ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Januari 30, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Hak Allah atas Hamba-Nya

Selasa 16 Februari 2021 | 12:11
7 min read
1.1k
SHARES
3.3k
VIEWS
Hak Allah atas Hamba-Nya (Ilustrasi freepik.com)

Hak Allah atas Hamba-Nya, ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

PWMU.CO – Kajian Hak Allah atas Hamba-Nya ini berangkat dari hadits riwayat Bukhari Muslim.

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ – رضي الله عنه – قَالَ: كُنْتُ رِدْفَ رَسُولِ اللّهِ صلى الله عليه و سلم عَلَى حِمَارٍ يُقَالُ لَهُ عُفَيْرٌ. فَقَالَ: يَا مُعَاذُ! أَتَدْرِي مَا حَقُّ اللّهِ عَلَى الْعِبَادِ وما حقُّ العبادِ عَلَى الله, قُلْتُ: الله وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: فَإِنَّ حَقَّ اللّهِ عَلَى الْعِبَادِ أَنْ يَعْبُدُوا اللّهِ وَلاَ يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً. وَحَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ لاَ يُعَذِّبَ مَنْ لاَ يُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً. قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللّهِ! أَفَلاَ أُبَشِّرُ النَّاسَ, قَالَ: «لاَ تُبَشِّرْهُمْ. فَيَتَّكِلُوا. رواه البخارى و مسلم

“Dari sahabat Mu’adz bin Jabal berkata, aku dibonceng oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam di atas keledai namanya ‘ufair, maka Rasulullah bertanya:

‘Wahai Mu’adz! Tahukah kamu apa hak Allah atas hamba-Nya dan apa hak hamba atas Allah?’

Aku menjawab, ‘Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.’

Rasulullah bersabda: ‘Hak Allah yang harus dipenuhi hamba-Nya adalah hendaknnya mereka meyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun. Sedangkan hak hamba dari Allah adalah bahwa Allah tidak akan menyiksanya bagi siapa yang tidak menyekutukannya.’

Aku berkata: ‘Apakah boleh aku kabarkan kepada orang lain (hal ini)’?

Rasulullah bersabda: ‘Jangan kau kabarkan hal ini kepada mereka, karena mereka akan menggantungkan dengan hal ini saja.'”

Penjelasan Hadits

Mu’adz bin Jabal adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW. Beliau termasuk dari golongan Anshar yang datang dari Madinah untuk berbaiat kepada Rasulullah pada Baiah Aqabah kedua, hingga ia termasuk assabiquunal awwalun.

Padahal waktu itu usia Mu’adz menginjak 18 tahun. Usia yang relatif masih muda untuk mengambil keputusan besar: berpihak pada kebenaran dan meninggalkan budaya dan ajaran nenek-moyangnya.

Pada suatu kesempatan Mu’adz diboncengkan (radiif) oleh Rasulullah di atas keledai. Dan pada saat itulah Rasulullah mengajarkan sesuatu yang sangat penting kepadanya.

Rasulullah bertanya: “Wahai Muadz tahukah kamu apakah hak Allah yang harus ditunaikan oleh hambaNya, dan tahukah kamu hak seorang hamba yang pasti akan dipenuhi oleh Allah?”

Muadz menjawab, “Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui.”

Kemudian Rasulullah bersabda sebagaimana hadits di atas.

Hak Manusia

Haq dalam hadits di atas dalam bahasa kita sering disebut hak. Di mana memberikan sesuatu tentu sesuai haknya, u’thiya kullu dzii haqqin haqqahu yakni memberikan setiap yang memiliki hak atas haknya tersebut.

Dalam hal ini bukan semata kita menuntut hak, apalagi sesuatu yang bukan hak kita. Ketika terjadi kesalahan berpikir seperti ini, maka yang terjadi adalah banyaknya praktik-praktik yang menyalahgunakan wewenang dan kesempatan untuk memperoleh di luar haknya tersebut.

Banyaknya praktik korupsi dan manipulasi termasuk mark up anggaran baik di instansi swasta maupun negeri, merupakan bukti adanya kesalahan berpikir yang demikian, yakni lebih berpikir tentang hak-hak yang kita inginkan.

Halal dan haram menjadi semakin tidak jelas, walaupun sesunguhnya dalam Islam telah jelas dan terang benderang. Padahal jika kita mengambil atau mendapatkan yang di luar hak kita itu, jelas hal itu merupakan bentuk pencurian yang istilah sekarang adalah korupsi.

Solusi dari semua itu adalah jika kita tidak lagi berpikir tentang hak kita masing-masing, tetapi justru yang harus kita kedepankan adalah adanya hak orang lain atas diri kita.

Adakah hak orang lain atas diri kita yang harus kita tunaikan dan kita berikan haknya tersebut? Coba kita perhatikan sekitar kita, adakah yang harus kita berikan haknya? Karena jika kita tidak menunaikan hak orang lain atas diri kita maka berarti kita telah berbuat zalim kepada orang tersebut. Dan kedhaliman merupakan sumber ketidak harmonisan dalam kehidupan suatu komunitas.

إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُكُمۡ أَن تُؤَدُّواْ ٱلۡأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهۡلِهَا وَإِذَا حَكَمۡتُم بَيۡنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحۡكُمُواْ بِٱلۡعَدۡلِۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعَۢا بَصِيرٗا

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (an-Nisaa’ 58).

Dalam ayat ini jelas sekali, memberikan sesuai haknya dan berbuat adil merupakan hal saling mengkait. Sehingga dalam hal ini pula keadilan merupakan kunci utama. Adil terhadap siapa saja termasuk kepada diri sendiri.

Tunaikan Amanah

Sebagaimana sebuah ungkapan: inna ‘alaika haqqun ‘ala nafsika wa inna ‘alaa nafsika haqqun ‘alaika, sungguh padamu ada hak atas dirimu, demikian pula sungguh pada dirimu ada hak atasmu. Diri kita berhak menggunakan mata kita untuk selalu melihat, tetapi mata kita juga punya hak atas diri kita yaitu dengan istirahat, terpejam atau tidur. Maka masing-masing diri kita haruslah senatiasa berfikir apa hak orang lain yang harus kita ditunaikan oleh diri kita.

Sehingga kegiatan kita selalu berorientasi pada pemenuhan hak-hak orang lain atas diri kita tersebut. Di sinilah nilai profesionalisme itu, masing-masing kita bersungguh-sungguh dalam memberikan yang terbaik kepada orang lain tanpa berfikir terhadap hak-hak pribadi kita.

Karena tiada lain hidup ini kita sedang menjalankan amanah. Amanah kehidupan ini tiada lain adalah menunaikan hak atas yang berhak. Jika semua orang berorientasi yang sama, maka tentu Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan setiap apa yang dilakukan oleh hamba-Nya itu. Dan secara pasti dikemudian hari kita akan mendapatkan sesuatu karunia yang lebih dari apa yang kita bayangkan yaitu keberkahan.

Dan sebaliknya, jika kita tidak menunaikan hak orang lain secara benar alias Zalim. Maka kedhaliman pasti menimbulkan bencana, bencana bagi diri kita khususnya tapi juga berakibat membawa bencana bagi yang lainnya.

وَٱتَّقُواْ فِتۡنَةٗ لَّا تُصِيبَنَّ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمۡ خَآصَّةٗۖ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ

“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (al-Anfal 25)

Hak Allah

Haqqullah ‘alal ‘ibaad merupakan hak-hak Allah yang harus ditunaikan oleh seorang hamba. Al ‘abdu yang jamaknya adalah al ‘ibaad didefinisikan man yusayyiruhu au yatasallathu ‘alaihi fii a’maalihi I’tibaru amrin maa, siapa saja yang (menyerahakan untuk) memenejnya atau memberikan otoritas atasnya terhadap semua aktivitasnya dalam rangka menjalankan apa yang diperintahkan.

Seorang hamba sudah seharusnya memiliki loyalitas dan dedikasi kepada tuannya. Karena menjadi hamba berarti menyerahkan hak dirinya atas tuannya tersebut. Tentu dalam hal ini tuannya bukanlah sembarang tuan, tetapi tuan yang benar-benar memiliki kearifan dan selalu menegakkan keadilan, jauh dari sikap kedlaliman dan subjektifitas pribadi.

Allah SWT sebagai Dzat Yang Maha Pencipta, Maha Pengasih dan Maha Penyayang, telah mencurahkan kasih sayangNya yang begitu besar tanpa batas kepada umat manusia. Semua fasilitas dan sarana kehidupan telah disediakan sedemikian rupa.

Tinggal bagaimana kita memerankan diri kita selaku khalifah atau wakilnya di muka bumi ini untuk mengatur atau memenejnya. Sekaligus Allah SWT telah menurunkan konsepsi-Nya untuk kemudian diharapkan dijadikan menjadi sistem nilai bagi kehidupan manusia. Konsepsi tersebut juga dalam rangka kasih sayang-Nya tersebut agar manusia dapat selamat dan sejahtera dalam kehidupannya.

Dengan demikian tuan yang benar-benar dapat dijadikan tuan hanyalah Allah SWT. Kasih sayang-Nya begitu melimpah tanpa batas, petunjuk-Nya begitu jelas dan gamblang, tidak ada yang membingungkan sedikit pun, kecuali hanya mereka yang bingung dan linglung oleh kebodohannya sendiri yang dipelihara.

Maka tentu menyandarkan diri kepada Allah merupakan pilihan atas kesadaran diri yang haq. Menjadikan Allah satu-satunya tanpa kecuali untuk kita taat dan mengabdi.

Merupakan suatu kebodohan yang sangat jelas jika manusia tidak mentaati Allah secara sempurna. Karena tiada sedikit dan secuilpun sesungguhnya yang ada ini milik kita, semuanya adalah milik Allah SWT.

Dan tidak akan mungkin dan tidak akan sanggup manusia berusaha merebut kepemilikan-Nya tersebut untuk kemudian dimiliki oleh dirinya. Hanya merupakan bentuk kesombongan yang memalukan dan menggelikan jika demikian.

Maka memupuk rasa malu kepada Allah merupakan hal yang sangat arif dan bijaksana dan menyelamatkan diri kita.

Ketaatan dan pengabdian kita secara mutlak kepada Allah merupakan haq yang harus ditunaikan. Allah SWT sudah sedemikian baik kepada kita, maka sudah sepantasnya kita menunaikan hak Allah tersebut. Dan hal ini merupakan satu-satunya pilihan bagi kita, tidak ada yang lain. Sekuat dan sehebatnya diri kita tidak akan bisa keluar dari kekuasaan Allah SWT. Seluruh kehidupan ini adalah dalam ruang lingkup kekuasaan Allah SWT.

Perlu dan sangat penting kita perhatikan, bahwa Allah sangat tidak suka jika disekutukan dengan sesuatu. Dalam kita menjalankan ketaatan dan pengabdian kepada-Nya sangat dilarang kita menyekutukanNya dengan sesuatupun. Karena memang tidak ada yang pantas untuk menjadi sekutuNya atau dijadikan sekutu bagiNya. Sehingga ketika seorang hamba menyekutukan kepada Allah, Allah tidak berkenan mengampuninya.

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُۚ وَمَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلَٰلَۢا بَعِيدًا

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” (an-Nisa 116)

Demikian pula dengan ketaatan dan pengabdian, jika mengandung unsur-unsur yang menyekutukan Dia dengan sesuatu, maka Allah tidak akan menerima amal ketaatan dan pengabdian kita tersebut.

Walaupun hal tersebut dilakukan dengan susah payah dan dengan modal dan resiko yang sangat besar, jika ada unsur mempersekutukan denganNya maka tidak akan diterima alias sia-sia.

وَلَقَدۡ أُوحِيَ إِلَيۡكَ وَإِلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكَ لَئِنۡ أَشۡرَكۡتَ لَيَحۡبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ ٦٥

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. ‘Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.'” (az-Zumar 65).

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Muhammad Hidayatulloh
SendShare426Tweet267Share

Related Posts

Dampak Viral Perbuatan Baik atau Buruk Kita yang Difollow Orang Lain

Jumat 13 Januari 2023 | 10:47
212

Dampak Viral Perbuatan Baik atau Buruk Kita yang Difollow Orang Lain (Ilustrasi freepik.com premium) Dampak Viral Perbuatan...

Jangan Risaukan Hak Kita di Dunia

Jumat 30 Desember 2022 | 09:02
222

Jangan Risaukan Hak Kita di Dunia (Ilustrasi freepik.com premium) Jangan Risaukan Hak Kita di Dunia;...

Doa Dua Malaikat setiap Pagi dan Sore

Jumat 2 Desember 2022 | 08:40
304

Doa Dua Malaikat setiap Pagi dan Sore (ilustrasi freepik.com premium) Doa Dua Malaikat setiap Pagi...

Mahalnya Hidayah, Bercermin pada Abu Thalib

Jumat 11 November 2022 | 12:46
738

Mahalnya Hidayah, Bercermin pada Abu Thalib (Ilustrasi wikipedia.org) Mahalnya Hidayah, Bercermin pada Abu Thalib; Oleh Ustadz...

Ketika Allah Tertawa

Jumat 21 Oktober 2022 | 11:15
713

Ketika Allah Tertawa (Ilustrasi freepik.com premium) Ketika Allah Tertawa; Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had...

Ternyata di Surga Ada Pasar

Jumat 7 Oktober 2022 | 10:56
514

Ternyata di Surga Ada Pasar (Ilustrasii freepik.com premium) Ternyata di Surga Ada Pasar; Oleh Ustadz Muhammad...

Tiga yang Dibenci Allah dan Rasul-Nya

Jumat 30 September 2022 | 15:28
1.1k

Tiga yang Dibenci Allah dan Rasul-Nya (Iliustrasi freepik.com premium) Tiga yang Dibenci Allah dan Rasul-Nya; Oleh Ustadz Muhammad...

Empat Binatang yang Dilarang Dibunuh

Jumat 23 September 2022 | 10:08
2.1k

Leah termasuk Empat Binatang yang Dilarang Dibunuh (Ilistrasi freepik.com premium) Empat Binatang yang Dilarang Dibunuh;...

Hukum Menceritakan Nikmat Allah pada Orang Lain

Jumat 16 September 2022 | 08:54
552

Hukum Menceritakan Nikmat Allah pada Orang Lain (Ilustrasi freepik.com premium) Hukum Menceritakan Nikmat Allah pada...

Lima Pertanyaan di Hari Kiamat

Jumat 2 September 2022 | 15:43
9.4k

Lima Pertanyaan di Hari Kiamat (Ilustrasi freepik.com premium) Lima Pertanyaan di Hari Kiamat; Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171195 shares
    Share 68478 Tweet 42799
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    84547 shares
    Share 33819 Tweet 21137
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    12422 shares
    Share 4969 Tweet 3106
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    13530 shares
    Share 5412 Tweet 3383
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    39217 shares
    Share 15687 Tweet 9804
  • Spiderman Smamsatu Borong Medali Kejurnas Panjat Tebing FPTI

    97533 shares
    Share 39013 Tweet 24383
  • Siswa Spemdalas Juara I English Speech Tingkat Provinsi

    3234 shares
    Share 1294 Tweet 809
  • Kenang Legenda Sepak Bola, Siswa Spemdalas Bikin Pop-up Book Pele

    4075 shares
    Share 1630 Tweet 1019
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    30260 shares
    Share 12104 Tweet 7565
  • Mahasiswa asal Afghanistan Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    2370 shares
    Share 948 Tweet 593

Berita Terkini

  • Guru SD Muri Gresik Pelatihan Media Pembelajaran InteraktifSenin 30 Januari 2023 | 12:42
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb AppSenin 30 Januari 2023 | 10:37
  • Ikhwan Nurhadi Terpilih Jadi Ketua PDM Kabupaten KediriSenin 30 Januari 2023 | 10:29
  • Juara Tahfidh, Begini Rahasia Pola Asuh Siswa SD Mugeb IniSenin 30 Januari 2023 | 06:33
  • Dua Wajah Baru PWA Jatim Siap Jalankan Roda AisyiyahSenin 30 Januari 2023 | 06:03
  • Pemuda Lintas Agama dan Komunitas Difabel Susun Produk Eco BhinnekaSenin 30 Januari 2023 | 05:30
  • Minim persiapan, SMP Musasi raih peringkat ketiga Sport Olympiad Futsal; Liputan Farah Az Zahra Asmara, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    SMP Musasi Raih Peringkat Ketiga Sport Olympiad FutsalMinggu 29 Januari 2023 | 23:09
  • Preschool Intensif tiap Pekan, Ada Fun Learning AlphabetMinggu 29 Januari 2023 | 23:07
  • Mahasiswa Unesa Mengenalkan Floorball pada Siswa SD MugresMinggu 29 Januari 2023 | 22:52
  • Keliling SMP Musasi, siswa sekolah Jepang kaget dapat ini; Liputan Kontributor PWMU.CO Rosa Nur A dan Achmad Bagus Hendy Kurniawan.
    Keliling SMP Musasi, Siswa Sekolah Jepang Kaget Dapat IniMinggu 29 Januari 2023 | 22:29

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!