• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Dawam Rahardjo, Dituduh Liberal dan “Dipecat” dari Muhammadiyah

Jumat 1 Mei 2020 | 11:37
in Featured
0
11.4k
SHARES
11.6k
VIEWS
Dawam Rahardjo
Dawam Rahardjo

Dawam Rahardjo pernah “dipecat” dari Muhammadiyah. Dia santai berkata,”Ra Muhammadiyah ra patheken.” Namun orang juga tahu kecintaan Dawam terhadap Muhammadiyah tidak pernah luntur.

PWMU.CO-Dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah di Islamic Center Kota Bandung tahun 1999, Muhammad Dawam Rahardjo mengusulkan, kartu anggota Muhammadiyah (Katam) dirancang multiguna. Bukan hanya menunjukkan Anda nomor ke sekian sebagai anggota persyarikatan.

Dawam Rahardjo yang menjabat  Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah merancang kartu itu sekaligus berfungsi sebagai kartu ATM, kartu member jaringan minimarket Muhammadiyah, kartu asuransi perlindungan diri dan kesehatan, hingga diproyeksikan sebagai Tabungan Pendidikan Anak dan Dana Pensiun.

Waktu itu Dawam mengatakan untuk kartu ATM akan bekerja sama dengan Bank BNI. Sebagai kartu jaringan minimarket akan memajukan UMKM Muhammadiyah. Sebagai kartu asuransi kesehatan bekerja sama dengan rumah sakit Muhammadiyah-Aisyiyah, kartu tabungan pendidikan bekerja sama dengan seluruh sekolah Muhammadiyah-Aisyiyah.

Gagasan Dawam Rahardjo ini disambut baik peserta Tanwir. Dinilai sebagai usulan yang logis mengingat potensi amal usaha yang sangat besar. Tapi tidak ada yang mampu melaksanakan gagasan itu hingga sekarang.

Baca Juga:  Bupati Tuban Buka Inspiring Business MEK, Ini Harapannya

Bagaimana mengintegrasikan semua potensi dan kekayaan amal usaha untuk kesejahteraan warga Muhammadiyah belum ada yang mau mencoba-coba. Takut diledek. Atau merasa sudah nyaman dengan kondisi sekarang.

Gagasan Dawam Rahardjo itu merupakan terobosan usaha dakwah di bidang ekonomi. Kalau benar-benar terwujud betapa hebatnya persyarikatan ini. Bisa menggabungkan semua kekuatan internal.

Sayang, gagasan itu berhenti. Orang-orang masih gagap meletakkan diri untuk berpijak secara kaffah terhadap sistem ekonomi syariah di tengah kompetisi bisnis ekonomi liberal dan riba.

Ekonom Muhammadiyah

Dawam Rahardjo merupakan ekonom yang dimiliki Muhammadiyah. Pemikiran ekonomi kerakyatannya sudah disebar dalam berbagai tulisan dan buku. Dia juga aktivis LSM yang langsung berhubungan dengan rakyat. Antara teori dan praktik, antara ide pemikiran dan tindakan, sudah selaras dikerjakan Dawam Rahardjo.

Saya mengenal pemikiran ekonomi Dawam sejak mahasiswa saat kuliah di UMM. Saya pernah diskusi santai bersamanya di selasar Hotel Tugu Malang sambil minum teh ditemani Hamam Hariadi dari Pemuda Muhammadiyah Kota Malang tahun 1997.

Baca Juga:  Merebut Tafsir Pancasila Dimainkan PDIP lewat RUU HIP

Waktu itu Dawam Rahardjo menjabat Direktur Program Pascasarjana UMM, sehingga rutin tiap pekan datang ke Kota Malang.

Pemikiran ekonomi Dawam Rahardjo makin saya akrabi saat lulus S2 lalu bergabung dengan perusahaan konsultan Multi Area Conindo di bawah holding company dari Pusat Pengembangan Agribisnis (PPA).

PPA didirikan bersama oleh Prof M. Amin Aziz, Abdillah Toha, M. Dawam Rahardjo, Adi Sasono, dan Prof AM Saefuddin.

Dari kantor perusahaanini Dawam Rahardjo menerbitkan Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Quran. Jurnal yang menyebarkan pemikiran Islam dan upaya penerapannya dari para intelektual.

Dari jurnal ini saya mendapatkan banyak pencerahan pemikiran agama Islam kontemporer. Akrab dengan tulisan-tulisan Fachry Ali, M. Syafi’i Anwar, Budhy Munawar Rahman, Ihsan Ali Fauzi, dan Komaruddin Hidayat.

Dunia Sastra

Dawam adalah sosok langka yang dimiliki Indonesia. Ia dikenal sebagai sui generis (umum) dan romantis. Dia tidak bisa dikategorikan. Sebagai intelektual saja. Pemikirannya melampaui sekat batas sosial, politik, ekonomi, budaya, filsafat, agama, dan sejarah.

Baca Juga:  Ahmad Syafi'i Ma'arif Manusia tanpa Basa-Basi

Sajak-sajak karya Dawam bertebaran sejak ia masih muda. Dawam juga menulis cerita pendek. Salah satu cerpennya berjudul Wirid yang dimuat Harian Kompas meraih Penghargaan Yap Thiam Hien dari Yayasan Pusat Studi HAM atas jasa besarnya dalam upaya penegakan HAM di Indonesia.

Selain buku-buku ekonomi, dia juga menerbitkan Ensiklopedi al-Quran: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci (1996). Semua karya ini menjadi cermin luasnya cakrawala pemikiran Dawam Rahardjo.

Namun tidak semua pemikiran Dawam bisa diterima orang-orang Muhammadiyah. Dianggap liberal dan melanggar garis kebijakan organisasi. Apalagi ketika dia menjadi pembela kelompok Ahmadiyah, Syiah, Lia Eden, dan golongan minoritas lainnya.

Ada yang menyebut dia sudah “dipecat” persyarikatan ini. Menyikapi itu dia santai berkata,”Ra Muhammadiyah ra patheken.” Namun orang juga tahu kecintaan Dawam terhadap Muhammadiyah tidak pernah luntur hingga akhir usianya.

Dia meninggal 31 Mei 2018 dalam usia 76 tahun. Dimakamkan di TMP Kalibata bersebelahan dengan makam Nurcholish Madjid. (*)

Penulis Qosdus Sabil  Editor Sugeng Purwanto

Tags: Ekonom MuhammadiyahKartu Anggota MuhammadiyahMajelis Ekonomi dan KewirausahaanQosdus Sabil
Share4548SendTweet2843

Related Posts

Jaringan wisata Muhammadiyah.
Kabar

Jaringan Wisata Muhammadiyah Bangkit di Masa Pandemi

Sabtu 21 November 2020 | 22:20
160k
Chusnul Mariyah. Merebut tafsir Pancasila lewat RUU HIP. (foto dokumentasi pwmu.co)
Headline

Merebut Tafsir Pancasila Dimainkan PDIP lewat RUU HIP

Jumat 26 Juni 2020 | 07:29
35.7k
Ahmad Syafi'i Ma'arif manusia tanpa basa-basi.
Kolom

Ahmad Syafi’i Ma’arif Manusia tanpa Basa-Basi

Minggu 31 Mei 2020 | 21:36
2.7k
Bersama Djazman Al Kindi, tengah, di acara Musyda DPD IMM Jatim tahun 1993 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. (Dokumentasi Qosdus Sabili)
Featured

Djazman Al Kindi di Mata Aktivis Muda

Jumat 15 Mei 2020 | 12:10
244
Mohammad Djazman
Featured

Mohammad Djazman Beda Pandangan Politik dengan Amien Rais

Kamis 14 Mei 2020 | 10:27
1.3k
Oemar Hasan: Korban operasi intelijen Komando Jihad di masa Orde Baru. Dia dipenjara 7 tahun tanpa melalui proses pengadilan yang fair.
Featured

Oemar Hasan, Korban Operasi Intelijen Komando Jihad

Senin 4 Mei 2020 | 06:55
1.5k
Next Post
33.750.707 simpati Ikwam SDMM terkumpul di tengah pandemi Covid-19. Data tersebut diungkapkan Ketua Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Nurul Zulchah, Jumat (1/5/20).

33 Juta Simpati Ikwam SDMM untuk Terdampak Corona

Ilustrasi menanyakan keadilan Tuhan. (foto doanhnhan)

Menanyakan Keadilan Tuhan

Jas Mewah Abdul Mu'thi Zaman Kolonial. Jas mewah akronim jangan sekali-kali melupakan pahlawan Muhammadiyah. Salah satu tokoh yang tak boleh dilipakan adalah KH Abdul Mu'thi.

'Jas Mewah' Abdul Mu'thi Zaman Kolonial

MIM Dolopo Khatam dan Hafal Quran Daring

MIM Dolopo Khatam dan Hafal Quran Daring

Aisyiyah Problinggo Bantu Pasien TB

Aisyiyah Problinggo Bantu Pasien TB

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
273

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
789

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
226

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
393

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26
Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Sabtu 23 Januari 2021 | 14:28
Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:52
9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:32
Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Sabtu 23 Januari 2021 | 12:25
Monopoli politikus

Monopoli Politikus atas Hak Rakyat

Sabtu 23 Januari 2021 | 11:58
Menunggu Madam Bansos

Menunggu Madam Bansos Diungkap KPK

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:53
Relawan MDMC

Relawan MDMC Tembus Desa Terisolasi Serahkan Bantuan Gempa Mamuju

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:50
Salihi Saleh

Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:09
Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

Sabtu 23 Januari 2021 | 08:10

Berita Populer Hari Ini

  • Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

    Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

    6298 shares
    Share 2519 Tweet 1575
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    5563 shares
    Share 2225 Tweet 1391
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    5081 shares
    Share 2032 Tweet 1270
  • Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    8505 shares
    Share 3402 Tweet 2126
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    4464 shares
    Share 1786 Tweet 1116
  • Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

    3196 shares
    Share 1278 Tweet 799
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    3151 shares
    Share 1260 Tweet 788
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    5343 shares
    Share 2137 Tweet 1336
  • Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

    2500 shares
    Share 1000 Tweet 625
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    2292 shares
    Share 917 Tweet 573
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama