Outing Class ke PPLH Trawas

    3320 shares
    Share 1328 Tweet 830
  • Dilantik, IPM MBS Madinatul Ilmi Putri Smamsatu 2022-2023

    969 shares
    Share 388 Tweet 242

Berita Terkini

  • Kunjungi Berlian School
    Kunjungi Berlian School, Ikwam Mupalas Cari Tahu tentang IniJumat 3 Februari 2023 | 06:55
  • Saat Benar Salah Berbalut KabutJumat 3 Februari 2023 | 06:12
  • Pengemis: Diberi atau Tidak? Kolom ditulis oleh Ustadz Nur Cholis Huda, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
    Tahta untuk Rakyat, Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang MenginspirasiJumat 3 Februari 2023 | 05:43
  • Smamga Jember Siapkan Ekskul Konseling RemajaJumat 3 Februari 2023 | 05:22
  • Mahasiswa KKN Stikes Muhammadiyah Bojonegoro Sosialisasi Kesehatan RemajaJumat 3 Februari 2023 | 05:19
  • Ikwam Berlian School Workshop Batik EcoprintJumat 3 Februari 2023 | 05:11
  • Hujan
    Hujan Turun Latihan, Drumband TK Al-Kautsar Siap Gemparkan MusydaKamis 2 Februari 2023 | 21:01
  • Putra Wakil Walikota
    Putra Wakil Walikota Cetak Gol, Al-Kautsar FC Juarai FutsalKamis 2 Februari 2023 | 18:46
  • Terima Penghargaan ASSA 2022, Kepala SDMM: Kami Siap Melakukan Tranformasi DigitalKamis 2 Februari 2023 | 18:29
  • Seminar Orangtua Kreatif Ini Bahas NeuroparentingKamis 2 Februari 2023 | 15:48

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!