• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Hikmah Belajar dari Covid 19

Senin 4 Mei 2020 | 14:02
in Kolom
0
332
SHARES
339
VIEWS
Hikmah belajar dari Covid-19 menyadarkan semua pihak akan pentingnya menyiapkan pendidikan yang fleksibel dan tanpa batas.
Ilustrasi freepik.com. (Istimewa/PWMU.CO)

Hikmah belajar dari Covid-19 menyadarkan semua pihak akan pentingnya menyiapkan pendidikan yang fleksibel dan tanpa batas. Berikut ulasan Anis Shofatun, guru SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik.

PWMU.CO – Masa pandemi yang tak kunjung mereda ini mengajarkan para pendidik untuk adjustable (cepat menyesuaikan diri), inovatif, dan produktif. Apalagi adanya rencana skenario perpanjangan masa belajar di rumah hingga akhir Desember 2020 dan awal tahun pelajaran baru yang akan dimulai Januari 2021.

Situasi pandemi Covid-19 banyak mengubah sendi-sendi kehidupan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Hal ini pun memberikan dampak baik berupa ancaman, peluang, ataupun tantangan baru dari berbagai sektor kesehatan, ekonomi, sosial, dan pendidikan serta bidang lainnya.

Masyarakat dan pelajar yang terdampak di ranah pendidikan juga masih menunjukkan kesenjangan. Banyak di antara mereka belum bisa memperoleh hak dan tanggungjawab belajar dan mengajar karena keterbatasan jaringan internet dan keterampilan digital.

Hal tersebut mengisyaratkan tantangan pendidikan di era saat ini dan mendatang yang membutuhkan respon cepat. Seperti kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib yang berbunyi, ‘Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka bukan hidup di zamanmu.’

Hikmah belajar dari Covid-19, mari jadikan spirit bagi para pemangku pendidikan. Termasuk guru untuk lebih bersiap menyongsong tantangan layanan pendidikan yang lebih humanis, fleksibel, dan menjangkau di semua lapisan masyarakat dari berbagai bidang.

Layanan Pembelajaran yang Fleksibel dan Tanpa Batas

Saat ini pembelajaran daring menjadi suatu keniscayaan sebagai salah satu upaya pengendalian Covid-19 agar tidak semakin menyebar dan menelan korban jiwa yang lebih besar. Aktivitas rutin pembelajaran tatap muka, pembimbingan akademik, pembelajaran luar kelas, pertemuan formal dan informal berbasis komunitas langsung, begitu sangat dirindukan.

Pandemi Covid-19 mengajarkan kepada para pendidik supaya adjustable dalam menyajikan pembelajaran yang bordless (tanpa batas) ini. Menembus batas ruang dan waktu. Melalui rumah masing-masing, kepala sekolah tetap dapat menyupervisi guru.

Baca Juga:  Guru Mugeb School Diajak Simpan Saham Spiritual

Hikmah di antaranya, guru dapat melayani pembelajaran daring dengan time flexibility (fleksibilitas waktu) dan terarah. Siswa dapat menyajikan hasil belajar dengan penuh kreativitas sesuai passion (gairah/kesukaan) dan kecakapannya.

Siswa dan guru dapat berselancar dengan leluasa dan penuh makna dari berbagai learning resource (sumber belajar) online, E-library, E-book, webinar, dan lain sebagainya. Kepada siapa pun, kapan pun, dan di mana pun sangat terbuka lebar untuk bisa menimba ilmu. Bahkan tidak terbatasi usia. Siswa SMP dapat belajar dalam satu ruang daring yang sama dengan mahasiswa dan seterusnya.

Keterbatasan Melahirkan Kreativitas

Physical distancing (pembatasan fisik) yang diterapkan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 ini menjadikan segala aktivitas belajar, bekerja, dan beribadah dijalankan di rumah saja. Salah satu hikmah dari keterbatasan ini justru melahirkan kreatifitas bagi guru, siswa, dan orangtua dalam mengisi hari-harinya. Meskipun awalnya, masa pandemi Covid-19 memicu berbagai persoalan pendidikan seperti kebosanan belajar, pemberian tugas kognitif secara bertubi-tubi, hingga peralihan fungsi orangtua sebagai mentor bagi anak di rumah.

Menurut Robert Fraken, terdapat tiga hal yang menyebabkan orang menjadi kreatif. Pertama, kebutuhan untuk sesuatu yang baru bervariasi dan lebih baik. Kedua, dorongan untuk mengomunikasikan gagasan dan ide. Ketiga, keinginan untuk memecahkan masalah. Itulah yang mendorong para guru menyajikan pembelajaran yang lebih bervariasi

Pendidikan saat ini sedang bertransformasi, semua elemen menjadi melek IT. Pembelajaran bergeser dari offline ke online. Hal itu dilakukan guru, mulai jenjang PAUD hingga menengah atas, tak terkecuali di perguruan tinggi.

Game online, kuis interaktif, tes online, literasi daring, hingga online course lintas negara. Seperti yang diterapkan di sekolah penulis. Beragam strategi pembelajaran daring juga disajikan mulai wawancara, proyek, diskusi, role playing (bermain peran), belajar mandiri, music colaboration (kolaborasi musik), hingga akting di depan layar, seperti nge-vlog, IGTV, YouTube, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Dari Diklat Pembelajaran IPA Berbasis STEM: Guru Itu Harus Multiaktor

Hikmah lainnya, muatan materi yang disajikan guru dapat beragam dan terintegrasi, tidak terpaku struktur kurikulum. Contoh tentang kehidupan Virus Corona, studi perkembangan ekonomi sosial selama pandemi, life skill, dan mengajarkan empati terhadap sesama. Selain itu bisa juga pembiasaan ibadah dan etika berkomunikasi, hingga pada tallent show (pertunjukan bakat). Semuanya masih bisa dilatihkan kepada siswa, meski melalui pembelajaran jarak jauh.

Menguatkan Pendidikan Berbasis Fitrah

Pendidikan sejatinya sebagai sarana membentuk diri manusia sesuai fungsi dan fitrahnya. Proses mendidik, merawat, dan menumbuhkan potensi dasar siswa didasarkan agar tidak menyimpang dari norma agama dan menguatkan potensi diri dalam mengambil peran terbaik serta berakhlak mulia.

Dalam sebuah hadits oleh Bukhari dinyatakan, setiap bayi lahir dalam keadaan fitrah, maka orangtua dan lingkunganlah yang mengubahnya menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi.

Fitrah keimanan dan ketauhidan sudah ada sejak manusia dilahirkan. Maka, dengan belajar di rumah saja, guru tidak hanya fokus transfer ilmu, tak cukup keterampilan atau keahlian semata.

Mengajak berpikir persoalan kehidupan dengan kesadaran keimanan menjadi tanggungjawab guru dan terlebih orangtua selama di rumah saja. Menanamkan nilai-nilai agama, karakter positif, dan keteladanan menjadi bahan pembelajaran yang semakin memperkuat umat manusia dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

Belajar sejatinya bertujuan untuk meraih kebebasan mengembangkan diri sesuai fitrahnya dan memperoleh kebahagiaan, tidak sekadar kepintaran.

Terdapat delapan fitrah manusia yang perlu dikembangkan secara terus menerus sehingga guru dan orangtua tidak lagi memaksakan target capaian belajar di luar kemampuan siswa. Di antaranya fitrah keimanan, belajar dan bernalar, bakat dan kepemimpinan, aktivitas jasad dan gerak, bahasa dan estetika, sikap individualistik dan sosial, fitrah cinta dan seksualitas, serta fitrah pertumbuhan.

Dengan demikian, guru dan orangtua yakin segala sesuatu akan indah bila tumbuh pada waktu yang tepat. Apalagi dilandasi atas dasar kesadaran tanggungjawab, pendidikan juga berasal dari kehidupan kecil di rumah tangga.

Baca Juga:  Virtual Class Spemdalas Penuh Variasi

Mempersiapkan Kelas dan Laboratorium Virtual

Belum ada kepastian kapan masa pandemi ini akan berakhir. Apabila skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun 2020, bagaimana? Masih enam bulan lagi? Ini bukan waktu yang singkat, apalagi dunia pendidikan bergerak dalam bidang jasa, mencetak sumber daya manusia, bukan barang.

Maka, sekolah harus bersiap untuk menyajikan layanan pendidikan berbasis virtual yang humanis. Guru harus mulai mempersiapkan dan mengelola konten pembelajaran dalam Learning Management System (LMS) yang terorganisir dengan baik.

Tidak harus memiliki server secara mandiri. Kuta bisa gunakan berbagai platform yang tersedia seperti Moodle, Edmodo, Edublog, Wikispace, Google Classroom, Schoology, dan lain sebagainya.

Produksi konten pembelajaran, baik berupa materi belajar mandiri, penugasan, atau tes online dan media belajar lainnya mulai sekarang. Ya, di masa transisi akhir semester dan memasuki tahun pelajaran baru mendatang. Kini saatnya dunia pendidikan bertransformasi dalam kelas dan laboratorium virtual.

Pentingnya Kolaborasi

Pendidikan menjadi tanggungjawab bersama, antara pemerintah, sekolah, guru, orangtua, dan lingkungan sosialnya. Hikmah di masa pandemi saat ini, semakin menyadarkan pentingnya berkolaborasi antara guru dan orangtua dalam mengantarkan keberhasilan pendidikan siswa.

Meski di rumah saja, siswa tetap dapat belajar dengan 4E (Enjoy, Easy, Excellent dan Earn) atau belajar dengan senang, mudah, excellent/luar biasa, dan produktif (terlihat hasilnya).

Kondisi luar biasa pandemi Covid-19 ini, masih banyak menyisakan kesenjangan hak belajar siswa bagi yang terdampak. Mari saling menguatkan dan belajar bersama meski melalui dunia maya.

Pemerintah pun dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk memberikan kemudahan akses jaringan internet. Sehingga layanan pendidikan dapat menjangkau lebih luas tanpa mengancam hak masa depan generasi bangsa. (*)

Co-Editor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Anis ShofatunSekolah para juaraSMP Muhammadiyah 12 GKB GresikSpemdalas Gresik
Share133SendTweet83

Related Posts

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini
Kabar

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
641
Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional
Kabar

Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Kamis 21 Januari 2021 | 10:19
176
Siswa Spemdalas Ikuti Quran Day Virtual
Kabar

Siswa Spemdalas Ikuti Quran Day Virtual

Minggu 10 Januari 2021 | 10:31
95
Kunci Tuntut Ilmu dan Hafal Al-Quran: Hindari Maksiat
Kabar

Kunci Tuntut Ilmu dan Hafal Al-Quran: Hindari Maksiat

Selasa 5 Januari 2021 | 14:59
86
Borong 10 Penghargaan, Spemdalas Juara Umum ME Awards 2020 Tingkat SMP/MTs
Kabar

Borong 10 Penghargaan, Spemdalas Juara Umum ME Awards 2020 Tingkat SMP/MTs

Senin 28 Desember 2020 | 15:56
122
Kaget, Tiga Siswa Spemdalas Raih Juara Pidato Bahasa Inggris
Kabar

Kaget, Tiga Siswa Spemdalas Raih Juara Pidato Bahasa Inggris

Senin 28 Desember 2020 | 13:39
110
Next Post
8 Sikap Hadapi Pandemi Covid-19

8 Sikap Hadapi Pandemi Covid-19

Kekuatan tukang doa

Tukang Doa dan Karomah

MIM Dolopo tebar paket sembako bersama Lazismu ke sejumlah wali murid yang terdampak Covid-19. Kegiatan tersebut berlangsung Kamis (30/4/20).

MIM Dolopo Tebar Paket Sembako

Kiai Ahmad Dahlan dan pengurus Hoof Bestuur Muhammadiyah.

Kiai Ahmad Dahlan Marahi Ki Bagus

Ali Murtadlo. Hoki dan kerja keras.

Cinta Pak Guru Prajak pada Ibunya

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
361

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
841

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
259

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
418

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Kaum pengeluh

Kaum Pengeluh dan Pengumpat

Selasa 26 Januari 2021 | 15:14
Google

Google Search Bakal Hilang dari Aussie

Selasa 26 Januari 2021 | 14:39
Karakter saudagar

Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

Selasa 26 Januari 2021 | 13:26
Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Selasa 26 Januari 2021 | 11:36
Pemerintah Tunda Bahas RUU HIP, Ini Reaksi Muhammadiyah

Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

Selasa 26 Januari 2021 | 11:01
Partai

Partai Korup Bisa Dibubarkan

Selasa 26 Januari 2021 | 06:18
Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56
Relawan MDMC - Lazismu

Relawan MDMC – Lazismu Bangun Jembatan Darurat Atasi Banjir Kalsel

Senin 25 Januari 2021 | 17:47

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    502152 shares
    Share 200861 Tweet 125538
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    19807 shares
    Share 7923 Tweet 4952
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    38143 shares
    Share 15257 Tweet 9536
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    2475 shares
    Share 990 Tweet 619
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    4193 shares
    Share 1677 Tweet 1048
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    519 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    8010 shares
    Share 3204 Tweet 2003
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4514 shares
    Share 1806 Tweet 1129
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    6101 shares
    Share 2440 Tweet 1525
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama