ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Rabu, Februari 8, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

‘Jas Mewah’ Abdul Mu’thi Zaman Kolonial

Jumat 1 Mei 2020 | 16:51
3 min read
475
SHARES
1.5k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Jas Mewah Abdul Mu'thi Zaman Kolonial. Jas mewah akronim jangan sekali-kali melupakan pahlawan Muhammadiyah. Salah satu tokoh yang tak boleh dilipakan adalah KH Abdul Mu'thi.
KH Abdul Mu’thi (sumber foto suaramuhammadiyah.id)

PWMU.CO – Jas Mewah Abdul Mu’thi Zaman Kolonial. Jas mewah akronim jangan sekali-kali melupakan pahlawan Muhammadiyah. Salah satu tokoh yang tak boleh dilupakan adalah KH Abdul Mu’thi.

Warga Muhammadiyah zaman milenial kini mengenal nama Dr Abdul Mu’ti MEd sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tidak salah dan wajib bagi warga Muhammadiyah mengenal para qiyadah-nya yang sedang aktif.

Tapi kaum milenial juga harus mengenal Abdul Mu’thi lain, seorang tokoh Muhammadiyan yang cukup tenar di era kolonial.

Menurut Suara Muhammadiyah Abdul Mu’thi mengeyanm pendidikan di sekolah menengah Belanda, lalu memperdalam ilmu agama di beberapa pesantren di Jawa Timur. Tahun 1914, dia belajar ke Mesir, bertepatan dengan Perang Dunia I.

Abdul Mu’thi yang dikenal sebagai mubaligh itu adalah menjadi Ketua Muhammadiyah Cabang Kudus pada tahun 1923. Kemudian menjadi Konsul Muhammadiyah di Madiun pada masa kepemimpinan KH Ibrahim (1923-1932).

KH Abdul Mu’thi Pendorong Proklamasi

Tokoh kelahiran Jombang tahun 1889 ini sangat dihormati sang proklamator Bung Karno. Mengutip bengkulutoday.com, KH Abdul Mu’thi merupakan satu di antara empat tokoh pendorong proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang bertepatan dengan 9 Ramadhan 1364.

KH Abdul Mu’thi bersama KH Hasyim Asy’ary Tebuireng Jombang, Syekh Musa Sukanegara Ciamis, dan R.Sosrokartono didatangi Bung Karno sebelum Proklamasi Kemerdekaan.

Keempat tokoh menyarankan tanggal 9 Ramadhan atau tanggal 17 Agustus sebagai Rahmat Allah Yang Maha Kuasa yang tidak boleh dilewatkan.

Menilik latar belakang KH Abdul Mu’thi yang gigih dan kritis pada pemerintah kolonial, sangat layak jika kemudian Bung Karno merasa “cocok” untuk mendiskusikan segala hal tentang kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sebuah pilihan hidup atau ‘hobi’ yang sempat menyulitkan posisi KH Abdul Mu’thi di kepengurusan Muhammadiyah mengingat jalan kooperatif yang ditempuh Muhammadiyah sebagai strategi menghadapi pemerintah kolonial penjajah.

KH Abdul Mu’thi Kritis pada Belanda

Waktu itu pidato dan ceramah keagamaan KH Abdul Mu’thi dikenal keras menentang kebijakan kolonial Belanda. Karena itu dia sering mendapat teguran dari kepolisian kolonial.

Selain menggunakan pengajian, Abdul Mu’thi mengedarkan surat selebaran kepada umat Islam di Madiun. Karena kasus ini, Abdul Mu’thi ditangkap dengan tuduhan menghina pemerintah kolonial dan mengganggu ketentraman.

Hoofdbestuur (HB)—kini pimpinan pusat (PP)—Muhammadiyah Yogyakarta mengutus Haji Fachrodin untuk menyelesaikan kasus Abdul Mu’thi ini. Dan dia berhasil menyelesaikan kasus ini dengan catatan bahwa pemerintah kolonial menghendaki Abdul Mu’thi keluar dari daerah Kudus.

Dengan keluarnya Abdul Mu’thi dari Kudus, HB Muhammadiyah Yogyakarta kemudian mengambil alih kepengurusan cabang Muhammadiyah Kudus.

Atas usul Fachrodin, Abdul Mu’thi diminta menetap di Yogyakarta. Tetapi sebagian pengurus HB Muhammadiyah keberatan menerima kedatangannya. Fachrodin berhasil meyakinkan jajaran HB Muhammadiyah Yogyakarta agar mubaligh yang telah berjuang ini diterima dengan baik.

KH Abdul Mu’thi Bertahan di PP

Memang banyak pihak yang menghendaki KH Abdul Mu’thi dikeluarkan dari kepengurusan, tetapi banyak pula yang menginginkan beliau bertahan dalam pengurusan persyarikatan.

Faktanya pihak yang menginginkan KH Abdul Mu’thi bertahan yang menang, terbukti hingga Muktamar Muhammadiyah ke-38 di Ujungpandang (kini Makassar) tahun 1971 masih mengemban amanah di Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Aktivitas KH Abdul Mu’thi selain di PP Muhammadiyah pasca-kemerdekaan antara lain di pemerintahan sebagai penanggung jawab obligasi surat berharga negara era Wakil Presiden Mohamad Hatta.

Di kemiliteran sempat menduduki jabatan sebagai Kepala Kantor Pendidikan Politik Tentara Maskas Besar Angkatan Darat di Yogyakarta.

Dalam bidang politik sempat aktif pula di Masjumi periode awal. KH Abdul Mu’thi wafat pada tanggal 20 September 1976 di RS Muhammadiyah Jakarta.

Jadi, jas mewah Abdul Mu’thi zaman kolonial meski zaman milenial telah muncul tokoh sekaliber Abdul Mu’ti. (*)

Penulis Prima Mar Kritanto. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Abdul Mu'tiKH Abdul Mu'thiPrima Mari KristantoTokoh Pejuang dari Muhammadiyah
SendShare190Tweet119Share

Related Posts

Satu Abad Bersahabat Berfastabiqulkhairat

Selasa 7 Februari 2023 | 16:26
132

Satu Abad Bersahabat Berfastabiqulkhairat oleh Prima Mari Kristanto PWMU.CO- Satu Abad NU perayaannya dipusatkan di...

Prof Abdul Mu’ti Mantu, Rombongan PWM Jatim Hadir

Sabtu 4 Februari 2023 | 12:54
1.5k

Rombongan PWM Jatim berfoto bersama mempelai di Aula KH Ahmad Azhar Basyir Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu...

2023, Tahun Demokrasi Muhammadiyah

Selasa 10 Januari 2023 | 05:19
151

Prima Mari Kristanto: 2023 Tahun Demokrasi Muhammadiyah 2023, Tahun Demokrasi Muhammadiyah; Kolom oleh Prima Mari...

Risalah Islam Berkemajuan Menyangkut Persoalan Irfani

Sabtu 31 Desember 2022 | 22:21
175

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu'ti MEd menyampaikan Risalah Islam Berkemajuan dalam Pengajian...

Dakwah Kultural dalam Musywil Muhammadiyah

Senin 26 Desember 2022 | 21:15
218

Prima Mari Kristanto Dakwah Kultural dalam Musywil Muhammadiyah oleh Prima Mari Kristanto, Aktivis Muhammadiyah. PWMU.CO–...

Juara Dunia 2022: Islam, Qatar, dan Paris Saint Germain

Selasa 20 Desember 2022 | 08:44
240

Prima Mari Kristanto Juara Dunia 2022: Islam, Qatar, dan Paris Saint Germain, oleh Prima Mari...

Susunan Lengkap Pimpinan Pusat Muhammadiyah Diumumkan, Ini Orangnya

Jumat 16 Desember 2022 | 16:04
12.4k

13 PP Muhammadiyah diumumkan job descriptionnya Jumat (16/12/2022). PWMU.CO- Susunan lengkap Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode...

Argentina ke Final, Siapa Lawannya: Maroko atau Prancis?

Rabu 14 Desember 2022 | 05:58
351

Lionel Messi berjalan ke ruang ganti di laga semifinal Piala Dunia 2022 Argentina vs Kroasia,...

Abdul Mu’ti Ingin Muhammadiyah Jadi Syajaratun Thayyibah

Sabtu 10 Desember 2022 | 17:28
298

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu'ti MEd di Pengajian Umum Pimpinan Pusat...

Tantangan Muhammadiyah Pascamuktamar

Sabtu 10 Desember 2022 | 10:19
157

Prof Abdul Mu'ti (kanan) dan moderator Azaki Khoirudin (tangkapan layar Darul Setiawan/PWMU.CO) Tantangan Muhammadiyah Pascamuktamar;...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    76490 shares
    Share 30596 Tweet 19123
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    70445 shares
    Share 28178 Tweet 17611
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    51422 shares
    Share 20569 Tweet 12856
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    50323 shares
    Share 20129 Tweet 12581
  • KM3 Smamio Diterjun ke Desa Karangsemanding Balongpanggang

    1834 shares
    Share 734 Tweet 459
  • Muhammadiyah Siapkan 28 Ambulans untuk Harlah Satu Abad NU

    1836 shares
    Share 734 Tweet 459
  • Begini Business Model Canvas Sekolah Muhammadiyah GKB

    1676 shares
    Share 670 Tweet 419
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    3072 shares
    Share 1228 Tweet 768
  • Tiga Siswi Smamio Mengikuti Istanbul Youth Summit

    1853 shares
    Share 741 Tweet 463
  • 4000 Porsi Bakso Gratis Umsida-Lazismu untuk Harlah 1 Abad NU

    1367 shares
    Share 547 Tweet 342

Berita Terkini

  • 36 calon tetap
    36 Calon Tetap Anggota PDM Lumajang DiumumkanSelasa 7 Februari 2023 | 22:04
  • Strategi Pitching: Manfaatkan Tiga Waktu Tak UmumSelasa 7 Februari 2023 | 17:24
  • Keuangan SD Musix: Jelimet di Awal, Husnul Khatimah di AkhirSelasa 7 Februari 2023 | 17:01
  • 6 Guru SD Muhasa Ngawi Lulus Guru PenggerakSelasa 7 Februari 2023 | 16:38
  • Model Pembelajaran Gamifikasi, Apa Itu?Selasa 7 Februari 2023 | 16:33
  • Satu Abad
    Satu Abad Bersahabat BerfastabiqulkhairatSelasa 7 Februari 2023 | 16:26
  • Berkah Satu Abad NU
    Berkah Satu Abad NU, Masjid Nurul Azhar Porong Ramai LagiSelasa 7 Februari 2023 | 15:41
  • NU Berharlah Muhammadiyah BerkiprahSelasa 7 Februari 2023 | 14:41
  • Drumband TK Al-Kautsar
    Drumband TK Al-Kautsar Bikin Gemas PenontonSelasa 7 Februari 2023 | 14:10
  • Pasien
    Pasien Digigit Tikus Warnai Harlah Satu Abad NUSelasa 7 Februari 2023 | 12:50

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!