• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Jumat, Juli 1, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Menulis: Nutrisi untuk Jaga Imunitas Diri

Sabtu 9 Mei 2020 | 12:53
5 min read
70
SHARES
220
VIEWS
ADVERTISEMENT
Menulis: Nutrisi untuk Jaga Imunitas Diri ditulis oleh Ichwan Arif, guru SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik. Penulis buku Merawat Singa Kreatif.
Menulis: Nutrisi untuk Jaga Imunitas Diri ditulis oleh Ichwan Arif, guru SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik. Penulis buku Merawat Singa Kreatif.

Menulis: Nutrisi untuk Jaga Imunitas Diri ditulis oleh Ichwan Arif, guru SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik. Penulis buku Merawat Singa Kreatif.

PWMU.CO – Menulis bukan hanya menyusun kata, membuat kalimat, menempatkan tanda baca, atau sekadar menata paragraf demi paragraf.

Menulis bisa mewakili isi dan perasaan. Ide dan gagasan yang kita ciptakan adalah cermin holistik dari semua yang ada dalam diri kita, tak terkecuali membentuk ketahanan diri.

Ketahanan diri di sini adalah nilai-nilai positif sebagai implikasi dari apa yang sudah kita paparkan dan rangkaikan dalam bahasa tulis. Kalimat-kalimat tersebut mampu menjadi stimulasi diri sehingga secara tidak langsung akan memberikan rmafaat bagi si penulis.

Semisal, menulis tentang manfaat puasa bagi kesehatan. Ketika tema itu menjadi garis besar dalam menulis, maka kita akan membuat peta konsep secara tidak langsung, mind map.

Peta itu akan menuntun pada rangkaian pikiran-pikiran, mulai dari pengertian dan manfaat puasa atau efek kesehatannya. Kita pun akan mencari referensi sebagai pendukung dari tulisan. Bisa dari internet, buku, majalah, atau dengan wawancara dengan orang yang memiliki kompetensi di bidangnya, seperti dokter.

Kita terus mencari ‘jembatan keledai’ untuk bisa menyelesaikan isi tulisan sampai tuntas. Data referensi, nara sumber, sampai dengan bentuk komunikasi secara langsung atau tidak langsung dijadikan sebagai salah satu poin penting dalam menjaga kualitas tulisan kita.

Inilah proses panjang menulis—yang di dalamnya memberikan energi positif: aliran ilmu yang mampu menambah ketahanan diri.

Menulis mampu memberikan imun diri. Imun yang mampu memberikan kesehatan pola pikir dan intuisi diri dalam melihat, mengolah dan berkomunikasi. Dalam bahasa lain, menulis mampu menjadi nutrisi pada ketahanan diri kita.

Di bawah ini, penuls akan uraikan manfaat menulis dalam mendukung dan menguatkan ketahanan diri.

Ketahanan Ide Kreatif

Menulis mampu meroketkan ide kreatif. Dalam menulis, kita dihadapkan pada misi menemukan dan mengolahnya. Ide-ide mentah yang bertebaran akan dijaring selanjutkan diolah menjadi bahan baku ide matang.

Tahapan menjadikan ide matang ini adalah proses kreatif yang berkelanjutan sampai tulisan kita tuntas, siap dihidangkan pada pembaca.

Kreativitas semakin meningkat tatkala ide bermunculan saat menulis. Di sinilah kualitas sebuah tulisan bisa terlihat. Ide kreatif menjadi kompas kualitas tulisan yang kita buat.

Menulis tak ubahnya ladang untuk menanam ide kreatif. Nanti ladang itu akan menghasilkan buah berupa imun, ketahanan diri. Semakin banyak menulis, semakin kita memupuk imun yang mampu memberikan nilai-nilai positif.

Orang yang punya ide kreatif nan cemerlang, tidak akan jauh dari pembiasaan menulis. Dari otaknya, ide-ide yang ada tidak dibiarkan berhamburan, bertaburan. Tetapi dia akan tangkap dan cepat diolah.

Andrea Hirata dalam menghasilkan novel Guru Aini, harus melakukan riset selama dua tahun. Di dalam riset tersebut ide kreatifnya terus dijalankan. Bagaimana menentukan ide pokok, permasalahan, konflik, puncak ketegangan, sampai dengan resolusinya.

Alur ide kreatifnya terus mengalir, sampai pada suatu titik, dia berhasil menyuguhkan karyanya yang apik dan enak dibaca.

Pandemi Covid-19 bisa menjadi pemicu ide kreatif dalam menulis. Bukan sekadar membahas bahaya dan cara melawan virus, tapi bagaimana kita berpikir out of the box.

Ketika belajar harus di rumah, bekerja harus di rumah, maka bagaimana cara dan strategi orangtua menjadi guru bagi putra-putrinya di rumah. Apakah mereka sudah menyiapkan pola atau langkah supaya putra-putrinya bisa menikmati belajar di rumah. Atau malah sebaliknya, orangtua merasa kerepotan menjadi ‘guru dadakan’ ini.

Ide kreatif kita akan memicu untuk menciptakan ide yang belum terbayangkan oleh orang lain. Ide kreatif kita akan ‘terus’ bergerak untuk menjadi lebih baik, yang belum terbayangkan orang lain.

Ketahanan Jalinan Komunikasi

Menulis tidak sekadar memasukkan kata atau kalimat semata. Tidak sekadar menentukan ide pokok dalam susunan tiap paragrafnya. Menulis itu ada aturannya.

Orang yang sedang melakukan proses menulis, sama hanya dia sedang mendesain bahasa. Dia sedang menata dan merancang struktur bahasa.

Dalam proses tersebut, si penulis akan menyaring, menentukan, dan menetapkan kata, kalimat, sampai dengan susunan terbaik tulisannya. Tak ubahnya, dia sedang membuat suatu bangunan. Dia pilih pondasinya dengan kata dan kalimat yang baik dan benar sehingga bangunan tulisannya mampu berdiri dengan kukuh.

Di sinilah faedah menulis. Pengetahuan berbahasa akan semakin baik, semakin tajam, semakin berkualitas. Semakin banyak menghasilkan tulisan, pengetahuan tersebut akan mengikutinya.

Ketika kita menulis dengan materi kesehatan, maka secara langsung akan belajar kosa kata, bahasa, idiom, kesehatan pula. Ketika menulis materi politik, kita pun dituntut untuk paham, mengerti dan tahu cara menempatkan bahasa ‘kekuasaan’ yang sesuai dan tepat. Proses belajar inilah yang mampu menguatkan pengetahuan komunikasi kita.

Ketahanan Pola Pikir

Untuk menghasilkan tulisan, kadangkala kita melewati dengan membuat kerangka tulisan. Membuat kerangka adalah salah satu prosedur tahapan proses belajar yang memiliki kekuatan diri.

Membuat kerangka tak ubahnya menjadi rangkaian kita belajar menjadi diri. Mengasah dan membentuk pola pikir kita lebih terorganisir. Pola pikir yang terstruktur.

Dia tahu, mana yang harus didahulukan, sebagai prolog dan mana sebagai epilognya. Mana materi yang dijadikan sebagai penguat data dan mana yang dijadikan sebagai data.

Inilah proses menyiapkan pola pikir yang teratur. Kita terbiasa menyiapkan dan mengatur, mana yang dianggap penting dan mana yang kurang penting.

Pola pikir kita semakin tajam dan kritis. Menangkap ide-ide dan cepat dalam meresponnya. Selanjutnya, intuisi kita yang berjalan dalam memaknai semua kita pikirkan.

Mengangkat tulisan dengan tema PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) maka kerangka yang harus kita dibuat adalah pengertiannya, menentukan bagaimana aturan mainnya, bagaimana teknik pelaksanaan, dampak yang dirasakan masyarakat, sampai dengan sanksi bagi pelanggar.

Inilah proses berpikir secara deduktif. Berpikir dimulai dari yang umum ke khusus. Si penulis akan terus mengasah pola pikir dalam membahas sesuatu yang ingin diuraikan.

Menulis secara berkelanjutan adalah proses merawat pola pikir. Semakin produktif dalam menulis, pola pikir si penulis akan semakin meningkat. Dan imun diri jadi kuat. (*)

Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Cara Menulis yang BaikIchwan ArifMerawat Singa KreatifSpemdalas
SendShare28Tweet18Share

Related Posts

Jabal Rahmah Dipagari, Peziarah Tak Bisa Mendekat

Kamis 30 Juni 2022 | 21:12
214

Pembatas Jabal Rahmah (Ichwan Arif/PWMU.CO) Jabal Rahmah Dipagari, Peziarah Tak Bisa Mendekat, liputan co-editor PWMU.CO...

Ziarah Jabal Tsur, CJH Baitul Atiq Siap Ambil Hikmahnya

Kamis 30 Juni 2022 | 14:25
252

Rombongan CJH KBIH Baitul Atiq Berfoto dengan latar Jabal Tsur. Ziarah Jabal Tsur, CJH Baitul...

Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX Spemdalas

Kamis 30 Juni 2022 | 12:54
360

Foto bersama panitia (Istimewa/PWMU.CO) Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX Spemdalas; Liputan Lely Badriyah, kontributor...

Rumah Kelahiran Nabi Muhammad Jadi Mahtabah Makkah

Kamis 30 Juni 2022 | 05:39
383

Mahtabah Makkah al Mukarramah atau Perpustakaan Makkah al Mukarramah yang dulunya adalah rumah kelahiran Nabi...

Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

Rabu 29 Juni 2022 | 18:46
445

Wisudawan SMP Muhammadiyah 12 GKB. Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini. (Marta/PWMU.CO) Cakepnya Wisudawan Spemdalas...

Mencegah Dehidrasi, CJH Dianjurkan Banyak Minum Air Putih

Rabu 29 Juni 2022 | 18:21
100

CJH dari KBIH Baitul Atiq mengikuti gerakan pijatan di acara pengarakan tim kesehatan. Mencegah Dehidrasi,...

Rumah Abu Jahal Kini Disulap Jadi Toilet Umum

Rabu 29 Juni 2022 | 14:33
403

Bekas rumah Abu Jahal yang sekarang dijadikan toilet umum (Ichwan Arif/PWMU.CO) Rumah Abu Jahal Kini...

Musikalisasi Puisi Gema dari Puncak Meriahkan Milad Ke-21 Spemdalsa  

Rabu 29 Juni 2022 | 10:39
137

Penampilan kolaborasi musikalisasi puisi Gema dari Puncak (Dheni Iga Pratiwi/PWMU.CPO) Musikalisasi Puisi Gema dari Puncak Meriahkan Milad Ke-21 Spemdalas; Liputan...

Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan

Rabu 29 Juni 2022 | 09:38
343

Muhammad Zidan Rizqy Alvinnorea sedang mendalang. Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan (Lely...

Begini CJH Menjadwal Pendistribusian Katering

Selasa 28 Juni 2022 | 22:59
175

Bagus Setyobudi saat mengantar katering di lantai 13 kamar nomor 1336. Begini CJH Menjadwal Pendistribusian...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah Digelar Luring, Penggembira Bisa Datang

    13093 shares
    Share 5237 Tweet 3273
  • Idul Adha 2022 Beda: Muhammadiyah 9 Juli, Pemerintah 10 Juli, Begini Menyikapinya

    9138 shares
    Share 3655 Tweet 2285
  • Santi Puspitasari, Guru Fisika Smamio Itu Berpulang saat Melahirkan, Insyaallah Syahid

    6590 shares
    Share 2636 Tweet 1648
  • Rumah Tahfidh Harus Jadi Jaringan Amal Shalih

    34795 shares
    Share 13918 Tweet 8699
  • Sekolah dari Jerman, Siswa SD Mugeb Ini Akhirnya Diwisuda

    4201 shares
    Share 1680 Tweet 1050
  • Wow! 85 Siswa Smamda Surabaya Lolos SBMPTN 2022, Naik 123,7 Persen

    3040 shares
    Share 1216 Tweet 760
  • Perjuangan Ustadz Yusuf, Mengubah Masjid Lorong Menjadi Masjid Tepi Jalan

    4213 shares
    Share 1685 Tweet 1053
  • Siswa SMAM 1 Panji Raih Medali Emas Porprov Jatim 2022

    1193 shares
    Share 477 Tweet 298
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

    1146 shares
    Share 458 Tweet 287
  • Siswa SD Muhammadiyah 1 Ngawi Rebut Emas dan Perak Porprov Jatim

    971 shares
    Share 388 Tweet 243

Berita Terkini

  • Dua Mahasiswa IAIM Bima Juara MTQ InternasionalJumat 1 Juli 2022 | 09:19
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan AisyiyahJumat 1 Juli 2022 | 06:45
  • Dakwah itu penting, tak sekadar shalih tapi juga harus muslih. Liputan Candra Dwi Aprida, kontributor PWMU.CO dari Kabupaten Trenggalek.
    Di Nasyiah, Ustadz Lulusan Al-Azhar Kairo Ini Jelaskan Perbedaan Shalih dan MuslihKamis 30 Juni 2022 | 21:24
  • Jabal Rahmah Dipagari, Peziarah Tak Bisa MendekatKamis 30 Juni 2022 | 21:12
  • Inilah para Pemenang Berlian Award 2022Kamis 30 Juni 2022 | 20:24
  • Lagi, Siswa SD Muhammadiyah 1 Ngawi Gondol Emas Panahan PorprovKamis 30 Juni 2022 | 17:35
  • Bergelut sejak 2012, Atlet Kempo Smamda sumbang emas untuk kontingen Surabaya. Liputan Fibrina Aquatika, kontributor PWMU.CO Surabaya.
    Atlet Kempo Smamda Surabaya Raih Emas di Porprov JatimKamis 30 Juni 2022 | 17:35
  • Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah Digelar Luring, Penggembira Bisa DatangKamis 30 Juni 2022 | 17:24
  • Siswa SD Mugeb Pamerkan Hasil Karya Proyek, Panen ApresiasiKamis 30 Juni 2022 | 15:29
  • Siswa SD Muhammadiyah 1 Ngawi Rebut Emas dan Perak Porprov JatimKamis 30 Juni 2022 | 14:52

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In