• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, September 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Oase

Inilah Amal yang Jadi Kebanggaan di Hari Akhir

Selasa 23 Agustus 2016 | 10:33
3 min read
131
SHARES
408
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Foto ilustrasi kasmaji81.ne
Foto ilustrasi kasmaji81.net

PWMU.CO – Beberapa ayat terakhir surat Abasa di bawah ini mengingatkan bahwa apa yang pernah dibanggakan di dunia ini tidak akan ada artinya di Hari Akhir. Mulai dari  saudara, ibu, ayah, anak cucu dan siapa saja yang pernah diandalkan di dunia. Apalagi harta benda yang hilang tanpa bekas ditelan bumi.

“Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua); pada hari ketika manusia lari dari saudaranya; dari ibu dan bapaknya; dari istri dan anak-anaknya; Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya;” (QS Abasa: 33-37).

(Baca: Ada Dua Tipe Manusia Baik di Dunia, Anda Masuk yang Mana? dan Belajar dari Abu Nawas dan Penjual Sate)

Manusia, saat itu, sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Sesama manusia sudah tidak bisa saling menolong dan menyalahkan satu sama lain. Manusia tinggal mengingat-ingat kembali apa yang pernah dilakukan di dunia. Ia mencari kebaikan di dunia dulu yang sekiranya bisa menyelamatkan dirinya dari jilatan api neraka.

Namun, bagi manusia yang cerdas secara ruhaniah, kebaikan itu sudah disiapkan sejak masih hidup. Ia tahu bahwa hanya amal kebaikan yang bisa mengantarkan pada ridha Allah. Lebih dari itu, ia menyiapkan kebaikan yang sekiranya nanti bisa dibanggakan di hadapan Allah, bukan di hadapan manusia.
Abdullah bin Jahsy dan Sa’ad bin Abi Waqas menjelang perang Uhud pernah berdoa ber­­sama dan saling mengamini. Sa’ad berdoa, ”Ya Allah, berilah aku musuh yang sangat tang­guh. Aku berusaha membunuhnya dan dia berusaha membunuhku. Dan berilah aku kemenangan.”

(Baca juga: Kebahagiaan yang Sejati Itu Bisa Diraih dengan Iman, Ilmu, dan Amal dan Neraka Berada di Keluarga yang Berantakan)

Dalam hati ia berbisik, “jika nanti malaikat bertanya: amalan apa yang kau banggakan? Maka aku bisa menjawab aku telah berhasil membunuh orang yang paling berbahaya di perang Uhud.” Sekiranya aku mati syahid, aku bisa bangga menyatakan bahwa aku mati syahid terbunuh oleh tentara kafir yang paling kuat.

Abdullah bin Jahsy berdoa dengan uniknya, ”Ya Allah, pertemukanlah aku esok de­ng­an musuh yang kuat tenaganya. Aku akan membunuhnya karena-Mu, dan orang itu berusaha mem­bunuhku. Kemudian ia memotong hidung dan kedua telingaku. Apabila engkau bertanya ke­pa­daku kelak, ‘Ya Abdullah, mengapa hidung dan telingamu itu?’. Aku akan menjawab, ‘Ke­du­anya terpotong saat membela agama-Mu di perang Uhud. Engkau berfirman, “Kau benar.“

Doa mereka dikabulkan. Sa’ad perang berakhir, Sa’ad yang berhasil membunuh musuhnya melihat dua daun telinga dan hidung bergantung dengan seutas tali”. Sa’ad merasa bahwa Abdullah lebih baik dari dirinya.

(Baca juga: 5 Pesan Pak AR untuk Suami-Istri agar Rumah Tangga Bahagia dan Ini Alasan Ilmiah Mengapa Memaafkan Itu Menyehatkan)

Sepanjang hidup, tentu banyak kebaikan (dan keburukan) yang telah dilakukan. Tapi, adakah yang bisa dibanggakan di Hari Akhir saat bertemu dengan Ilahi Rabbi? Mungkinkah shalat ribuan kali, puasa penuh lapar dan dahaga, haji dan umroh berkali-kali, infak-shadaqah dan ibadah lain yang kita lakukan selama ini bisa dibanggakan di hadapan-Nya? Jangan-jangan shalat kita masih jauh dari khusyu’? Haji hanya untuk prestise sosial dan terbersit pujian orang saat berinfak?

Setidaknya, menurut Nur Cholis Huda, ada dua kunci meraih amalan kebanggaan. Pertama, perlu kesungguhan un­tuk melakukannya. Tidak main-main. Tidak sekedar formalitas-simbolik untuk menggu­gurkan kewajiban, tapi juga harus substantif penuh makna.

Kedua
, keikhlasan, inilah hal paling tersembunyi dalam diri manusia. Letaknya jauh dalam di lubuk hati. Hanya Allah dan yang bersangkutan yang tahu tentang keikhlasan satu perbuatan. Orang yang berkali-kali mengatakan dirinya ikhlas belum tentu benar-benar ikhlas. Sekali lagi, perbuatan apa yang bisa kita banggakan di hadapan-Nya di Hari Akhir? (*)

SururKolom Bahrus Surur-Iyunk, Kepala SMA Muhammadiyah I Sumenep Madura.

Tags: Amal KebajikanHari Akhir
SendShare52Tweet33Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

PWM Jatim Berbagi Sukses Konsolidasikan AUMKes ke Jawa Tengah

Next Post

Merdeka Menurut Pandangan Islam

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Juara Porprov, Atlet Muay Thai Smamsatu Mewakili Jatim di PON 2024

    26086 shares
    Share 10434 Tweet 6522
  • Business Day dan Hizbul Wathan Yel-Yel Competition Meriah Mugres

    9105 shares
    Share 3642 Tweet 2276
  • Kelas Internasional Smamsatu Outdoor Activity di Wagos

    3894 shares
    Share 1558 Tweet 974
  • Spemutu Gelar Screening Kesehatan

    1584 shares
    Share 634 Tweet 396
  • Dari Madrasah Ini Lahir Tokoh Muhammadiyah Jatim

    1443 shares
    Share 577 Tweet 361
  • Pengukuhan PCM dan PCA Se-Surabaya, Ketua PDM Beberkan Tiga Proyek Besar

    1428 shares
    Share 571 Tweet 357
  • Rakerpim Nasyiah Gresik, Prinsip Kepemimpinan Ini Dikenalkan

    2290 shares
    Share 916 Tweet 573
  • Santri PEM Gondanglegi Juara Robotik Internasional di China

    2325 shares
    Share 930 Tweet 581
  • Mengintip Serunya Siswa SDMM Belajar Budaya Jepang 

    613 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Cerita di Balik Terpilihnya Ketua PCA Sangkapura Periode 2022-2027 

    562 shares
    Share 225 Tweet 141

Berita Terkini

  • Siswa SD Muhammadiyah PK Banyudono PPL ke Bank SampahRabu 27 September 2023 | 11:08
  • Parade Doa di Pernikahan Tokoh Muhammadiyah, Ini TeksnyaRabu 27 September 2023 | 11:03
  • Kecintaan Kami pada Muhammadiyah Jangan Diragukan Rabu 27 September 2023 | 10:25
  • Gandeng Modin, Siswa Mamsaka Praktik Pemulasaraan JenazahRabu 27 September 2023 | 10:14
  • Sampah plastik
    Sampah Plastik Jadi Barang Bermanfaat Karya Anak SDRabu 27 September 2023 | 10:10
  • Presiden Buka Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi Rabu 27 September 2023 | 09:55
  • Smala Dukun Membangun Ruang Kelas Baru Rabu 27 September 2023 | 09:13
  • Kurangi Sampah, Musyda Nasyiah Jember Tanpa Banner
    Kurangi Sampah, Musyda Nasyiah Jember tanpa BannerRabu 27 September 2023 | 09:04
  • Finalis Miss Cilik Jatim 2023, Siswa SD Mugeb PrakarantinaRabu 27 September 2023 | 08:55
  • Pendapatan Entrepreneur for Charity SDMM MelejitRabu 27 September 2023 | 06:06
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In