
PWMU.CO – Rumah ketahanan pangan Lazismu untuk nelayan didirikan bersama Jaringan Nelayan Matahari. Inisiatif ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak wabah Covid-19.
Direktur Utama Lazismu Edi Suryanto mengatakan, Rumah Ketahanan Pangan Nelayan (RKP-Nelayan) akan berfokus pada pemenuhan bahan kebutuhan pokok murah. “Juga pembagian sembako gratis untuk keluarga nelayan dan masyarakat pesisir yang paling rentan,” ujarnya, Ahad (12/4/20).
Sebagai bagian dari penanganan tahap gawat darurat, menurut Edi, Lazismu akan mendistribusikan paket bantuan sembako gratis pada keluarga nelayan dan masyarakat pesisir. “Sumbernya dari dana amanah muzakki dan donatur,” terang Edi.
Lembaga zakat milik Muhammadiyah tersebut bekerja sama dengan Jaringan Nelayan Matahari (JNM) dalam pencanangan program RKP-Nelayan.
Seperti diketahui, sektor nelayan merupakan salah satu sektor yang paling rentan terdampak persebaran wabah virus corona. Meskipun kurang mendapat perhatian publik.
Di berbagai daerah sudah muncul kegelisahan nelayan karena tidak terserapnya hasil tangkapan ikan di pasaran, baik domestik maupun ekspor, akibat pandemi Covid-19 secara global. Kondisi demikian mengakibatkan penurunan tajam penghasilan nelayan dan banyak yang mengalami kerugian.
Yang dikhawatirkan, tidak lama lagi hal tersebut akan memengaruhi kondisi perekonomian keluarga nelayan. Termasuk juga buruh perikanan, pelaku usaha pengelolaan ikan skala rakyat serta masyarakat pesisir.
Target 50 Ribu Paket Sembako
Menurut Ketua Umum Jaringan Nelayan Matahari (JNM) Sutia Budi, inisiatif pendirian RKP-Nelayan bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya ancaman distabilitas dan kerawanan sosial akibat keguncangan ekonomi keluarga, khususnya di kawasan pesisir.
“Kami telah memetakan jumlah keluarga nelayan dan pelaku perikanan berbasis desa pesisir. Tahap pertama program ini, akan kami mulai untuk kawasan pesisir pantai utara jawa (pantura),” ungkapnya.
Sutia Budi menargetkan dapat menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang rentan. “Target sebanyak 50 ribu paket sembako untuk keluarga nelayan, buruh perikanan, dan masyarakat pesisir yang paling rentan,” tuturnya.
Namun, menurut Sutia Budi, tidak seluruhnya keluarga nelayan akan memperoleh paket sembako gratis. Sebagian lainnya akan diupayakan melalui akses sembako murah.
“Kami sudah menjalin komunikasi dengan produsen, distributor, dan jaringan petani untuk bekerjasama memenuhi kebutuhan pokok murah bagi masyarakat pesisir,” jelas Sutia Budi.
Untuk mewujudkan bantuan sembako gratis ini, Lazismu dan Jaringan Nelayan Matahari (JNM) membuka layanan donasi bagi masyarakat yang ingin membantu dan berpartisipasi.
Edi Suryato mengatakan, melalui slogan #AyoBantuNelayan, Lazismu dirikan Rumah Ketahanan Pangan Nelayan. “Kami turut serta mengajak masyarakat, perusahaan, lembaga, komunitas dan lainnya untuk bersinergi membantu nelayan dan masyarakat pesisir yang paling rentan terdampak wabah Covid-19,” ungkapnya.
Donasi sembako senilai Rp. 200.000/paket dapat disalurkan melalui rekening BCA 878 017 1171 dan Bank mandiri 123 00 9900 8999 atas nama Lazis Muhammadiyah, tambahkan kode unik “045” saat transfer, contoh Rp. 1.000.045. (*)
Penulis Abrisam. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post