• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Cara Australia Tangani Corona Patut Ditiru

Senin 30 Maret 2020 | 13:48
in Musafir
0
15.7k
SHARES
16k
VIEWS
Cara Australia Tangani Corona Patut Ditiru ditulis oleh Hamim Jufri, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia. Dia tinggal di sekitar Melbourne Victoria, Australia. Cara Australia Tangani Corona Patut Ditiru ditulis oleh Hamim Jufri, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia. Dia tinggal di wilayah Melbourne Victoria.PWMU.CO - Kata Corona atau Covid-19, saat ini begitu dikenal orang, Dari ujung dunia yang paling pelosok sampai kota-kota besar di dunia. Dari negara kecil yang miskin sampai negara adikuasa, kata ini menakutkan sekaligus mengirm pesan yang tidak nyaman. Ketakutan ini sangat beralasan mengingat jumlah yang tertular oleh virus ini terus meningkat dari hari ke hari. Menurut data terakhir yang terjangkit di seluruh dunia sudah mencapai lebih dari 700 ribu orang dengan angka kematian di atas 33 ribu orang. Di Australia, angka orang yang terjangkit Covid-19 sudah hampir mendekati 4.000 orang dengan angka kematian mencapai 16 orang. Di tempat saya tinggal di wilayah Melbourne Victoria, sampai saat ini jumlah yang terdeteksi Covid-19 mencapai 850 orang dengan angka kematian 4 orang. Hampir tiap jam ada berita update tentang perkembangan terkini baik lewat talkback radio, televisi, dan apalagi media sosial internet dengan berbagai platformnya. Tindakan Pemerintah Menentramkan Yang membuat agak menentramkan penduduk setempat, pihak pemerintah dengan semua agency-nya. Baik Departement of Health atau lembaga sosial yang lain tidak henti-hentinya memberi update dan peringatan kepada penduduk. Isinya mengenai tindakan apa yang harus dilakukan demi menjaga public safety dan menghindari penularan virus ini. Pemerintah juga selalu mengingatkan akan langkah-langkah yang telah dan akan diambil oleh pemerintah. Baik dari segi kesehatan masyarakat maupun dari segi konsekwensi ekonomi dan fallout dari akibat Covid-19 ini. Dari sisi kesehatan, pemerintah---baik federal maupun pada level state---selalu menekankan pentingnya menjaga jarak minimum 1,5 meter. Juga melarang orang berkumpul lebih dari dua orang di tempat umum. Tempat-tempat keramaian seperti kantor dan tempat bekerja lainya disarankan untuk dihindari bahkan diperintah bekerja dari rumah jika memungkinkan. Tidak hanya itu, tempat-tempat yang membuat orang berkumpul baik cafe, meeting room, bahkan gereja, masjid atau, tempat ibadah sudah ditutup sejak pekan lalu. Pantai, tempat hiburan dan plyground untuk anak-anak bermain juga ditutup. Orangtua di atas 70 tahun diwajibkan untuk tinggal di rumah dan tidak keluar. Karena mereka adalah usia yang paling riskan terkena virus. Anak muda pun dipaksa tinggal d irumah karena mereka juga berisko menjadi carrier dari virus ini. Gereja dan Masjid Ditutup Di sinilah kadang kita sedih karena semua masjid digembok dan tidak boleh ada kegiatan apapun, baik shalat jamaah sehari-hari, apalagi shalat jumat. Acara pernikahan atau wedding ceremony juga dibatasi hanya lima orang dan funeral procedure atau penguburan jenazah juga dibatasi hanya untuk keluarga dekat dan 10 orang saja. Semua perjalanan dan penduduk keluar negeri dilarang. Demikian juga semua turis pendatang yang ingin berkunjung ke Australia tidak diperbolehkan masuk ke Australia. Australian border ditutup keluar dan masuk. Sementara penduduk Australia yang kembali pulang harus langsung masuk ke hotel selama 14 hari. Mereka langsung diantar oleh polisi ke hotel yang telah disediakan oleh pemerintah. Polisi juga diturunkan ke jalan untuk memantau penduduk agar tidak keluar rumah dan melanggar aturan stay home yang diberlakukan pemerintah. Bahkan polisi tidak segan-segan memberi denda kepada siapapun yang melanggar aturan ini sebesar $1600 dan bahkan diancam dengan penjara sampai enam bulan. Pada sisi lain, mewabahnya virus ini membuat ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan mendadak. Mulai dari pramugari Qantas Airline maupun Virgin Airline, sampai pegawai cafe lokal. Mereka kehilangan pekerjaan mendadak karena penerbangan atau cafe yang ditutup. Kebijakan Stimulus Pemerintah Untuk menghadapi ini pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan stimulus yang membantu penduduk yang terkena imbas virus ini dengan bantuan dana langsung ke rekening penerima. Tahap pertama sekitar $750 (sekitar Rp 7 juta) dan akan diikuti dengan pengiriman dana yang kedua dengan jumlah sama dan juga ada bantuan lain dari social security agency Centrelink. Centrelink ini adalah agen pemerintah yang mengurusi orang-orang yang menjadi korban kasus Covid-19 ini. Bank dan lembaga-lembaga yang lain juga ikut memberi keringanan kepada customernya didalam masa-masa yang sulit seperti ini. Secara umum kurva Covid-19 di Australia sudah mulai menunjukkan arah mendatar, sehingga sepertinya semua langkah yang telah diambil pemerintah---baik Federal Goverment maupun State Government---sepertinya membuahkan hasil. Namun Pemerintah Sate Victoria tidak malah menurunkan usaha menekan angka terdeteksi virus ini mereka bahkan telah menaikkan dari Bencana Stage 2 menjadi Bencana Stage 3 hari ini, Senin 30 Maret 2020. Tampak usaha pemerintah semakin ketat meskipun mereka tahu kurvanya sudah sedikit membaik. Cara Australia tangani Corona ini patut ditiru Indonesia! (*)Editor Mohammad Nurfatoni.
Ketua PCIM Australia Hamim Jufri (Istimewa/PWMU.CO)

Cara Australia Tangani Corona Patut Ditiru ditulis oleh Hamim Jufri, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia. Dia tinggal di wilayah Melbourne Victoria.

PWMU.CO – Kata Corona atau Covid-19, saat ini begitu dikenal orang. Dari ujung dunia yang paling pelosok sampai kota-kota besar di dunia. Dari negara kecil yang miskin sampai negara adikuasa, kata ini menakutkan sekaligus mengirm pesan yang tidak nyaman.

Ketakutan ini sangat beralasan mengingat jumlah yang tertular oleh virus ini terus meningkat dari hari ke hari.

Menurut data terakhir yang terjangkit di seluruh dunia sudah mencapai lebih dari 700 ribu orang dengan angka kematian di atas 33 ribu orang.

Di Australia, angka orang yang terjangkit Covid-19 sudah hampir mendekati 4.000 orang dengan angka kematian mencapai 16 orang.

Di tempat saya tinggal di wilayah Melbourne Victoria, sampai saat ini jumlah yang terdeteksi Covid-19 mencapai 850 orang dengan angka kematian 4 orang.

Hampir tiap jam ada berita update tentang perkembangan terkini baik lewat talkback radio, televisi, dan apalagi media sosial internet dengan berbagai platformnya.

Tindakan Pemerintah Menentramkan

Yang membuat agak menentramkan penduduk setempat, pihak pemerintah dengan semua agency-nya. Baik Departement of Health atau lembaga sosial yang lain tidak henti-hentinya memberi update dan peringatan kepada penduduk.

Isinya mengenai tindakan apa yang harus dilakukan demi menjaga public safety dan menghindari penularan virus ini. Pemerintah juga selalu mengingatkan akan langkah-langkah yang telah dan akan diambil oleh pemerintah. Baik dari segi kesehatan masyarakat maupun dari segi konsekwensi ekonomi dan fallout dari akibat Covid-19 ini.

Baca Juga:  Jangan Ada Penolakan Jenazah Covid-19

Dari sisi kesehatan, pemerintah—baik federal maupun pada level state—selalu menekankan pentingnya menjaga jarak minimum 1,5 meter. Juga melarang orang berkumpul lebih dari dua orang di tempat umum.

Tempat-tempat keramaian seperti kantor dan tempat bekerja lainya disarankan untuk dihindari bahkan diperintah bekerja dari rumah jika memungkinkan.

Tidak hanya itu, tempat-tempat yang membuat orang berkumpul baik cafe, meeting room, bahkan gereja, masjid atau, tempat ibadah sudah ditutup sejak pekan lalu.

Pantai, tempat hiburan dan plyground untuk anak-anak bermain juga ditutup. Orangtua di atas 70 tahun diwajibkan untuk tinggal di rumah dan tidak keluar. Karena mereka adalah usia yang paling riskan terkena virus. Anak muda pun dipaksa tinggal d irumah karena mereka juga berisko menjadi carrier dari virus ini.

Baca Juga:  Zona Merah Corona Jatim Bertambah 5

Gereja dan Masjid Ditutup

Di sinilah kadang kita sedih karena semua masjid digembok dan tidak boleh ada kegiatan apapun, baik shalat jamaah sehari-hari, apalagi shalat jumat.

Acara pernikahan atau wedding ceremony juga dibatasi hanya lima orang dan funeral procedure atau penguburan jenazah juga dibatasi hanya untuk keluarga dekat dan 10 orang saja.

Semua perjalanan dan penduduk keluar negeri dilarang. Demikian juga semua turis pendatang yang ingin berkunjung ke Australia tidak diperbolehkan masuk ke Australia. Australian border ditutup keluar dan masuk.

Sementara penduduk Australia yang kembali pulang harus langsung masuk ke hotel selama 14 hari. Mereka langsung diantar oleh polisi ke hotel yang telah disediakan oleh pemerintah.

Polisi juga diturunkan ke jalan untuk memantau penduduk agar tidak keluar rumah dan melanggar aturan stay home yang diberlakukan pemerintah.

Bahkan polisi tidak segan-segan memberi denda kepada siapapun yang melanggar aturan ini sebesar $1600 dan bahkan diancam dengan penjara sampai enam bulan.

Pada sisi lain, mewabahnya virus ini membuat ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan mendadak. Mulai dari pramugari Qantas Airline maupun Virgin Airline, sampai pegawai cafe lokal. Mereka kehilangan pekerjaan mendadak karena penerbangan atau cafe yang ditutup.

Baca Juga:  Soal Corona, Din: Pemerintah Harus Jujur

Kebijakan Stimulus Pemerintah

Untuk menghadapi ini pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan stimulus yang membantu penduduk yang terkena imbas virus ini dengan bantuan dana langsung ke rekening penerima.

Tahap pertama sekitar $750 (sekitar Rp 7 juta) dan akan diikuti dengan pengiriman dana yang kedua dengan jumlah sama dan juga ada bantuan lain dari social security agency Centrelink.

Centrelink ini adalah agen pemerintah yang mengurusi orang-orang yang menjadi korban kasus Covid-19 ini. Bank dan lembaga-lembaga yang lain juga ikut memberi keringanan kepada customernya didalam masa-masa yang sulit seperti ini.

Secara umum kurva Covid-19 di Australia sudah mulai menunjukkan arah mendatar, sehingga sepertinya semua langkah yang telah diambil pemerintah—baik Federal Goverment maupun State Government—sepertinya membuahkan hasil.

Namun Pemerintah Sate Victoria tidak malah menurunkan usaha menekan angka terdeteksi virus ini mereka bahkan telah menaikkan dari Bencana Stage 2 menjadi Bencana Stage 3 hari ini, Senin 30 Maret 2020.

Tampak usaha pemerintah semakin ketat meskipun mereka tahu kurvanya sudah sedikit membaik. Cara Australia tangani Corona ini patut ditiru Indonesia! (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: AustraliaCara Negara Lain Tangani CoronaHamim JufriVirus Corona
Share6282SendTweet3926

Related Posts

Durian Australia
Featured

Durian Australia Bisa Geser Durian Montong

Senin 16 November 2020 | 13:19
5.7k
Relawan PCGG menyerahkan bingkisan kepada penerima saat perayaan Idul Adha di Masjid al Miraaj, Melbourne. (abcnews)
Featured

Perayaan Idul Adha di Aussie Tanpa Shalat Id

Minggu 2 Agustus 2020 | 10:36
88
Pengamat: Harga BBM Tidak Turun untuk Bayar Utang
Kabar

Pengamat: Harga BBM Tidak Turun untuk Bayar Utang

Minggu 19 Juli 2020 | 10:15
965
Kuliah hidup. Ali Murtadlo.
Kabar

Hidup bak Permainan Bonda Bandi

Minggu 12 Juli 2020 | 17:36
118
Mahasiswa Australia peserta Program belajar bahasa Indonesia praktik di pasar. Sejakcovid program ini terhenti. (abcnews)
Featured

Program Bahasa Indonesia bagi Warga Australia Terhenti sejak Covid

Sabtu 27 Juni 2020 | 16:32
61
Pengungsi Rohingnya Abdul Sattar di penampungan detensi imigrasi di Brisbane. (foto abc.news)
Featured

Pengungsi Rohingnya Ditahan Australia, Dibuang ke Nauru

Selasa 23 Juni 2020 | 19:24
207
Next Post
Pemprov perketat Jembatan Suramadu. Hal itu dlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas. Diberlakukan drive thru setiap yang melintasinya.

Pemprov Perketat Jembatan Suramadu

Aisyiyah dan AMM Peduli Wabah Covid 19 membagikan sembako ke ojek online. (Ernam/PWMU.CO)

Aisyiyah dan AMM Bagi Sembako

Corona dan Disiplin Warga Persyarikatan ditulis oleh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Mengingatkan warga yang belum disiplin patuhi pimpinan soal Covid-19.

Corona dan Disiplin Warga Persyarikatan

Tiga pasien Corona sembuh dan persebaran wabah di Jatim terpampang di peta itu. (Faisol/PWMU.CO)

3 Pasien Corona Sembuh, 1 Meninggal

PWMU.CO - Simpati siswa SDMM untuk tenaga medis diberikan dalam bentuk video dan poster. Hal itu sebagai bentuk dukungan bagi mereka yang sedang berjuang menangani pasien Covid-19.

Simpati Siswa SDMM untuk Tenaga Medis

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
219

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
780

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
221

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
390

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Pembubaran Komnas HAM

Pembubaran Komnas HAM

Jumat 22 Januari 2021 | 20:13
Anemia

Anemia pada Remaja Putri, Ini Risikonya

Jumat 22 Januari 2021 | 18:56
Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Jumat 22 Januari 2021 | 15:57
Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Jumat 22 Januari 2021 | 15:32
Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Jumat 22 Januari 2021 | 14:55
Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Jumat 22 Januari 2021 | 13:14
Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Jumat 22 Januari 2021 | 11:39
TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

Jumat 22 Januari 2021 | 11:28
Ikhtiar medis

Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

Jumat 22 Januari 2021 | 11:26
Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

Jumat 22 Januari 2021 | 10:54

Berita Populer Hari Ini

  • Ideologi

    Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    8495 shares
    Share 3398 Tweet 2124
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    7325 shares
    Share 2930 Tweet 1831
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    5338 shares
    Share 2135 Tweet 1335
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    3137 shares
    Share 1255 Tweet 784
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    1859 shares
    Share 744 Tweet 465
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    1641 shares
    Share 656 Tweet 410
  • Muhammadiyah – NU di Pusaran Glorifikasi FPI

    1550 shares
    Share 620 Tweet 388
  • Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

    1221 shares
    Share 488 Tweet 305
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    821 shares
    Share 328 Tweet 205
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    776 shares
    Share 310 Tweet 194
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama