• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Semua Nabi Itu Radikal dan Ekstrem

Senin 23 Maret 2020 | 10:29
in Kolom
0
440
SHARES
385
VIEWS
Ilustrasi Semua nabi itu radikal.
Ilustrasi Semua nabi itu radikal.

Semua Nabi Itu Radikal dan Ekstrem tulisan opini oleh Sugeng Purwanto mengulas misi kenabian mengubah masyarakat secara radikal.

PWMU.CO-Jika Anda dituduh radikal dan ekstrem, jangan gusar. Sebab semua nabi itu radikal dan ekstrem. Jadi ketika ada penceramah yang menyampaikan ayat laqod kana lakum fii rasulillahi usawatun hasanah, beritahukan kepadanya bahwa dia sedang menyampaikan keradikalan dan ekstremitas.

Selama ini para penceramah memahami uswatun hasanah pada diri rasul hanya secuplik sisi kelembutan, kedermawanan, toleransi atau kepemimpinannya. Hanya topik itu yang sering disampaikan penceramah meniru keteladanan nabi. Tetapi keradikalan dan keekstreman para rasul jarang diungkap. Padahal dua sikap itu yang mengubah dunia bejat dan korup menjadi baik.

Dua sikap nabi-nabi itu jarang diungkap dan disampaikan karena berbahaya. Sebab bisa mengancam kemapanan masyarakat dan mengganggu stabilitas kekuasaan.

Contoh, cermati keradikalan dan ekstremitas Nabi Ibrahim. Dia lahir di kota Ur, Babilonia, negeri Irak sekarang. Hidup dalam masyarakat musyrik penyembah berhala. Bahkan bapaknya, Azar, profesinya pemahat patung dewa.

Tetapi lingkungan tidak membuat  pikiran dan perilaku Nabi  Ibrahim  larut dalam budaya kafir. Malah dia tumbuh menjadi  pemuda yang kritis. Berani mengingatkan penguasa dan masyarakat tentang paham dan praktik peribadatan sesat (2:258). Cermati pikiran radikal dan ekstrem Ibrahim ketika masih berusia muda.

Baca Juga:  Baiat Aqabah, Begini Sejarahnya

Ibrahim mempertanyakan,  kenapa matahari, bulan, dan bintang disembah manusia dan dianggap tuhan (6:76-78). Lebih aneh lagi patung-patung buatan bapaknya malah diberi sesaji dan dipuja-puji dipercaya membawa rezeki dan kedamaian (21: 51-55).

Gerakan Radikal Nabi Ibrahim

Ketika dakwah lisan tidak mampu memberikan kesadaran dan perubahan masyarakat maka  Ibrahim membuat gerakan mengejutkan. Dia hancurkan patung-patung berhala itu.  Tak pelak dia pun menjadi tertuduh sebagai teroris (21:57-61).

Bayangkan, Ibrahim muda menghancurkan sesembahan yang dianggap penting bagi masyarakat. Dia pun menyangkal tuduhan.

Dengan jenaka, dia membuat alibi dengan menyisakan satu patung besar sebagai saksi. Ketika penguasa menuduh maka dia menjawab, tanya saja ke patung besar yang menjadi saksi itu siapa yang merusak berhala kalian.

Anehnya meskipun argumentasi Ibrahim itu logis malah dinilai mustahil. Penguasa dan masyarakat ternyata tahu dan sadar tidak mungkin patung batu bisa menjadi saksi.  Sudah mengerti, anehnya malah disembah. Inilah kerusakan moral dan logika.

Baca Juga:  Di Hari Idul Adha Sekolah TK Ini Memberi Berkah untuk Warga Desa

Lebih aneh lagi Ibrahim tetap dipersalahkan merusak tatanan negara. Dia sudah memberontak kepada penguasa Namrud. Dia telah bertindak  subversif (21:62:67).

Penguasa menjatuhkan vonis mati kepadanya. Mati dengan dibakar.  Namun Allah membebaskan dari panasnya kobaran api (21:68-71). Tetapi akhirnya masyarakat melihat Ibrahim kebal dengan api. Di mata masyarakat Ibrahim menjadi sakti.  

Bayangkan, bagaimana kagetnya penguasa dan masyarakat zaman itu menyaksikan api besar tidak menghancurkan tubuh seorang pemberontak. Kemudian Ibrahim meloloskan diri. Lantas dia hidup menjadi pelarian. Buron.

Keradikalan Nabi Musa dan Isa

Nabi Musa itu juga radikal. Sejak bayi dia hidup di istana. Ketika remaja baru muncul kesadaran identitas bahwa dia anak orang Yahudi. Orang-orang istana yang tak suka dengannya suka mengejek dia anak pungut yang dibuang orang Yahudi di sungai Nil.

Musa berontak ketika melihat bangsa Yahudi ditindas di Mesir. Dia berpihak kepada rakyat Yahudi. Akibatnya jadi buron ketika membunuh seorang Mesir. Ketika kembali lagi ke Mesir, dia menyerukan pertaubatan kepada Firaun. Sikapnya ini dianggap penghinaan dan pemberontakan. Apalagi dia memengaruhi rakyat Yahudi memberontak dan menyingkir dari Mesir. Akhir cerita Firauan tenggelam dalam laut akibat keserakahan dalam menjalankan kekuasaan.

Baca Juga:  Pak AR Dijemput Naik Sepeda Onthel

Nabi Isa yang digambarkan penuh cinta kasih itu pun dituduh pemberontak oleh rabbi Yahudi. Dia dianggap mengganggu kemapanan hidup para pendeta. Mereka membuat fitnah Isa berambisi ingin menjadi raja Israel dan melawan penguasa Rumawi. Rakyat telah dipengaruhi dengan khotbah propangandanya.

Akibat laporan rabbi Yahudi itu, Isa dikejar-kejar hingga digerebek tentara Rumawi di Taman Getsemani saat makan malam bersama muridnya. Tentara yang tak kenal Isa, main asal tangkap saja. Sementara Isa lari dan bersembunyi.

Keradikalan Nabi Muhammad lebih ekstrem lagi. Hidup mapan ditinggalkan setelah menjadi nabi. Menyiarkan kebenaran malah dituduh tukang hoax, pemecah belah umat, dan menghina agama nenek moyang.

Orang Quraisy makin memusuhi ketika banyak orang mau menjadi pengikutnya. Akhirnya gerakan Islam ini ditindas karena mengancam kemapanan penguasa Mekkah. Nabi Muhammad dan kaum muslim hijrah ke Madinah setelah warga kota itu berani menjamin keselamatannya.

Terjadilah perang di antara dua kekuatan ini. Pada akhirnya pasukan Nabi mampu mengalahkan kekuatan Quraisy Mekkah. Negara Madinah makin meluaskan wilayah dan pengaruhnya ke ke penjuru dunia. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: EkstremKisah Nabi IbrahimKisah Nabi-NabiKurbanNabi IsaNabi MusaradikalSugeng Purwanto
Share214SendTweet94

Related Posts

Pidato Nabi
Featured

Pidato Nabi saat Penaklukan Mekkah

Senin 11 Januari 2021 | 17:42
337
Fathu Mekkah
Featured

Fathu Mekkah, Ini Pasukan yang Dihadapi Nabi

Minggu 10 Januari 2021 | 14:23
305
Ayat alif laam miim
Featured

Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

Jumat 8 Januari 2021 | 07:09
10.5k
Surat al Quraisy
Kajian

Surat Quraisy, Strategi Hindari Pembubaran Ormas

Jumat 8 Januari 2021 | 05:58
203
Politisi Ali Taher
Featured

Politisi Pengkritik Menag Itu Telah Tiada

Senin 4 Januari 2021 | 18:46
19.2k
Politikus
Kolom

Politikus Gaya Tyson atau Ali

Sabtu 2 Januari 2021 | 11:09
404
Next Post
Merawat singa kreatif di tengah wabah Covid-19 menjadi tantangan bagi insan guru, tak terkecuali guru Muhammadiyah. Berikut kolom Ichwan Arif, guru Spemdalas---nama populer SMP Muhammadiyah 12 GKB.

Merawat Singa Kreatif di Wabah Corona

Semprot virus tak pandang golongan. Itulah yang dilakukan MDMC Bojonegoro. Selain menyemprot tempat ibadah, mereka semprot lembaga pendidikan di lima desa di Kecamatan Kapas, Ahad (22/3/20).

Semprot Virus Tak Pandang Golongan

Cerita di balik terobosan rapat pleno telekonferensi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan PWM dan PWA se-Indonesia disampaikan Dr Abdul Mu'ti MEd.

Cerita di Balik Terobosan Telekonferensi PP Muhammadiyah

Lazismu Panceng Semprot Corona

Lazismu Panceng Semprot Corona

Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan ke rakyat Yogya tentang wabah Corona.

Sri Sultan Kutip Serat Kalatidha Jelaskan Corona

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
685

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
199

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
378

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
459

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Jalan Mamuju longsor

Jalan Mamuju Longsor, Kiriman Bantuan Terhambat

Selasa 19 Januari 2021 | 16:05
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Selasa 19 Januari 2021 | 13:10
Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Selasa 19 Januari 2021 | 10:26
Lompatan Jokowi

Gaya Lompatan Jokowi Atasi Krisis

Selasa 19 Januari 2021 | 09:55
Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Senin 18 Januari 2021 | 21:47
Guru besar UMY

Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

Senin 18 Januari 2021 | 20:15
Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Senin 18 Januari 2021 | 19:57
Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Senin 18 Januari 2021 | 16:51
Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Senin 18 Januari 2021 | 15:40
Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Senin 18 Januari 2021 | 14:34

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    470397 shares
    Share 188159 Tweet 117599
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22436 shares
    Share 8974 Tweet 5609
  • Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

    3972 shares
    Share 1589 Tweet 993
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    3564 shares
    Share 1426 Tweet 891
  • Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

    3187 shares
    Share 1275 Tweet 797
  • Dr Adriani Kadir, Pimpinan Aisyiyah Itu Wafat saat Gempa Mamuju Mengguncang

    3145 shares
    Share 1258 Tweet 786
  • Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

    1837 shares
    Share 735 Tweet 459
  • Risma Lagi, Gaduh Lagi

    1831 shares
    Share 732 Tweet 458
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1611 shares
    Share 644 Tweet 403
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    1814 shares
    Share 726 Tweet 454
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama