PWMU.CO – MDMC Lazismu bangun huntara 1.2 miliar rupiah di Desa Cisarua Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat. Serah terima dilakukan pada Ahad (19/4/20).
Menurut Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Bogor Nana Muljana, sejak awal longsor melanda lokasi tersebut, timnya sudah bergerak.
“Kurang lebih tiga bulan ini, kami berjibaku di sini dari mulai pencarian korban, membuka dapur umum, memberikan sembako serta layanan kesehatan, dan lain-lain,” ujarnya.
Para relawan yang luar biasa, lanjut dia, menempuh jarak berkilometer dengan berjalan kaki untuk mencapai lokasi bencana dalam rangka memberikan segala bantuan. “Terima kasih untuk semua yang sudah terlibat,” ujar Nana Muljana.
Seperti diketahui, MDMC Kabupaten Bogor menyelesaikan misi kemanusiaan bagi para penyintas longsor. MDMC telah membangun 94 unit hunian sementara (huntara), 5 unit laterine (MCK) dan 1 unit mushala.
Dalam pembangunan huntara, Nana Muljana menyebut, total dana yang dikeluarkan dalam program ini senilai 1.2 miliar rupiah. “Dana berasal dari para donatur Lazismu dan MDMC,” lanjutnya.
Nana menambahkan, semua gang di hunian tersebut diberi nama para Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, agar ciri khas Muhammadiyah semakin kuat.
Kerja Bersama Seluruh Pihak
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bogor Mohamad Gofar menuturkan, keberhasilan pembangunan huntara merupakan kerja bersama semua pihak.
“Ini kerja sama yang melibatkan banyak orang. Senang sekali Muhammadiyah bisa senantiasa memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk umat,” ungkapnya saat menyerahkan sekaligus meresmikan bantuan tersebut pada warga.
Kepala Desa Cisarua Samit mengucapkan terima kasih pada Muhammadiyah. Khususnya relawan yang tergabung di MDMC. “Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat, apalagi rumah adalah kebutuhan yang sangat pokok bagi warga,” tuturnya.
MDMC-Lazismu bangun huntara juga meresmikan bantuan berupa pipanisasi untuk distribusi air bersih. Letaknya di Kampung Cibeber Kulon, Desa Curugbitung Kecamatan Nanggung, Bogor.
Total panjang pipa tersebut dari pusat mata air ke pemukiman warga sejauh tiga kilometer. Ke depan, saluran air bersih ini akan dikelola PCM Nanggung. Pipa yang mengalirkan air bersih itu sebelumnya hancur diterjang longsor yang menerjang kawasan tersebut. (*)
Kontributor Muhammad Muflih. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post