PWMU.CO– Mahasiswa UMLA Maulana Irsyadil Ibad menjadi relawan Covid-19 yang mengikuti seleksi menjadi relawan di RS Universitas Indonesia di Pondok Cina Kec. Beji Kota Depok.
Program relawan ini merupakan program dari Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI). Mahasiswa UMLA Irsyad lolos seleksi dan interview melalui WhatsApp. Mahasiswa jurusan Ners ini akhirnya berangkat ke Depok tanggal 29 Maret 2020 bersama 30 relawan lainnya yang kebanyakan berasal dari Jakarta. Hanya Irsyad dari Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA).
Selain mahasiswa profesi Ners ada juga perawat yang sudah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). Ada juga profesi lain yaitu Fisioterapi dan Radiologi. RSUI menjadi rumah sakit rujukan penderita Covid-19 dari Depok dan Bogor.
Irsyad dikontrak selama dua bulan. Saat ini di tugaskan di ruang ICCU dan langsung merawat pasien Covid 19 sebanyak 12 orang. ”Selama bertugas merawat kami memakai Alat Pelindung Diri (APD). Lengkap dan mendapat fasilitas penginapan, makan dan uang saku,” kata Irsyad.
Dia menceritakan, bertugas bersama dengan tim perawat RS Universitas Indonesia seperti memberikan nutrisi, memonitor tanda tanda vital (TTV) dan dokumentasi asuhan.
Harapan mahasiswa yang hobi makan bihun sayur ini dengan menjadi relawan Covid-19 ini bisa bermanfaaat bagi orang lain dan membantu menyelamatkan penderita. ”Bagi saya ini pengalaman yang luar biasa,” ujarnya.
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan UMLA Virgianty Nur Faridah SKep Ns MKep yang juga ketua Korwil Barat AIPNI Regional 9 Jawa Timu mengatakan, sangat mendukung dan menghargai keikutsertaan mahasiswanya menjadi relawan ini.
”Semoga diberikan kesehatan dan keselamatan. Doa kami seluruh civitas akademika UMLA selalu menyertai ananda serta bisa menjadi contoh mahasiswa lain untuk motivasi dan semangat mencintai profesi dan peduli sesama,” ujarnya. (*)
Penulis Sulistiyowati Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post