PWMU.CO – Masjid al-Jihad Kabupaten Situbondo berbagi takjil untuk masyarakat dan musafir yang melintas di sekitar masjid. Ahad, (3/5/2020).
Ketua Takmir Masid al-Jihad H Mursidi menyampaikan, meskipun suasana Ramadan tahun ini berbeda dengan suasana bulan Ramadan di tahun-tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi semangat para aghniya dan dermawan untuk berbagi.
“Ramadan kali ini berbeda karena adanya pandemi Covid-19. Masjid-masjid Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Situbondo pun tidak menyelenggarakan shalat secara berjamaah,” tuturnya.
Meskipun demikian, ia menambahkan, itu tidak menyurutkan para donatur untuk menyumbangkan atau memberi takjil kepada masyarakat di sekitar Masjid al-Jihad yang terletak di Jalan Basuki Rahmad No 221 Kota Situbondo.
Mursidi menjelaskan, panitia telah menyediakan kotak nasi yang bertuliskan ‘Berbagi Takjil, bagi Siapa Saja Boleh Ambil dan Mengisi’. Pengisian dan pembagian takjil ini telah berjalan mulai tanggal 25 April 2020 dan akan dilaksanakan hingga akhir Ramadan nanti.
“Yang mengisi kotak nasi tersebut adalah donatur serta relawan, baik dari kalangan Muhammadiyah sendiri atau masyarakat yang ingin berbagi kepada yang berhak mendapatkan,” katanya.
Alhamdulillah, imbuhnya, per hari kami bisa memberikan atau menyalurkan takjil tersebut sekitar 60 -100 bungkus nasi.
Kader IPM Turut Jadi Relawan
Sekretaris Bidang Organisasi Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Situbondo Annisa Mamta Anastasia menyampaikan rasa senang dan haru bisa menjadi bagian dari panitia pembagian takjil di sekitar Masjid al-Jihad.
“Meskipun kita sedang berada dalam situasi Covid-19, namun harus tetap semangat menjalankan ibadah puasa dan semangat berbagi,” tutur alumnus SMA Muhammadiyah 1 Panji, Situbondo tersebut.
Sedangkan Talita Wardani, siswa SMAM 1 Panji yang juga anggota Bidang PIP IPM Situbondo turut menyampaikan perasaan senangnya bisa menjadi relawan.
“Senang karena bisa berbagi dengan yang lainnya, juga menambah pengalaman, wawasan dan mendapat ilmu serta teman dalam kesempatan ini,” ujarnya.
Walaupun lockdown, tambahnya, kami tetap menyalurkan takjil kepada orang-orang disekitar.
“Semoga wabah ini cepat beralalu agar Ramadan tahun 1441 H ini bisa kembali normal seperti Ramadan-ramadan tahun sebelumnya,” harapnya. (*)
Kontributor Pandu Anom Nayaka Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post