PWMU.CO– UMLA membagikan cairan sanitizer ke rumah sakit dan klinik di Kabupaten Lamongan, Jumat (3/4/2020). Kegiatan ini upaya pencegahan pandemi Covid-19.
Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) memberi cairan antiseptik ini untuk membantu penyediaan hand sanitizer di rumah sakit dan klinik menghadapi wabah Corona. Cairan sanitizer itu dikemas dalam jeriken 20 liter, 10 liter dan 2 liter.
Ada dua rumah sakit yang dikirimi yaitu RS Muhammadiyah Lamongan dan RSUD dr Soegiri Lamongan dan 10 klinik Muhammadiyah di beberapa kecamatan.
Secara simbolis pemberian cairan sanitizer dilakukan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Abdul Rohman SKep Ns MKep di gedung Rektorat kepada Satgas Covid-19 UMLA Dadang Kusbiantoro.
Selanjutnya diserahkan kepada rumah sakit dan klinik yang diikuti oleh dosen keperawatan dan tim informasi. Cairan sanitizer ini dibuat oleh tim UMLA sesuai standar WHO yang dipandu oleh dosen Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan dan kepala Laboratorium Terpadu.
UMLA juga memproduksi sanitizer untuk dipasarkan tetapi menunggu izin edar dari Kemenkes. Pembuatan sanitizer ini juga melibatkan Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Lamongan. Produksinya sudah mencapai 650 botol dengan ukuran 10 ml. Produk ini dibagikan secara cuma-cuma untuk masyarakat.
Rektor UMLA Drs Budi Utomo MKes mengatakan, UMLA senantiasa mendukung pemerintah pusat dan daerah dalam upaya kewaspadaan dan mengurangi percepatan penyebaran Covid-19 dengan membentuk satgas Covid-19.
”Semua sistem sebagian besar sudah online untuk menerapkan physical distancing sebagai salah satu upaya mengurangi penyebaran Covid-19,” katanya.
Rumah Sakit dan Klinik yang menerima sanitizer
1. RS Muhammadiyah Lamongan 10 liter
2. RSUD dr Soegiri 20 liter
Klinik Muhammadiyah/Aisyiyah masing-masing 2 liter
1. Klinik Muhammadiyah Deket
2. Klinik Muhammadiyah Lamongan
3. Klinik Muhammadiyah Sugio
4. Klinik Muhammadiyah Modo
5. Klinik Muhammadiyah Kedungpring
6. Klinik Muhammadiyah Parengan
7. Klinik Muhammadiyah Blimbing
8. Klinik Muhammadiyah Keduyung
9. Klinik Aisyiyah Brondong.
10.Klinik Muhammadiyah Karangasem Paciran.
Penulis Sulistiyowati Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post