• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Oktober 4, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Ahmad Dahlan, Cucu KH Ahmad Dahlan yang Gugur dalam Pertempuran Pertahankan Kemerdekaan RI

Kamis 18 Agustus 2016 | 19:05
3 min read
439
SHARES
1.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Monumen Angkatan Perang Sabil (APS) Kauman memuat nama-nama warga setempat yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah cucu pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan (foto: abqaraya)
Monumen Angkatan Perang Sabil (APS) Kauman memuat nama-nama warga setempat yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah cucu pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan (foto: abqaraya)

PWMU.CO – Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945, bukanlah akhir dari perjuangan fisik melawan penjajah. Perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan justru tidak kalah beratnya. Sebab, Belanda melalui Netherlands Indies Civil Adminitrastion (NICA) berusaha kembali menduduki Indonesia.

Kondisi ini mengharuskan anak bangsa ini kembali mengangkat senjata untuk menghadangnya hingga tetes darah terakhir. Tidak terhitung berapa anak bangsa ini yang gugur di medan perang. Alih-alih dikenang sebagai pahlawan, tidak sedikit dari mereka yang bahkan nama pun tidak dikenal.

Diantara sekian para syuhada’ yang gugur dalam medan perang itu adalah cucu pendiri Muhammadiyah (KH Ahmad Dahlan). Nama lengkap pemuda itu juga sama dengan sang kakek, yaitu Ahmad Dahlan. Sehingga silsilah lengkapnya adalah Ahmad Dahlan putra Siti Aisyah, putri dari KH Ahmad Dahlan.

Ahmad Dahlan gugur dalam pertempuran di Srondol, Semarang, pada 4 Juli 1946. Dia merupakan salah satu pasukan Hizbullah Yogjakarta yang pada waktu itu dikerahkan ke Srondol untuk membantu menahan serbuan NICA Belanda yang akan meluaskan wilayahnya ke selatan dari pendaratannya di Semarang.

Dalam pertempuran di Srondol itu, pihak NICA Belanda mengerahkan pasukan artelari dan dibantu oleh pesawat tempur udara.Pihak RI yang di dalamnya terdapat kompi Hizbullah Yogyakarta terpaksa harus mundur ke Banyumanik.

Selain terdesak, ternyata tidak sedikit pula pasukan Indonesia yang gugur dalam pertempuran itu. ”Dalam pertempuran Srondol ini anggota Hizbullah yang gugur  2 orang, yaitu Ahmad Dahlan bin Hilal (cucu KHA Dahlan) dan Hajid bin Jalil,” tulis sejarawan, almarhum Adaby Darban. Keduanya kemudian dimakamkan di pemakaman Syuhada Yogjakarta.

Sebagaimana yang diketahui, Hizbullah adalah kelaskaran yang dibentuk oleh Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) dalam rapat bertanggal 14 September 1945. “…yang dihadiri oleh antara lain : KH.Hasyim’Asj’ari, KH. Faried Ma’ruf, Harsono Tjokroaminoto, Zainoel Arifin, KH.Wahid Hasjim, S.O. Soemaatmadja, KH.Masjkoer, KHM. Dachlan, Mohammad Ma’sum, dan Moehammad Roem…. diputuskan untuk membentuk  Badan Perjuangan dengan nama Hizbullah, yang artinya tentara Allah swt,” tambah Adaby Darban.

Area pemakaman Syuhada sendiri, yang kini satu kompleks dengan Masjid Syuhada, telah ada sebelum masjid itu didirikan. Masjid Syuhada ini juga dibangun untuk dijadikan sebagai monumen sejarah untuk mengenang perjuangan serta jasa para syuhada` (pahlawan) yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa ini dari penjajah asing.

Tak heran jika pembentukan panitia pembangunan Masjid Syuhada dilakukan pada tanggal 14 Oktober 1949, lebih 3 tahun setelah Ahmad Dahlan dimakamkan di situ. Peletakan batu pertama pembangunannya baru dilaksanakan pada 23 September 1950 oleh Sultan Hamengku Buwana IX, dan diresmikan pada 20 September 1952.

Ahmad Dahlan sang cucu lahir dari jalur pasangan KH Ahmad Dahlan-Siti Walidah. sebagaimana dicatat sejarah, pasangan ini menghasilkan 6 orang keturunan, yatu Siti Djohanah, Sieradj, Siti Busyro, Siti Aisyah, Jumhan, dan Siti Zuharoh. Dari putri yang keempat, Siti Aisyah, itulah Ahmad Dahlan dilahirkan.
Selanjutnya halaman 2

Page 1 of 2
12Next
Tags: Anak Cucu KHA DahlanCucu KH Ahmad DahlanMonumen APS KaumanPerang SrondolPiagam JakartaPoligami KHA DahlanSiti Aisyah Hilal
SendShare181Tweet108Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Masjid yang Jadi Monumen Perjuangan Merebut Kemerdekaan RI

Next Post

Dua Guru Muhammadiyah Jatim Raih Juara Tenaga Kependidikan Berprestasi Tingkat Nasional 2016

Related Posts

Menjiwai Piagam Jakarta

Sabtu 24 Juni 2023 | 06:44
100

Daniel Mohammad Rosyid Menjiwai Piagam Jakarta oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan pendiri...

Prof Zainuddin Maliki: Jangan Pojokkan Umat Islam gara-gara Tak Meneriakkan Slogan Pro-Pancasila

Kamis 4 Agustus 2022 | 21:33
18.5k

Zainuddin Maliki bersama ibu-ibu Aisyiyah Gresik (Istimewa/PWMU.CO) Prof Zainuddin Maliki: Jangan Pojokkan Umat Islam gara-gara Tak Meneriakkan...

Pancasila, Piagam Jakarta, dan Piagam Madinah

Rabu 18 Agustus 2021 | 09:11
471

Prima Mari Kristanto penulis Pancasila, Piagam Jakarta, dan Piagam Madinah Pancasila, Piagam Jakarta, dan Piagam...

18 Agustus 1945, Kebaikan yang Dikhianati

Rabu 18 Agustus 2021 | 06:09
10.5k

M Rizal Fadillah 18 Agustus 1945, Kebaikan yang Dikhianati oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik...

Dekret Presiden 5 Juli, Beginilah Isinya

Senin 5 Juli 2021 | 11:25
366

Presiden Soekarno mengumumkan Dekret Presiden di Istana Negara. PWMU.CO- Dekret Presiden 5 Juli 1959 yang...

Lima Nilai Piagam Jakarta

Selasa 22 Juni 2021 | 12:59
4.5k

M Rizal Fadillah Lima Nilai Piagam Jakarta oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan...

22 Juni Teringat Piagam Jakarta dan Ki Bagus Hadikusumo

Selasa 22 Juni 2021 | 07:01
27.3k

Bung Karno dalam Sidang PPKI. 22 Juni Teringat Piagam Jakarta dan Ki Bagus Hadikusumo oleh...

Dari Penjara Kasman Singodimedjo Bahas Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Rabu 23 Desember 2020 | 12:38
426

Lukman Hakiem saat menyampaikan materi. Dari Penjara Kasman Singodimedjo Bahas Dekrit Presiden 5 Juli 1959...

Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

Rabu 23 Desember 2020 | 07:08
1M

Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo (Tangkapan Layar Zoom Syahroni Nur Wachid/PWMU.CO) Haedar...

Kasman Singodimedjo Berkali-kali Dipenjara

Jumat 16 Oktober 2020 | 20:24
5.6k

Kasman Singodimedjo Berkali-kali Dipenjara Kasman Singodimedjo Berkali-kali Dipenjara, ditulis oleh M. Anwar Djaelani, peminat masalah...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Artikel Bahasa Inggris Guru Smamsatu Juara Kompetisi Menulis Nasional

    12129 shares
    Share 4852 Tweet 3032
  • Tim Debat Smamsatu Juara di Kompetisi Ini

    14373 shares
    Share 5749 Tweet 3593
  • KTA Muhammadiyah Bisa Dipesan COD

    1089 shares
    Share 436 Tweet 272
  • Puisi Berantai Meriahkan Gebyar Maulid Nabi di Spemdalas

    605 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Smamsatu Gelar Kajian Interaktif Semarakkan Maulid Nabi

    21601 shares
    Share 8640 Tweet 5400
  • Saat Siswa Spemdalas Bahas 4 Pembiasaan Bisa Meraih Mimpi

    1013 shares
    Share 405 Tweet 253
  • Siswa Spemdalas Raih 2 Medali KSNR

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Siswa Spemdalas Belajar Menjadi Pemandu Acara Kece

    698 shares
    Share 279 Tweet 175
  • Undang Dokter, Siswa Spemdalas Belajar Kesehatan Reproduksi

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Guru Spemdalas Ikuti Pelatihan bersama Direktur KPM

    1012 shares
    Share 405 Tweet 253

Berita Terkini

  • Timur Lenk sang Kekuatan dalam KeadilanRabu 4 Oktober 2023 | 14:25
  • Jangan Setengah-Setengah, Bermuhammadiyahlah Secara KaffahRabu 4 Oktober 2023 | 14:23
  • Pengenalan Mitigasi Bencana di TK Aisyiyah IV ProbolinggoRabu 4 Oktober 2023 | 13:36
  • TK Aisyiyah 41 Menganti Ajarkan Cinta Kepada Rasulullah Rabu 4 Oktober 2023 | 13:09
  • Membatik bersama
    Membatik Bersama di Sekolah KarakterRabu 4 Oktober 2023 | 12:59
  • Perempuan Harus Jadi Seperti Bidadari di BumiRabu 4 Oktober 2023 | 11:39
  • Tabligh Akbar IPM Mamsaka Wujudkan Insan Berakhlakul KarimahRabu 4 Oktober 2023 | 11:25
  • Biro Jodoh
    Program Biro Jodoh Bikin Heboh Raker BKMMSRabu 4 Oktober 2023 | 11:21
  • ‘Senandung Petualangan’ Jadi Ikon HW BalongpanggangRabu 4 Oktober 2023 | 11:16
  • Sekolah Kreatif Ini Undang Kak Tobi Peringati Maulid NabiRabu 4 Oktober 2023 | 11:13
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In